Arkeolog Sebut Sinterklas Betulan Pernah Ada, Ini Buktinya
Merdeka.com - Sinterklas yang identik dengan Natal disebut pernah benar-benar ada. Makam Sinterklas betulan ini ditemukan para arkeolog di Turki.
Arkeolog di Turki selatan mengatakan mereka menemukan makam Sinterklas asli, juga dikenal sebagai St. Nicholas atau Santo Nicholas. Makam ini ditemukan di bawah gereja bernama sama di dekat Laut Mediterania.
Santo Nicholas dari Myra (nama daerah di Turki yang kini bernama Demre) dikenal karena kebaikannya dan suka memberikan hadiah secara diam-diam. Orang-orang percaya Santo Nicholas menaruh koin di sepatu siapapun yang sengaja ditaruh untuknya setiap tanggal 6 Desember, yang merupakan hari perayaan untuknya. Demikian dikutip dari laman Chicago Tribune, Senin (26/12).
-
Siapa yang menemukan lentera kuno tersebut? 'Lentera ini relatif langka karena jarang ditemukan dalam keadaan utuh selama penggalian,' kata Dr. Dror Ben-Yosef, arkeolog dari National Parks Authority, seperti dilansir The Time of Israel, Senin (23/12).
-
Dimana lentera kuno tersebut ditemukan? Lentera yang baru ditemukan itu diserahkan kepada Otoritas Purbakala Israel untuk identifikasi lebih lanjut yang kemudian akan dipamerkan kepada publik.
-
Kapan mitos ini muncul? Meskipun mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah, banyak orang yang percaya bahwa kesamaan tanggal lahir menciptakan ikatan khusus di antara pasangan.
-
Kapan artefak tersebut ditemukan? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul.
-
Bagaimana mitos dikaitkan dengan sejarah? Mite dalam masyarakat akan dikaitkan dengan sejarah, dalam hal ini mite terjadi pada periode awal (memiliki bentuk dan tingkatan di awal waktu).
-
Kapan artefak kuno ini ditemukan? Pada tahun 1990 hingga 2000 batu-batu pipih dengan sudut runcing ditemukan di Kastil Iwatsuki dan markas administrasi Owada jin’ya di Saitama, Jepang.
Dia juga disebut sebagai seorang rahib yang memberikan semua warisannya dan memilih membantu orang-orang miskin dan sakit. Dia juga santo pelindung para pelaut dan sangat menyukai anak-anak.
Menurut laman History.com, dia juga sangat populer dan selamat dari Reformasi Protestan ketika "ketika pemujaan orang-orang kudus mulai dihalangi."
Baru pada abad ke-16 Santo Nicholas mulai dikenal dengan penampilannya saat ini. Di Eropa, ia dikenal sebagai Bapak Natal.
Dia bermigrasi ke Amerika bersama orang Belanda, yang memanggilnya "Sinterklass" dan berkumpul setiap tahun untuk memperingati kematiannya. Dia mulai muncul di toko-toko pada tahun 1840-an, menurut History.com.
Penulis Clement Clarke mengokohkan citra Sinterklas Amerika dengan puisinya "Kunjungan dari Santo Nicholas", yang dimulai dengan kata-kata "Sungguh malam sebelum Natal".
Menurut The Telegraph, Santo Nicholas meninggal pada tahun 343 dan dikebumikan di gereja Santo Nicholas di Demre.
Pada 1087, para saudagar menggali tulangnya dan diselundupkan ke kota Bari, Italia dan menjadi tempat suci yang kerap dikunjungi umat Kristen untuk memberi penghormatan kepada Santo Nicholas.
Tapi menurut para arkeolog, yang dikubur di Basilika Santo Nikolas di Bari, Italia itu adalah orang yang salah. Tulang yang dikuburkan di sana adalah milik pendeta setempat.
Arkeolog melakukan survei di gereja di Demre dan mengatakan makam itu berada di bawah gereja dan tidak tersentuh.
"Kami yakin makam ini belum rusak sama sekali, tapi cukup sulit untuk sampai ke sana karena ada mosaik di lantai," jelas kepala Otoritas Monumen Antalya, Cemil Karabayram kepada koran Hurriyet.
Karabayram mengatakan dia percaya para arkeolog bisa mencapai makam tersebut.
Dia juga meyakini hampir 1.700 tahun setelah kematian Santo Nicholas, dia nasih memberikan hadiah kepada warga Demre melalui pendapatan dari pariwisata.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinterklas, atau Santa Claus, adalah sosok ikonik yang identik dengan perayaan Natal.
Baca SelengkapnyaTokoh Sinterklaas identik dengan hari natal. Namun tak banyak yang tahu kisah sesungguhnya dari sosok tersebut. Apakah benar-benar nyata?
Baca SelengkapnyaSebelum dirayakan sebagai natal, 25 Desember juga dirayakan di masa lalu sebagai Festival Dies Natalis Solis Invicti.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan makam Santo Nikolas, inspirasi Santa Claus atau Sinterklas di Turki. Lokasi makam ini sebelumnya menjadi misteri selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaKisah tentang asal-usul pohon Natal diliputi berbagai mitos dan tradisi populer.
Baca SelengkapnyaSebuah akun Tik Tok bernama kaka_dhya11 membagikan momen Pit Hitam 'menculik anak nakal' untuk ikut dibawa pulang.
Baca SelengkapnyaSanta claus selalu jadi bagian dari Hari Natal. Tapi tahukah kamu asal usul Santa Claus dari mana? Simak selengkapnya di sini.
Baca SelengkapnyaMenurut arkeolog, makam itu berusia lebih dari 2.000 tahun.
Baca SelengkapnyaLalu, bagaimana sejarah Pohon Natal identik dengan umat Kristen dimulai?
Baca SelengkapnyaKumpulan cerita legenda seputar Natal yang terkenal di dunia sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaStruktur makam yang ditemukan arkeolog berbeda dari pemakaman kuno pada umumnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah artefak kuno lainnya juga ditemukan selama penggalian, salah satunya segel atau stempel silinder.
Baca Selengkapnya