Arkeolog Temukan Gigi Manusia Tertua di Dunia Berusia 1,8 Juta Tahun, Begini Wujudnya
Merdeka.com - Gigi spesies manusia awal dari 1,8 juta tahun lalu ditemukan arkeolog di Georgia. Gigi ini ditemukan di salah satu situs kuno dan komunitas manusia purba pertama di Eropa di luar Afrika.
Gigi itu ditemukan dekat kota Orozmani, sekitar 100 kilometer di barat daya ibu kota Georgia, Tbilisi, menurut Pusat Penelitian Nasional Arkeologi dan Prasejarah Georgia.
Di lapangan monumen arkeologi Orozmani, sebelumnya telah ditemukan perkakas batu dan tulang hewan. Namun ini pertama kalinya tulang Homo erectus ditemukan di situs tersebut.
-
Di mana fosil gigi manusia purba ditemukan? Lokasi Penemuan Fosil Gigi tersebut ditemukan di gua Swartkrans, 40 kilometer barat laut Johannesburg.
-
Kapan manusia purba pertama kali tiba di Eropa? 'Setelah penelitian selama satu abad, kronologi kedatangan pertama hominin di Eropa masih kontroversial. Empat wilayah di Spanyol berpotensi mencatat bukti keberadaan orang Eropa tertua, namun usia kedatangan masih dibatasi antara 1,6 dan 0,9 juta tahun,' tulis para peneliti.
-
Di mana Homo sapiens awal ditemukan? Fosil-fosil dari Maroko menunjukkan hal yang sebaliknya. Para ahli paleoantropologi menemukan fosil manusia purba, peralatan batu, dan tulang-belulang hewan yang telah dipotong di sebuah tambang yang terbengkalai di Maroko.
-
Di mana peradaban kuno itu ditemukan? Di dalam perairan Danau Huron, salah satu dari lima danau besar atau Great Lakes di Amerika Utara tersembunyi rahasia peradaban kuno yang kini baru terkuak.
-
Siapa yang menemukan spesies manusia purba ini? Penemuan ini diumumkan oleh ilmuwan dari Akademi Sains China dan beberapa universitas di China, serta ilmuwan dari Pusat Penelitian Nasional Evolusi Manusia di Spanyol.
Dikutip dari laman Greek Reporter, Rabu (1/2), Orozmani berada di dekat desa Dmanisi, di mana pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, tengkorak manusia dari 1,8 juta tahun lalu ditemukan. Teemuan di Dmanisi ini mengubah persepsi para ahli terkait evolusi manusia awal dan pola migrasi karena itu adalah temuan tertua sejenis di luar Afrika.
Temuan gigi tersebut memberikan gambaran bahwa manusia awal bermigrasi dari Afrika ke Kaukasus Selatan.
"Orozmani, bersama dengan Dmanisi, mewakili pusat distribusi tertua manusia atau Homo awal di dunia di luar Afrika," jelas Pusat Penelitian Nasional Arkeologi dan Prasejarah Georgia dalam pernyataannya.
Ketua tim penggalian, Girogi Bidzinahsvili mengatakan gigi tersebut milik "sepupu" Zevza dan Mzia, nama yang diberikan untuk dua fosil tengkorak berusia 1,8 tahun yang ditemukan di Dmanisi.
"Implikasinya, tidak hanya untuk situs ini, tapi untuk Georgia dan sejarah manusia yang meninggalkan Afrika 1,8 juta tahun lalu, sangat besar," jelas mahasiswa arkeologi Inggris yang menemukan gigi tersebut, Jack Peart.
Homo erectus, spesies manusia purba pemburu-pengumpul diperkirakan mulai bermigrasi keluar Afrika sekitar 2 juta tahun lalu.
Giorgi dan rekannya mulai menggali di Orozmani pada 2019, tapi penggalian terhenti karena pandemi Covid pada 2020. Tim kembali melanjutkan penggalian di 2021 dan menemukan sisa-sisa spesies yang telah punah seperti kucing bertaring tajam dan serigala Etruscan selain alat batu prasejarah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batu ini juga menyoroti asal-usul manusia yang pertama kali mendiami Eropa.
Baca SelengkapnyaSebuah studi baru yang dipimpin oleh Lluís Gibert dari Universitas Barcelona telah menentukan usia sisa-sisa manusia yang ditemukan di situs Orce di Spanyol.
Baca SelengkapnyaSebelumnya diperkirakan Homo sapiens pertama kali muncul sekitar 195.000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan tim arkeologi internasional dari University of Central Lancashire (UCLan).
Baca SelengkapnyaTengkorak ini ditemukan terjepit di dinding teratas Gua Apidima di Yunani.
Baca SelengkapnyaIni adalah informasi genetik tertua yang pernah ditemukan dari hominid mana pun.
Baca SelengkapnyaJejak kaki ini ditemukan di pulau Kreta, Mediterania.
Baca SelengkapnyaPenemuan fosil kera di sebuah situs arkeologi di Turki yang berusia 8,7 juta tahun mengguncang teori-teori lama tentang asal-usul manusia.
Baca SelengkapnyaTulang ini ditemukan di situs Paleolitikum terluas, yang ada di Prancis.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Bukti Manusia Purba Pernah Hidup di Indonesia Jauh Sebelum Orang Mesir Bangun Piramida Pertama
Baca SelengkapnyaKerangka manusia purba ini, yang dikenal sebagai tulang Jebel Irhoud, ditemukan di Maroko
Baca SelengkapnyaLebih dari 300.000 tahun lalu, manusia purba hidup di sisi perairan dangkal bersama gajah dan badak purba di lokasi yang saat ini adalah Jerman.
Baca Selengkapnya