Arkeolog Temukan Koleksi Perhiasan Emas Era Firaun Akhenaten Berusia 3.500 Tahun
Merdeka.com - Arkeolog menemukan koleksi perhiasan berornamen di pekuburan Tel El-Amarna di tepi timur Sungai Nil di Minya, Mesir. Temuan terdiri dari tiga cincin dan satu kalung.
Pekuburan itu adalah kuburan kota Amarna, dibangun pada 1346 SM untuk dijadikan sebagai ibu kota Firaun Akhenaten, penguasa ke-10 dari akhir Dinasti Kedelapan Belas.
Tim arkeolog Mesir dan Inggris menemukan mumi seorang perempuan muda terbungkus kain dan anyaman serat tanaman. Jasad perempuan muda itu memakai kalung dengan liontin berbentuk kelopak juga tiga cincin emas berhiaskan batu mulia. Ini ditemukan saat penggalian di Pemakaman Gurun Utara Amarna.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir temukan sisa-sisa bangunan kuno di Kafr El Sheikh yang digunakan oleh masyarakat Mesir kuno untuk mengamati langit dan bintang-bintang.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di makam Mesir Kuno? Mereka berhasil menemukan makam seorang pejabat Mesir kuno dari pertengahan milenium pertama SM, yang dihiasi dengan kemewahan yang sangat mengesankan.
-
Di mana artefak ditemukan di Sungai Nil? Ketika Bendungan Tinggi dibangun pada 1960-an, bendungan itu membanjiri daerah itu, menghancurkan daerah itu dan, selain menggusur penduduknya, juga menyapu bersih kekayaan sejarahnya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Sungai Nil? Di tahun 2000, Franck Goddio dan timnya dari European Institute for Underwater Archaeology (IEASM), membuat sebuah penemuan yang luar biasa. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, akhirnya mereka menemukan kota yang hilang itu, yang tenggelam enam kilometer dari pantai Mesir, tenggelam di bawah air sedalam 10 meter di Teluk Aboukir.
Dikutip dari laman Arkeonews, Kamis (15/12), gambar dewa Mesir kuno Bes digambarkan di salah satu cincin. Bes bersama pasangannya, Dewi Beset dianggap sebagai pelindung rumah tangga.
Dua cincin lainnya bertuliskan hieroglif yang berarti "putri dua negeri", yang kemungkinan mengacu pada kerajaan bawah dan atas Mesir.
Jasad perempuan muda itu ditempatkan di antara sejumlah kecil kuburan yang berasal dari dinasti ke-18 (1550–1292 SM).
"Kuburannya terletak di Pemakaman Gurun Utara Amarna di gurun rendah di sebelah barat Makam Utara. Itu termasuk sejumlah kecil liang lahat dan kuburan,” jelas Anna Stevens, dari Departemen Arkeologi di Universitas Cambridge.
Anna Stevens menambahkan, sejumlah artefak ditemukan dan upaya restorasi ekstensif dilakukan pada berbagai peninggalan di daerah tersebut.
Sejak 2005, proyek Amarna telah meneliti pekuburan Amarna, dengan penggalian berkelanjutan didukung oleh para ilmuwan dari misi arkeologi di Tel El-Amarna yang diarahkan Universitas Cambridge sejak tahun 1977.
Saat ini, kota ini memiliki sejumlah kuil yang didedikasikan untuk Aten serta beberapa tempat tinggal keluarga kerajaan yang terus menarik banyak orang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan makam ini berasal dari sebelum zaman dinasti pertama Mesir, yang dipimpin oleh firaun.
Baca SelengkapnyaMisi arkeologi di Sungai Nil dekat Awan, Mesir, mengungkap sejumlah artefak yang sudah lama hilang.
Baca SelengkapnyaSebuah pahatan batu bergambar 'lukisan' para firaun Mesir kuno ditemukan oleh Arkeolog di Mesir.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog menyelam di daerah Aswan, yang memiliki signifikansi sejarah penting di zaman Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaPuluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Baca SelengkapnyaRahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaInstitut Eropa untuk Arkeologi Bawah Air (IEASM) mengumumkan penemuan "harta karun dan rahasia" baru di lokasi sebuah kuil yang tenggelam di pantai Mediterania.
Baca SelengkapnyaMumi Merenre I adalah harta karun penting dari sejarah Mesir kuno. Jasad Sang Raja itu kini dipamerkan di Museum Imhotep.
Baca SelengkapnyaKota ini berasal dari masa kekuasaan Firaun Amenhotep III.
Baca SelengkapnyaPuluhan koin perunggu juga ditemukan selama penggalian.
Baca SelengkapnyaTim peneliti mengggunakan computerized tomography (CT) untuk membuka secara digital mumi yang dikenal sebagai “Anak Emas.”
Baca SelengkapnyaHarta karun itu meliputi bros, anting-anting emas, potongan ikat pinggang, dan gesper sepatu serta hiasan berbentuk daun emas.
Baca Selengkapnya