Arkeolog Temukan Mumi Langka Berlidah Emas, Ternyata Kisah di Baliknya Mencengangkan
Merdeka.com - Tim arkeolog dari Kementerian Pariwisata dan Barang Kuno Mesir berhasil menemukan mumi berlidah emas saat melakukan penggalian di situs kuno Quweisna necropolis.
Penemuan mumi berlidah emas dalam situs berisi ratusan makam dari periode berbeda dalam sejarah Mesir itu adalah penemuan langka. Tim arkeolog juga menemukan mumi-mumi lain memiliki jimat emas di dalam mulutnya.
Praktik menyalut lidah dengan emas kerap dilakukan penduduk Mesir kuno agar orang yang telah meninggal dapat berkomunikasi di alam kematian dengan dewa kematian Mesir Kuno, Osiris.
-
Dimana mumi dengan lidah emas ditemukan? Para arkeolog telah menemukan dua lagi mumi Mesir dengan lidah emas di kota kuno Oxyrhynchus, sekitar 100 mil dari Kairo.
-
Apa yang ditemukan di makam mumi di Mesir? Arkeolog menemukan dua makam kuno di Mesir, berisi mumi seorang pria dan seorang wanita dengan beberapa lidah dan kuku emas di makam berusia 2.500 tahun.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di makam Mesir Kuno? Mereka berhasil menemukan makam seorang pejabat Mesir kuno dari pertengahan milenium pertama SM, yang dihiasi dengan kemewahan yang sangat mengesankan.
-
Dimana mumi berkuku emas ditemukan? Makam mumi berlidah dan berkuku emas ini ditemukan di kota kuno Oxyrhynchus, yang sekarang disebut Al-Bahnasa.
-
Apa yang ditemukan di mulut mumi Mesir? Pada zaman Romawi, lidah emas dimasukkan ke dalam mulut beberapa mumi dengan keyakinan bahwa benda berharga tersebut akan membantu orang yang meninggal di akhirat.
-
Dimana mumi-mumi itu ditemukan? Mumi-mumi ini ditemukan di sebuah gereja yang dibangun belasan abad lalu.
Sebelumnya penemuan terakhir praktik lidah emas itu ditemukan tim arkeolog Februari tahun lalu pada situs kuil Taposiris Magna di Kota Alexandria, Mesir. Temuan yang sama juga ditemukan Desember tahun lalu pada situs Oxyrhynchus, di Kota El Bahnasa, Mesir.
Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala menyatakan mumi-mumi yang baru ditemukan itu berada dalam
kondisi pengawetan yang sangat buruk. Meski buruk, namun tim arkeolog berhasil menemukan beberapa mumi yang ditutupi lembaran emas tipis dalam peti mereka.
Bukan hanya mumi berlidah emas yang ditemukan, tim arkeolog juga menemukan artefak lain, seperti pot tanah liat, emas berbentuk scarab (kumbang) dan bunga, serta jimat dan bejana-bejana batu.
“Bagian nekropolis yang baru ditemukan memiliki gaya arsitektur yang berbeda. Penelitian awal tentang penguburan, mumi, dan koleksi penguburan, menunjukkan pekuburan ini digunakan selama tiga periode yang berbeda: akhir periode Mesir kuno, Ptolemeus, dan bagian dari periode Romawi,” jelas Ayman Ashmawi, kepala Sektor Purbakala Mesir kuno, dikutip dari Heritage Daily, Jumat (25/11).
Sebelumnya tim juga menemukan ratusan makam, peti mati batu, dan peti mati besar dari granit yang digunakan untuk memakamkan imam penting di situs kuno Quweisna.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lidah emas ini memiliki fungsi mistis bagi arwah yang meninggal.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog telah menemukan dua lagi mumi Mesir dengan lidah emas di kota kuno Oxyrhynchus.
Baca SelengkapnyaPuluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.
Baca SelengkapnyaTim peneliti mengggunakan computerized tomography (CT) untuk membuka secara digital mumi yang dikenal sebagai “Anak Emas.”
Baca SelengkapnyaSekitar 30-40 persen orang yang dimakamnkan di situs ini meninggal ketika masih bayi dan remaja.
Baca SelengkapnyaMakam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna
Baca SelengkapnyaRatusan makam ini berasal dari sebelum zaman dinasti pertama Mesir, yang dipimpin oleh firaun.
Baca SelengkapnyaMumi Merenre I adalah harta karun penting dari sejarah Mesir kuno. Jasad Sang Raja itu kini dipamerkan di Museum Imhotep.
Baca SelengkapnyaSepanjang sejarah manusia, telah banyak ditemukan artefak kuno yang terbuat dari emas.
Baca SelengkapnyaPemakaman ini berasal dari zaman Kerajaan Pertengahan (1938 SM-1630 SM).
Baca SelengkapnyaRahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaSaat itu penduduk hendak menguburkan seorang warga yang baru meninggal.
Baca Selengkapnya