Arsip pembunuhan JFK ungkap CIA ingin habisi nyawa Soekarno
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pekan ini merilis 2.800 dokumen terbaru seputar pembunuhan Presiden John F Kennedy pada 1963.
Dokumen itu juga mengungkap keterlibatan Badan Intelijen Luar Negeri AS, CIA, dalam rencana pembunuhan sejumlah pemimpin negara lain, termasuk Soekarno.
CIA juga dikatakan ingin membunuh pemimpin Kuba Fidel Castro dan pemimpin Kongo Patrice Lumumba.
-
Siapa yang membunuh John F. Kennedy? Penjelassan yang paling diterima secara luas adalah bahwa Oswald membunuh JFK sendiri dan Ruby membunuh Oswald, atas kemauannya sendiri.
-
Apa yang terjadi pada John F. Kennedy pada 22 November 1963? Pada tanggal 22 November 1963, dunia dikejutkan oleh insiden penembakan yang menewaskan Presiden John F. Kennedy di Dallas, Texas.
-
Siapa yang ingin membunuh Soeharto? Seorang Wanita Yang Mengaku Saudara Datang ke Rumah Soeharto
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Apa yang dilakukan CIA dalam peristiwa G30S/PKI? 'Kami Tidak Menciptakan Ombak-Ombak itu. Kami Hanya Menunggangi Ombak-Ombak itu ke Pantai Itu adalah kalimat yang diucapkan Duta Besar AS untuk Indonesia era 1965-1969, Marshal Green.Green menjawab pertanyaan itu di sebuah rapat rahasia Senat AS. Seorang senator bertanya apakah AS dan CIA terlibat dalam peristiwa kudeta yang terjadi di Indonesia tahun 1965?
-
Siapa yang Soekarno ingin goncangkan dengan kata-kata bijaknya? “Berikan aku sepuluh pemuda, akan ku goncangkan dunia.“
Putri Soekarno, Sukmawati, mengatakan kepada harian Australia Sydney Morning Herald, "Amerika seharusnya tidak hanya meminta maaf kepada Indonesia, Amerika harus meminta maaf kepada semua negara yang mereka campuri, kalau mereka mau mengakui. Tapi mereka tidak mau mengakui semua itu, terutama CIA," ujar Sukmawati, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Senin (30/10).
Soekarno dan Che Guevara ©2012 Merdeka.com
Arsip yang baru dirilis itu membeberkan keterlibatan AS di sejumlah negara di era Perang Dingin.
Wakil Direktur CIA di masa itu, Richard Biselli, bersaksi bahwa ada pembahasan di dalam tubuh CIA soal 'kemungkinan upaya pembunuhan Presiden Indonesia Soekarno'.
Rencana ini sudah sampai pada tahap identifikasi kandidat yang dinilai bisa direkrut untuk membunuh Soekarno.
Bissel mengaku rencana pembunuhan itu 'tidak pernah sampai pada titik yang memungkinkan untuk melakukan eksekusi'.
Bissel juga menegaskan CIA tidak ada kaitannya dengan kematian Soekarno pada 1970 ketika preisden pertama Indonesia itu dalam tahanan rumah.
Sukmawati mengklaim CIA bertanggung jawab atas kerusuhan, pemberontakan, dan kudeta di Asia, Afrika, Amerika Latin karena AS menentang organisasi Negara Gerakan Non-Blok yang didirikan Soekarno.
"Soekarno diperingatkan oleh rekan-rekannya sebelum mendirikan Gerakan Non-Blok: 'Hati-hati, AS akan melancarkan kudeta kepada pemimpin negara yang tidak pro-AS," kata Sukmawati.
Profesor Sejarah Asia dari Universitas Nasional Australia Robert Cribb mengatakan dokumen AS ini melebihi dugaan para sejarawan soal apa yang telah terjadi selama ini di masa itu.
"Yang kita lihat ini adalah sedikit bukti lain tentang CIA yang punya rencana pembunuhan. Memang tak ada bukti pasti tentang rencana eksekusi tapi ada pembahasan serius tentang pembunuhan," kata Cribb.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soekarno yang mendengar isu Dewan Jenderal ini lantas berniat untuk menghadirkan para jenderal ke Istana.
Baca SelengkapnyaBanyak spekulasi tentang keterlibatan CIA dan dinas rahasia AS dalam peristiwa G30S/PKI. Bagaimana sebenarnya?
Baca SelengkapnyaPresiden Soeharto menegaskan pergerakan yang ingin menjatuhkan dirinya dari kursi Presiden dipimpin oleh tokoh bernama Sawito.
Baca SelengkapnyaSoekarno tak pernah diberi kesempatan membersihkan namanya.
Baca SelengkapnyaMomentum ini terus dimanfaatkan oleh Mayjen Soeharto untuk meningkatkan pengaruhnya di Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaPresiden pertama RI, Soekarno juga pernah menjadi target rencana pembunuhan
Baca SelengkapnyaSimak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.
Baca SelengkapnyaAncaman hingga percobaan pembunuhan datang dari kawan dekatnya semasa indekos di Surabaya
Baca Selengkapnya1 Oktober 1965, pukul 03.00 WIB, belasan truk dan bus meninggalkan Lubang Buaya. Mereka meluncur ke Pusat Kota Jakarta untuk menculik tujuh Jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat presiden Soekarno meninggal dunia dan jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka.
Baca SelengkapnyaBrigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Upaya Pembunuhan terhadap Presiden dan Kandidat Presiden AS, Ada yang Dilempar Granat dari Jarak Dekat
Baca Selengkapnya