Arti Simbol 'Z' yang Dipakai Rusia dalam Perang di Ukraina

Merdeka.com - Pesenam Rusia, Ivan Kuliak menghadapi sanksi disiplin dari Federasi Senam Internasional (FIG) karena menampilkan huruf "Z" di podium dekat pesaingnya dari Ukraina di Qatar. Apa makna simbol tersebut?

Di Rusia, "Z" dipandang sebagai simbol pro perang invasi Presiden Vladimir Putin ke Ukraina. Simbol itu ditampilkan para politikus, ditempel di mobil-mobil, dan muncul di iklan-iklan, juga dicat di halte-halte bus. Bahkan simbol itu digunakan saat demonstrasi pro Rusia di Belgrade. Foto-foto berhiaskan simbol itu banyak dibagikan di media sosial.

Dosen politik internasional di Fakultas Studi Slavonik dan Eropa Timur UCL, Aglaya Snetkova mengatakan "Z" telah menjadi perbincangan media sosial.

"Dalam banyak hal, ini menunjukkan sejauh mana Rusia, atau telah, menjadi bagian dari dunia global," jelasnya, dikutip dari BBC, Selasa (8/3).

Walaupun "Z" dalam huruf Sirilik Rusia ditulis berbeda - dan terlihat seperti angka 3, sebagian besar orang Rusia memahami huruf Latin. Peneliti Rusia dan Eurasia di RUSI, Emily Ferris mengatakan "Z" adalah simbol kekuatan dan mudah dikenali.

"Seringkali dengan propaganda, hal-hal yang paling sederhana ditangkap dengan cepat," ujarnya.

"Ini terlihat agak menakutkan dan cukup mencolok. Dari perspektif estetika, itu adalah simbol yang sangat kuat."

Teori simbol Z

Hanya memerlukan waktu kurang dua minggu bagi "Z" untuk menyebar di kalangan mereka yang mendukung invasi Rusia ke Ukraina.

Di pusat kota Kazan, Rusia, sekitar 60 anak dan staf di sebuah rumah sakit difoto di depan huruf "Z" besar yang dibentuk di atas salju di depan bangunan rumah sakit.

Beberapa teori bermunculan soal apa sebenarnya arti simbol "Z". Ini pertama kali menarik perhatian media sosial setelah tank Rusia dengan huruf "Z" di sampingnya terlihat menuju Ukraina.

Awalnya, diperkirakan "Z" adalah angka "2", menunjukkan tanggal 22 Februari (22/02/2022). Itu hari di mana Rusia meratifikasi sebuah perjanjian terkait "persahabatan, kerjasama, dan saling membantu" dengan wilayah Donetks dan Luhansk di Ukraina Timur yang memerdekakan diri.

Tapi sekarang diyakini simbol itu hanya sebuah cara bagi militer Rusia untuk mengidentifikasi pasukannya.

Pekan lalu, penonton program berita di Channel One yang dikendalikan pemerintah Rusia diinformasikan bahwa "Z" merupakan penanda untuk peralatan militer Rusia.

Menurut Aglaya Snetkov, penyebaran simbol "Z" di Rusia bukan hanya karena spontanitas media sosial, tapi juga didorong oleh rezim.

Namun menurut Snetkov, simbol itu tidak harus dilihat sebagai fasis.

"Ada banyak meme yang mengubah 'Z' menjadi swastika, tapi itu dilakukan oleh orang-orang yang ingin melawan rezim," ujarnya.