Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS akan Kirimkan 5.000 Tentara ke Venezuela?

AS akan Kirimkan 5.000 Tentara ke Venezuela? Penasihat keamanan nasional AS John Bolton. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Di tengah ketegangan hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Venezuela dalam dua pekan terakhir, AS dikabarkan akan mengirim ribuan pasukan ke negara penghasil minyak itu.

AS juga diketahui telah mengeluarkan sanksi kepada perusahaan minyak nasional Venezuela belum lama ini.

Rumor pengiriman pasukan ini muncul setelah Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton menulis memo bertuliskan pengiriman 5 ribu pasukan ke Kolombia, yang merupakan negara tetangga terdekat Venezuela.

Pihak Kolombia membantah spekulasi mengenai memo itu. Kolombia menegaskan akan tetap bergantung pada pendekatan politik dan diplomasi dalam krisis Venezuela. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Kolombia, Carlos Holmes, seperti dilansir dari Russia Today, Selasa (29/1).

Carlos juga mengatakan pihaknya tak paham kepentingan dan alasan di balik memo John Bolton.

Kolombia berbagi perbatasan darat 2.200 kilometer dengan Venezuela. Kolombia bersama dengan AS mendukung Juan Guaido, pemimpin oposisi yang mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara Venezuela.

John Bolton terlihat memegang buku catatan kuning pada saat konferensi pers mengenai Venezuela. Baris pertama di kertas itu bertuliskan: "Afghanistan - menyambut perundingan," sementara baris kedua berbunyi: "5.000 tentara ke Kolombia."

buku catatan john bolton

buku catatan john bolton ©Reuters/Jim Young

Namun Gedung Putih menolak mengklarifikasi catatan tersebut dan kepada semua kantor berita Gedung Putih menyampaikan pernyataan bahwa semua opsi untuk Venezuela dalam pertimbangan.

Dalam jumpa pers itu, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengumumkan sanksi akan dijatuhkan pada perusahaan minyak nasional Venezuela, Petroleos de Venezuela SA (PDVSA). Sanksi terhadap PDVSA akan membekukan aset senilai USD 7 miliar dan menghilangkan USD 11 miliar pendapatan negara tersebut.

AS membeli sejumlah besar minyak Venezuela, tetapi Mnuchin mengatakan bahwa sanksi itu akan memiliki "efek sederhana" pada impor Amerika. Presiden Venezuela Nicolas Maduro bereaksi keras atas sanksi tersebut dan menyebutnya sebagai sebuah tindakan kejahatan (kriminal). Maduro menyerukan kepada Donald Trump: "Lepaskan Venezuela!" Maduro juga telah lama menuduh AS dan negara-negara lain mengobarkan "perang ekonomi" yang bertujuan menyingkirkannya dari kekuasaan.

Maduro juga berjanji akan mengambil langkah tegas terhadap AS demi melindungi kepentingan Venezuela. Maduro juga didesak mundur oleh beberapa negara seperti AS, Spanyol, Prancis, Jerman, dan Inggris dan memberikan ultimatum untuk segera dilaksanakan Pemilu ulang. Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza mengatakan desakan negara-negara itu sebagai intervensi tingkat tinggi terhadap urusan dalam negeri negaranya.

"Pertama-tama, itu adalah intervensi ke tingkat tertinggi. Kedua, itu sombong, dan, ketiga, itu dibuat-buat," tegasnya dalam sebuah wawancara dengan Russia Today Spanyol.

"Demokrasi Bolivarian hanya membutuhkan pengakuan dan dukungan dari rakyat Venezuela. Pemerintah lain tidak begitu menarik bagi kita," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah
Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah

Pentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.

Baca Selengkapnya
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
Pentagon Akui 2.000 Tentara AS Dikerahkan di Suriah, Jumlahnya Naik Dua Kali Lipat
Pentagon Akui 2.000 Tentara AS Dikerahkan di Suriah, Jumlahnya Naik Dua Kali Lipat

Penambahan jumlah tentara dilakukan sebelum tumbangnya rezim Bashar Al-Assad.

Baca Selengkapnya
Kolombia Usir Dubes Israel, Sebut Kekerasan Israel di Gaza Mirip Nazi Jerman
Kolombia Usir Dubes Israel, Sebut Kekerasan Israel di Gaza Mirip Nazi Jerman

Pengusiran ini dilakukan setelah Presiden Kolombia, Gustavo Petro mengutuk kekejaman Israel di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Bakal Beri Dana Rp55,8 Trilun ke Israel untuk Beli Senjata
Amerika Serikat Bakal Beri Dana Rp55,8 Trilun ke Israel untuk Beli Senjata

Dana tersebut dari RUU tambahan senilai USD 14,1 miliar (sekitar Rp224,8 triliun) yang disetujui oleh Kongres pada April.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu

Iran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penampakan Kapal Perang & Jet Tempur Amerika Dikirim Bantu Israel Lawan Hamas
VIDEO: Penampakan Kapal Perang & Jet Tempur Amerika Dikirim Bantu Israel Lawan Hamas

Kapal induk perang Amerika Serikat pembawa jet tempur dilaporkan telah mendekat di perairan Mediterania timur.

Baca Selengkapnya
Bela Palestina, Presiden Kolombia Blak-blakan Sebut Netanyahu Penjahat & 'Semprot' Utusan Amerika soal Antisemit
Bela Palestina, Presiden Kolombia Blak-blakan Sebut Netanyahu Penjahat & 'Semprot' Utusan Amerika soal Antisemit

Pernyataan Presiden Kolombia Gustavo Petro kritik keras PM Israel dan sebut sebagai penjahat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan Penting Jokowi & Prabowo untuk 2024
VIDEO: Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan Penting Jokowi & Prabowo untuk 2024

Pembahasan penting Jokowi dan Prabowo terkait kenaikan anggaran Kemenhan di 2024.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Siapkan Dana Rp169 Trilliun untuk Bantu Militer Israel
Amerika Serikat Siapkan Dana Rp169 Trilliun untuk Bantu Militer Israel

Dana ini juga dialokasikan untuk menjaga keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berada di Israel.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank

Paket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.

Baca Selengkapnya
Rusia Baru Luncurkan Satelit, AS sebut Dunia dalam Bahaya
Rusia Baru Luncurkan Satelit, AS sebut Dunia dalam Bahaya

Amerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.

Baca Selengkapnya