AS akui tewaskan 200 warga sipil lewat serangan udara di Mosul
Merdeka.com - Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat kemarin mengakui telah melancarkan serangan udara di sebelah barat Kota Mosul, Irak, yang menewaskan sekitar 200 warga sipil.
"Kajian awal dari data serangan menunjukkan, atas permintaan pasukan Irak, serangan pasukan koalisi mengenai ISIS dan peralatan tempur mereka pada 17 Maret di sebelah barat Mosul di lokasi yang diduga memakan korban sipil," kata pernyataan pasukan koalisi, seperti dilansir laman Middle East Eye, Minggu (26/3).
Komando Pusat Pasukan AS mengatakan mereka tengah menggelar penyelidikan untuk mendalami fakta serangan dan tudingan banyaknya korban sipil.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
Puluhan ribu warga mengungsi dari Mosul yang sebelumnya dikuasai ISIS. Mereka takut serangan udara pasukan koalisi AS mengenai mereka.
Sejak bulan lalu pasukan Irak melancarkan serangan besar-besaran ke Mosul, sudah 200 ribu lebih warga mengungsi untuk menyelamatkan diri.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyampaikan rasa duka cita atas banyaknya korban di Mosul setelah muncul laporan sekitar 200 warga sipil tewas.
"Kami terkejut dengan banyaknya korban tewas," ujar Lise Grande, koordinator kemanusiaan untuk irak dalam pernyataannya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel menyasar konvoi kendaraan warga Gaza yang mengungsi dari wilayah utara menuju selatan.
Baca SelengkapnyaSerangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Palestina menyebut sedikitnya satu orang Palestina tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaSerangan tanpa ampun yang dilancarkan Israel membuat bangunan-bangunan di Jalur Gaza runtuh seketika.
Baca SelengkapnyaPesawat militer Israel mengebom Masjid di Nusairat Gaza hingga hancur tak tersisa. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaSetelah menggempur Jalur Gaza, Lebanon, dan Yaman, Israel memperluas serangan brutalnya ke Suriah.
Baca SelengkapnyaDua hari berlalu usai serangan brutal Israel ke Kamp Pengungsi Nuseirat menyisakan kehancuran bangunan yang fatal dan ratusan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel memerintahkan para pengungsi Gaza menuju lokasi pos pemeriksaan identitas.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel ini terjadi hanya beberapa jam setelah AS mengumumkan akan menggelontorkan dana USD 3,5 miliar kepada Israel.
Baca SelengkapnyaPerang genosida Israel di Gaza masih berlangsung dan telah membunuh lebih dari 39.000 warga sipil Palestina.
Baca SelengkapnyaPasukan Hizbullah menembakkan 340 rudal ke Tel Aviv dan pangkalan angkatan laut Ashdod di Israel. Mereka menggunakan rudal canggih dan drone serang.
Baca Selengkapnya