Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS Berang karena Vatikan & China Bersiap Perbarui Perjanjian Bersejarah

AS Berang karena Vatikan & China Bersiap Perbarui Perjanjian Bersejarah Basilika Santo Petrus, Vatikan. ©2014 Merdeka.com/HD Walls Hub

Merdeka.com - Vatikan dan China sedang mempersiapkan untuk memperbarui perjanjian bersejarah terkait penunjukan uskup yang secara perlahan mencairkan hubungan yang beku, tapi membuat Amerika Serikat (AS) meradang.

Paus Fransiskus menyetujui pembaruan perjanjian ini, yang disebut masih dalam tahap "percobaan", selama dua tahun, demikian dilaporkan AFP pada Selasa.

Paus Fransiskus telah berupaya keras untuk memperbaiki hubungan dengan negara komunis tersebut, tapi langkahnya tak sejalan dengan upaya Presiden AS Donald Trump mendorong kebebasan beragama di China yang menjadi tema kampanyenya untuk periode kedua.

Orang lain juga bertanya?

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengecam China dalam sebuah artikel pekan lalu di majalah religius First Things, menyinggung "perlakukan menyeramkan" China terhadap penganut semua agama di negara tersebut.

Perpanjangan perjanjian China-Vatikan diperkirakan akan ditandatangani bulan depan, menurut salah satu sumber yang dekat dengan isu ini.

Pekan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengindikasikan hubungan Beijing dengan Vatikan meningkat.

'Kesepakatan Sementara'

Sekitar 12 juta umat Katolik China selama beberapa dekade telah terpecah antara asosiasi yang dikelola pemerintah, yang pendetanya dipilih oleh Partai Komunis ateis, dan gereja bawah tanah tidak resmi yang setia kepada Vatikan, yang mana kelompok terakhir ini mengakui otoritas paus dan sering dipersekusi.

Setelah bertahun-tahun negosiasi yang lambat, Vatikan menandatangani perjanjian "sementara" bersejarah dengan Beijing pada 22 September 2018.

Isi perjanjian belum pernah dipublikasikan, tetapi poin kuncinya adalah bahwa baik Beijing maupun Vatikan diberi hak suara dalam menunjuk uskup Katolik di China.

Paus Fransiskus segera mengakui delapan uskup China yang telah ditunjuk oleh Beijing tanpa persetujuannya.

Sejak itu, dua uskup baru telah diangkat di China, dengan persetujuan dari pemimpin 1,3 miliar umat Katolik dunia tersebut.

Dan dalam langkah bersejarah awal tahun ini, menteri luar negeri China dan Vatikan bertemu secara terbuka di acara internasional untuk pertama kalinya dalam 70 tahun.

Hubungan diplomatik antara Beijing dan Tahta Suci Vatikan putus pada tahun 1951, dua tahun setelah komunis berkuasa.

Upaya untuk membangun kembali hubungan terhalang oleh keputusan Vatikan untuk menjaga hubungan diplomatik dengan Taiwan. Pulau berpemerintahan sendiri, dengan populasi 23 juta, dianggap sebagai bagian dari wilayahnya oleh Beijing.

Vatikan adalah satu-satunya mitra diplomatik Taiwan di Eropa.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan pada Kamis, kesepakatan sementara dengan Vatikan telah "dilaksanakan dengan sukses", dan telah terjadi peningkatan dalam "saling percaya dan konsensus".

Tangan kanan Paus Fransiskus, Kardinal Pietro Parolin, mengatakan pada pertengahan September, "kepentingan Gereja Katolik saat ini dengan China adalah untuk menormalisasi kehidupan gereja sebanyak mungkin".

Dia mengakui hasilnya sejauh ini "tidak terlalu mencolok".

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri

Laporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.

Baca Selengkapnya
FOTO: Makin Mesra, Putin-Xi Jinping Janjikan 'Era Baru' dan Kompak Kutuk Amerika Serikat
FOTO: Makin Mesra, Putin-Xi Jinping Janjikan 'Era Baru' dan Kompak Kutuk Amerika Serikat

Putin dan Xi Jinping kompak mengutuk rival mereka Amerika Serikat sebagai penabur kekacauan di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia

China Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia

Baca Selengkapnya
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi

Dewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran

Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu

Baca Selengkapnya
China Marah Besar, Beri Sanksi Perusahaan Amerika Serikat karena Jual Senjata ke Taiwan
China Marah Besar, Beri Sanksi Perusahaan Amerika Serikat karena Jual Senjata ke Taiwan

Sanksi yang diberikan kepada perusahaan maupun individu asal Amerika Serikat (AS) susah sesuai dengan aturan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama

Beredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing

Amerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.

Baca Selengkapnya
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS
Begini Cara China Persiapkan ‘Pertempuran’ Teknologi dengan AS

Persaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.

Baca Selengkapnya
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone
China Mengaku Belum Keluarkan Aturan Resmi Melarang Warganya Pakai iPhone

Sebelumnya China telah melarang para pejabatnya menggunakan iPhone. Alasannya keamanan siber.

Baca Selengkapnya