Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS blokir penjualan senjata ke Filipina, Duterte beralih ke Rusia

AS blokir penjualan senjata ke Filipina, Duterte beralih ke Rusia rodrigo duterte. ©newsinfo.inquirer.net

Merdeka.com - Keputusan Amerika Serikat untuk menghentikan penjualan 26.000 senapan ke Filipina ditanggapi Presiden Filipina Rodrigo Duterte dengan tenang. Pasalnya, Duterte sudah mendapat solusi untuk mengatasi hal tersebut.

"Mereka (AS) mengancam saya dan mengatakan tidak akan menjual senjata? Kami sudah punya banyak bahan peledak di sini," kata Duterte kepada CNN seperti dilansir dari laman The Independent, Jumat (4/11).

Presiden Filipina itu menyatakan bahwa Rusia telah menawarkan beberapa senjata untuk dibeli Filipina.

"Saya ingat Rusia pernah mengatakan, 'datanglah ke Rusia, kami punya apa pun yang Anda butuhkan di sini'," kata Duterte mengutip ucapan Duta Besar Rusia untuk Filipina Igor Khovaev.

Keduanya mengadakan pertemuan Oktober lalu, dan Dubes Rusia telah mengatakan siap membahas kemitraan dengan Filipina setelah Duterte mengumumkan 'perpisahan' negaranya dengan AS.

"Buatlah daftar keinginan Anda. Pikirkan jenis bantuan apa yang Anda harapkan dari Rusia dan kami siap duduk bersama untuk mendiskusikan apa yang bisa dan harus dilakukan," kata Igor Khovaev kepada Duterte menurut laporan kantor berita GMA.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS John Kirby mengatakan pihaknya tidak bisa mengomentari soal penjualan senjata karena peraturan federal.

Hubungan Filipina dan AS mulai 'panas' menyusul kritikan AS terhadap kebijakan Duterte dalam memerangi pengguna narkoba di negaranya, di mana sudah terlalu banyak warga sipil yang dibunuh tanpa diadili.

Organisasi Pengawas Hak Asasi Manusia sendiri memperkirakan sudah 5000 orang tewas karena menggunakan narkoba sejak Duterte menjabat pada 30 Juni silam. (mdk/che)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Beri Bantuan Senjata Rp5 Triliun ke Taiwan, China Marah
Amerika Serikat Beri Bantuan Senjata Rp5 Triliun ke Taiwan, China Marah

Jenderal Amerika Serikat menyebut bahwap erang dengan China bisa terjadi 2025.

Baca Selengkapnya
Prabowo Lapor Jokowi soal Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata dengan Rusia
Prabowo Lapor Jokowi soal Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata dengan Rusia

Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump
Sri Mulyani Sebut Negara Tetangga Indonesia akan Terkena Dampak Buruk Kebijakan Donald Trump

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.

Baca Selengkapnya
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir

Aasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.

Baca Selengkapnya
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?

Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.

Baca Selengkapnya