AS Blokir Pernyataan Baru Dewan Keamanan PBB Terkait Kekerasan Israel di Palestina
Merdeka.com - Pada Senin, Amerika Serikat memblokir – untuk ketiga kalinya dalam sepekan – adopsi pernyataan bersama Dewan Keamanan PBB yang menyerukan diakhirinya kekerasan Israel-Palestina, memicu sidang darurat tertutup yang akan digelar pada Selasa.
Draf yang disusun China, Tunisia, dan Norwegia itu diajukan pada Minggu malam untuk disetujui pada Senin oleh 15 anggota, ketika pesawat tempur Israel terus menghantam Jalur Gaza dan jumlah korban jiwa dalam sepekan terakhir melampaui 200.
AS mengindikasikan bahwa mereka “saat ini tidak bisa mendukung sikap” Dewan Keamanan, kata salah seorang diplomat kepada AFP, dikutip Selasa (18/5).
-
Apa perintah yang dikeluarkan Israel? Israel juga memerintahkan satu-satunya rumah sakit yang masih berdisi di Gaza, RS Eropa Gaza di Khan Younis, untuk dikosongkan.
-
Kapan serangan Israel ke sekolah PBB? Insiden ini terjadi beberapa jam sebelum gencatan senjata jeda kemanusiaan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza yang dijadwalkan dimulai pada pukul 7 pagi waktu setempat hari ini.
-
Kenapa PBB meminta gencatan senjata di Gaza? 'Atas nama kemanusiaan, Sekretaris Jenderal PBB menekankan pentingnya gencatan senjata segera, pembebasan semua sandera tanpa syarat, serta penegakan akuntabilitas atas pelanggaran hukum internasional.'
-
Kapan gencatan senjata Hamas dan Israel dimulai? Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza akan dimulai pada Jumat pukul 7 pagi waktu setempat, dengan gelombang pertama sandera akan dibebaskan pada pukul 4 sore, demikian keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari kemarin.
-
Kapan Pertempuran Gaza Ketiga berakhir? Sejarah 7 November 1917: Berakhirnya Pertempuran Gaza Ketiga dengan Kemenangan Inggris
-
Di mana serangan Israel terhadap sekolah PBB? Serangan tersebut ditujukan ke Sekolah Abu Hussein yang disponsori Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia, kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Misi diplomatik Norwegia untuk PBB mengumumkan Dewan Keamanan akan menggelar rapat darurat tertutup membahas serangan Israel ke Palestina pada Selasa, pertemuan keempat sejak 10 Mei.
“Situasi di lapangan terus memburuk. Warga sipil tak berdosa terus terbunuh dan terluka. Kami mengulang: hentikan tembakan. Akhiri pertempuran sekarang,” kata delegasi tersebut di Twitter.
Dewan Keamanan telah menggelar tiga pertemuan darurat membahas peningkatan eskalasi ini dalam sepekan terakhir, pertemuan terakhir digelar pada Minggu, tanpa mencapai sikap bersama – di mana AS yang menjadi sekutu utama Israel dituding menjadi penghalang.
Juru bicara PBB, Stephane Dujarric menekankan pentingnya mengambil sikap yang kompak terkait konflik ini.
“Saya akan kembali menekankan pentingnya suara yang sangat kuat dan kompak dari Dewan Keamanan,” ujarnya dalam konferensi pers.
Majelis Umum PBB akan menggelar pembahasan langsung pertempuran Israel-Palestina pada Kamis pukul 14.00, kata juru bicara majelis umum Brenden Varma.
Menurut para diplomat, sidang akan digelar di tingkat para menteri dan beberapa pejabat pemerintah mengindikasikan akan ambil bagian.
Lindungi warga sipil, khususnya anak-anak
Draf teks terakhir, yang dilihat AFP, menyerukan “de-eskalasi situasi, penghentian kekerasan dan hormati hukum humaniter internasional, termasuk perlindungan warga sipil, khususnya anak-anak.”
Draf itu menyuarakan “keprihatinan mendalam” atas krisis Gaza dan “perhatian serius” terkait kemungkinan pengusiran keluarga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, menentang "tindakan sepihak" yang kemungkinan besar akan meningkatkan ketegangan lebih lanjut.
Draf itu juga menyambut baik upaya internasional untuk menurunkan ketegangan, tanpa merujuk pada AS, dan menegaskan kembali dukungan Dewan Keamanan untuk negosiasi solusi dua negara mengizinkan Israel dan Palestina “hidup berdampingan dalam damai di dalam perbatasan yang aman dan diakui.”
Penolakan AS mendukung pernyataan bersama Dewan Keamanan tersebut disambut dengan ketidakpercayaan oleh sekutunya.
“Kami hanya meminta AS mendukung pernyataan Dewan Keamanan yang menyatakan hal-hal serupa yang disampaikan secara bilateral dari Washington,” kata seorang diplomat kepada AFP tanpa menyebut nama.
Pemerintahan Presiden Joe Biden bersikeras pihaknya bekerja di belakang layar, termasuk melalui kunjungan ke wilayah tersebut dengan mengirim utusan, dan pernyataan PBB bisa menjadi bumerang, menurut para diplomat.
Dalam konferensi pers di Copenhagen pada Senin, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membela keputusan AS memblokir pernyataan Dewan Keamanan PBB yang menyerukan diakhirinya pertempuran.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain memberikan bantuan militer kepada Israel sekitar USD3 miliar setiap tahunnya, AS juga merupakan sekutu terbesar Israel di PBB.
Baca SelengkapnyaDewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza ketika Amerika Serikat memilih abstain.
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaDengan pemerintahan Donald Trump yang baru, efektivitas sanksi-sanksi ini masih belum dapat dipastikan.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk situasi HAM di Palestina, mendesak penangguhan keanggotaan Israel di PBB.
Baca SelengkapnyaIsrael meningkat bombardir Gaza tanpa ampun sejak gencatan senjata tujuh hari berakhir 1 Desember lalu.
Baca Selengkapnyamelobi negara-negara lain untuk menolak resolusi Palestina
Baca Selengkapnya“Berapa banyak lagi nyawa harus dikorbankan sebelum DK mengambil langkah?” tanya Menlu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung rancangan resolusi singkat tersebut, yang diajukan oleh Uni Emirat Arab pada hari Jumat.
Baca SelengkapnyaMereka mengutuk tindakan Amerika Serikat (AS) yang telah menggunakan hak veto untuk menolak resolusi gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan bom Israel ke rumah sakit itu menewaskan sedikitnya 500 orang, termasuk dokter, perawat dan pasien yang sedang dirawat serta sejumlah pengungsi.
Baca SelengkapnyaIndonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi DK PBB 2735 yang diusulkan Presiden AS Biden dengan proposal tiga fase untuk gencatan senjata permanen di Gaza.
Baca Selengkapnya