AS dan Sekutu Siapkan Strategi Hadapi Kemungkinan Rusia Gunakan Senjata Nuklir
Merdeka.com - Beberapa pekan terakhir, Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya telah meningkatkan pengumpulan data intelijen dan pengawasan kepada Rusia karena khawatir jika Rusia akan menggunakan nuklirnya melawan Ukraina.
Dikutip dari laman Russia Today, (29/9), situs berita Politico melaporkan negara-negara Barat khawatir kalau mereka “terlambat” mendeteksi Rusia “melepaskan yang tak terpikirkan”, yaitu senjata nuklir.
Peningkatan aktivitas intelijen dilakukan sepekan setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin mengungkap dia akan menggunakan cara apa pun untuk mempertahankan Rusia.
-
Bagaimana Rusia meningkatkan kemampuan sibernya? RusiaRusia memiliki sejarah panjang keterlibatan dalam perang siber dan spionase. Negara ini memiliki militer yang besar dan memiliki dana yang cukup serta tenaga kerja siber sipil yang besar dan canggih. Rusia diyakini berada di balik banyak serangan siber besar-besaran terhadap Amerika Serikat dan negara-negara lain.
-
Siapa yang didukung Putin? Putin mengatakan dia lebih suka Joe Biden ketimbang Donald Trump dalam pemilu Amerika Serikat November mendatang.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Apa yang dilakukan bule Rusia itu? Bule asal Rusia diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Bagaimana Rusia unggul? Keunggulan 1-0 Rusia bertahan hingga jeda pertandingan.Di babak kedua, Vietnam mencoba tancap gas. Mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan dari Rusia.Namun apes, di menit ke 61 VU Van Thanh membuat gol bunuh diri sehingga Vietnam tertinggal 2-0 dari Rusia. 15 menit berselang, gawang Vietnam kembali bobol oleh aksi Tamerlan Musayev.Skor 3-0 menutup pertandingan yang digelar di My Dinh National Stadium, Hanoi tersebut.
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
“Jika integritas teritorial bangsa kita terancam, kita pasti akan menggunakan semua cara yang kita miliki untuk membela Rusia dan rakyat kita. Ini bukan gertakan,” jelas Putin.
Alasan Putin mengatakan itu karena dia mendapat laporan beberapa pejabat tinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) membenarkan penggunaan senjata nuklir melawan Rusia.
Namun perkataan Putin dianggap media-media dan politisi-politisi Barat sebagai ancaman Rusia untuk menggunakan senjata nuklirnya di tengah konfliknya dengan Ukraina.
“Kami mengawasinya (Rusia) lebih dekat. Akses ke intelijen tentang kekuatan dan strategi nuklir Moskow,” jelas salah seorang pejabat AS kepada Politico.
Pejabat itu juga mengungkap AS dan sekutunya memonitor seluruh pergerakan Rusia lewat udara, luar angkasa, dan dunia maya. Satelit-satelit pun digunakan Barat untuk mengawasi tentara Rusia di Ukraina yang berpotensi menerima perintah serangan nuklir dari Moskow.
Negara-negara Barat juga melirik wilayah Kaliningrad yang diapit Polandia dan Lithuania serta terpisah dari Rusia. Mereka khawatir akan sistem senjata penggunaan ganda dan rudal hipersonik yang ditempatkan di sana.
Namun pejabat itu mengaku negara-negara Barat sulit mengetahui lebih awal jika Rusia akan menggunakan senjata nuklirnya. Badan-badan intelijen Barat juga mengungkap Rusia tidak akan menggunakan senjata nuklirnya karena khawatir memprovokasi perang nuklir dengan NATO.
“Apa yang akan mereka lakukan adalah menggunakan senjata jarak pendek. Mereka memiliki hulu ledak yang kita sebut nuklir mikro,” jelas pejabat itu.
Namun kekhawatiran Barat soal Rusia menggunakan senjata nuklir ditangkal Rusia.
“Kami tidak mengancam siapa pun dengan senjata nuklir,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Ryabkov.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaPaket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaSetelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Baca Selengkapnya