Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS hukum mati terpidana yang idap gangguan jiwa

AS hukum mati terpidana yang idap gangguan jiwa Cecil Clayton. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Terpidana mati asal Missouri, Cecil Clayton dieksekusi pada Selasa malam. Dia dieksekusi tak lama setelah Gubernur Missouri dan Mahkamah Agung AS menolak permintaan pengacaranya untuk dibebaskan dari hukuman mati.

Menurut pengacaranya, Clayton dinyatakan menderita penyakit kejiwaan sehingga tidak memahami kejahatan yang dia lakukan. Pada 1996, Clayton dinyatakan bersalah atas penembakan wakil kepala kepolisian Christopher Castetter.

Dilansir dari New York Daily News, Rabu (18/3), Clayton menghadapi eksekusi dengan cara disuntik mati pada pukul 21.00 waktu setempat.

"Dia (Clayton) disuntik mati pada pukul 21:21 di Ruangan sebelah timur Pusat Diagnosa dan Pemasyarakatan di Bonne Terre," ujar juru bicara Departemen Pemasyarakatan, Mike O'Connell.

Clayton membunuh Castetter dengan cara masuk ke rumah wakil kepala polisi itu secara diam-diam. Menurut sebuah laporan, ujar kakak Castetter, Clayton meminta seorang temannya mengaku sebagai salah satu komplotan segera sesudah ia sadar telah melakukan kejahatan pembunuhan.

"Kita tahu eksekusi ini tidak akan mengembalikan Chris, tapi kita harus menghentikan kejahatan dengan memusnahkan orang jahat di muka bumi ini," ujar James Castetter.

Walaupun dia menderita gangguan mental, lanjut James, tapi dia dan rekannya harus menanggung kejahatan yang telah mereka lakukan.

Menurut pengacaranya, Clayton kehilangan 20 persen dari kerja otak kanannya dan lebih dari 7 persen dari massa otaknya, setelah sepotong kayu menusuk kepalanya. Pada saat itu, Clayton bekerja di sebuah pabrik gergaji selama 20 tahun.

"Para ahli medis yang memeriksa Clayton sendiri juga tidak bisa merawat dirinya sendiri. Dia bahkan tidak bisa mengikuti instruksi sederhana, dan mengalami cacat intelektual dengan IQ 71," kata pengacaranya, Elizabeth Unger Carlyle.

Sebelum dieksekusi mati, Clayton sempat makan ayam goreng, kentang tumbuk, jagung, kacang hijau, dan minuman soda.

"Mereka membawa saya ke sini untuk mengeksekusi saya," kata Clayton sesaat sebelum dieksekusi. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Marcellus Williams Tahanan Muslim Tak Terbukti Membunuh Tetap Dieksekusi Mati di AS, Ucap Alhamdulillah Sebelum Wafat
Sosok Marcellus Williams Tahanan Muslim Tak Terbukti Membunuh Tetap Dieksekusi Mati di AS, Ucap Alhamdulillah Sebelum Wafat

Kisah Marcellus Williams terpidana Muslim di AS yang proses eksekusi matinya jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
24 Januari 1989: Berakhirnya Serial Killer Ted Bundy di Kursi Listrik
24 Januari 1989: Berakhirnya Serial Killer Ted Bundy di Kursi Listrik

Pada 24 Januari 1989, teror pembunuh berantai Ted Bundy yang terkenal, akhirnya berakhir. Si pembunuh terduduk lemas setelah listrik mengalir ke tubuhnya.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan
Pembunuh Sesama Napi di Lapas Palembang Ternyata Pecatan TNI yang Terlibat Pencabulan

Dua pelaku merencanakan pembunuhan korban karena jengkel dengan sikapnya yang tidak mau ikut aturan tahanan senior.

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Keluarga Klaim Tebus Rp50 Juta agar Korban Dilepas
Warga Aceh Utara Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Keluarga Klaim Tebus Rp50 Juta agar Korban Dilepas

Seorang warga Aceh Utara, Saiful Abdullah (51) tewas diduga dianiaya petugas Satresnarkoba Polres Aceh Utara yang menangkapnya.

Baca Selengkapnya
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi

Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu

Pembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pemuda Saat Konser Dangdut di Gunungkidul Dituntut 3,5 Tahun Penjara
Polisi Tembak Pemuda Saat Konser Dangdut di Gunungkidul Dituntut 3,5 Tahun Penjara

JPU meminta hakim menjerat polisi yang menembak pemuda itu dengan Pasal 359 KUHP tentang pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Menteri Soebandrio, Batal Dieksekusi Mati Usai G30S/PKI Karena Ditolong Ratu Elizabeth dan Presiden AS
Menteri Soebandrio, Batal Dieksekusi Mati Usai G30S/PKI Karena Ditolong Ratu Elizabeth dan Presiden AS

Soebandrio akan ditembak mati empat hari setelah Letkol Untung, pimpinan G30S/PKI dieksekusi.

Baca Selengkapnya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!
Dua Terduga Teroris Perakit Bom di Polsek Astana Anyar Ditangkap!

Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Polda Aceh Turunkan Tim Investigasi
Warga Aceh Utara Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Polda Aceh Turunkan Tim Investigasi

Polda Aceh menginvestigasi kasus tewasnya Saiful Abdullah (51), warga Kabupaten Aceh Utara, yang diduga dianiaya anggota Satresnarkoba Polres Aceh Utara.

Baca Selengkapnya
Sosok Anggota Paspampres Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh
Sosok Anggota Paspampres Penculik dan Pembunuh Pemuda Aceh

Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif pelaku terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas terhadap IM karena ekonomi.

Baca Selengkapnya
Keluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak
Keluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak

Keluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak

Baca Selengkapnya