Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS jatuhkan sanksi terhadap Rusia terkait racun saraf di Inggris

AS jatuhkan sanksi terhadap Rusia terkait racun saraf di Inggris Lokasi penyerangan mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal menggunakan zat kimia. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Washington pada Rabu mengatakan akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia setelah Amerika Serikat memiliki keyakinan bahwa Moskow menggunakan racun saraf untuk menyerang bekas mata-mata Rusia beserta putrinya di Inggris.

Pejabat tinggi Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Deplu telah memberi tahu Kremlin soal sanksi tersebut pada Rabu.

Sergei Skripal, mantan kolonel pada dinas intelijen militer Rusia, GRU, dan putrinya, yang berusia 33 tahun, Yulia, ditemukan dalam keadaan tidak sadar di kota Inggris selatan, Salisbury, pada Maret.

Mereka terkapar setelah cairan mengandung zat saraf jenis Novichok melekat di pintu depan rumah mereka.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert, mengatakan Deplu berkeyakinan bahwa Rusia "menggunakan senjata kimia atau hayati, yang merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional, atau telah menggunakan senjata kimia atau biologis terhadap warga negaranya sendiri".

Sanksi AS akan diterapkan pada barang-barang keamanan nasional yang sensitif, kata seorang pejabat tinggi Deplu AS kepada para wartawan dalam telekonferensi. Pejabat tersebut mengutip Undang-undang 1991 soal Penghapusan Senjata dan Peperangan Kimia dan Hayati.

Namun, beberapa pengecualian akan diberikan pada kegiatan penerbangan luar angkasa serta sektor-sektor yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan penumpang komersial. Pengecualian itu akan diterapkan secara kasus per kasus, tambah pejabat itu.

Pejabat tersebut mengatakan gelombang kedua sanksi "lebih kejam" akan diterapkan setelah 90 hari, kecuali Rusia memberikan "jaminan yang bisa dipercaya" bahwa negara itu tidak akan lagi menggunakan senjata kimia dan Perserikatan Bangsa-bangsa diberi akses untuk melakukan penyelidikan di lapangan.

Pengumuman soal sanksi itu muncul pada saat Senator AS asal Partai Republik, Rand Paul, mengatakan pada Rabu bahwa ia pernah menyampaikan surat dari Presiden AS Donald Trump kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Surat itu berisi usulan kerja sama.

Inggris sambut postif sanksi AS terhadap Rusia

Inggris menyambut keputusan Washington menerapkan sanksi baru terhadap Rusia, yang dikeluarkan AS setelah Washington yakin bahwa Moskow menggunakan racun saraf untuk menyerang bekas agen ganda Rusia di Inggris.

Inggris selama ini menuding Rusia sebagai dalang di balik serangan itu dan, bersama AS serta sejumlah negara sekutu Barat, mengusir puluhan diplomat Rusia.

Rusia selalu membantah tudingan terlibat dalam peracunan itu dan mengusir diplomat Barat sebagai pembalasan.

"Kerajaan Bersatu menyambut tindakan lebih lanjut ini yang dijalankan oleh sekutu-sekutu AS kami," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris dalam pernyataan, dikutip dari Antara.

"Tanggapan internasional yang kuat terhadap penggunakan senjata kimia di jalanan Salisbury merupakan pesan tegas kepada Rusia tidak akan bisa melenggang begitu saja setelah melakukan tindakan yang provokatif dan sembrono itu." Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan Deplu berkeyakinan Rusia "telah menggunakan senjata kimia atau biologis, yang merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional, atau telah menggunakan senjata kimia atau hayati terhadap warga negaranya sendiri."

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman
Tak Main-main, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Ancam Amerika karena Mau Sebar Rudal di Jerman

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.

Baca Selengkapnya
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Baca Selengkapnya
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Was-was Amerika Serikat Melihat Rencana Rusia Menaruh Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Amerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Serangan Balik China ke AS dan Eropa, Tekan Ekspor Bahan Mentah Produksi Chip
Serangan Balik China ke AS dan Eropa, Tekan Ekspor Bahan Mentah Produksi Chip

Pemerintah China mengesahkan aturan pembatasan bahan mentah pembuatan chip ke AS dan Eropa. Perang teknologi semakin memanas.

Baca Selengkapnya
China Marah Besar, Beri Sanksi Perusahaan Amerika Serikat karena Jual Senjata ke Taiwan
China Marah Besar, Beri Sanksi Perusahaan Amerika Serikat karena Jual Senjata ke Taiwan

Sanksi yang diberikan kepada perusahaan maupun individu asal Amerika Serikat (AS) susah sesuai dengan aturan.

Baca Selengkapnya
Rusia Baru Luncurkan Satelit, AS sebut Dunia dalam Bahaya
Rusia Baru Luncurkan Satelit, AS sebut Dunia dalam Bahaya

Amerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu

Iran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?

Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.

Baca Selengkapnya
Setiap Presiden AS Punya Tas Koper Nuklir yang Sangat Misterius, Ternyata Begini Isinya
Setiap Presiden AS Punya Tas Koper Nuklir yang Sangat Misterius, Ternyata Begini Isinya

Setiap presiden Amerika Serikat memiliki tas koper nuklir yang sangat misterius.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir
Menlu Retno di Sidang Majelis Umum PBB: Indonesia Berkomitmen Menciptakan Dunia Bebas Senjata Nuklir

Aasa depan yang disusun saat ini berada di bawah bayang-bayang kerusakan akibat senjata nuklir.

Baca Selengkapnya
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing
Kebijakan AS Ini Bikin Samsung Pusing

Amerika Serikat dilaporkan telah melarang Samsung untuk mengirimkan stok chipset 7nm atau yang lebih kecil kepada perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Harga Solar Naik Tajam Usai Putin Perintahkan Setop  Ekspor Minyak
Harga Solar Naik Tajam Usai Putin Perintahkan Setop Ekspor Minyak

Larangan ekspor solar ini sebagai pembalasan terhadap sanksi dari negara-negara Barat kepada Rusia.

Baca Selengkapnya