AS Kerahkan Belasan Pesawat Komersil Ikut Bantu Evakuasi Warga dari Afghanistan
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan upaya evakuasi warga dari bandara Kabul meningkat, di mana pasukan AS memperluas perimeter di sekitar bandara.
Ribuan warga Afghanistan mengantre di gerbang masuk demi bisa melarikan dari negara mereka setelah Taliban merebut kekuasaan pada 15 Agustus lalu.
Biden menyampaikan pada Minggu, AS telah menerbangkan hampir 28.000 orang dari bandara Kabul dalam sepekan terakhir. Dia mendapat tekanan untuk memperpanjang tenggat waktu evakuasi di atas tanggal 31 Agustus.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Apa yang dilakukan tentara muslim AS di Kamp Arifjan? Mereka berpuasa di bawah suhu yang terik mencapai 50 derajat Celcius. Berbagai kegiatan seperti membaca Alquran hingga salat berjemaah mereka jalani dengan penuh kekhusyukan.
-
Apa kabar Afgan di Korea Selatan? Afgan mengungkapkan bahwa dia melakukan tur ini sendirian tanpa ada undangan, tapi dia yang mengatur acara di sana.
-
Kapan Satgas RAFI mulai bertugas? Wiko mengatakan, Pertamina juga telah mengaktifkan kembali Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) yang efektif bertugas terhitung mulai 25 Maret hingga 21 April 2024.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang akan menerbangkan Rafale di TNI AU? Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo menyebut enam penerbang TNI AU sudah diberangkatkan untuk berlatih dengan jet tempur Rafale di Prancis.
Biden mengatakan sedang dilakukan pembahasan dengan pemimpin negara-negara lain untuk memperpanjang tenggat waktu tersebut, tapi mengatakan “harapan kami adalah kami tidak perlu (memperpanjang)”.
Pada Senin (23/8), Wakil Presiden AS Kamala Harris mengatakan AS akan melakukan analisis terkait apa yang terjadi di Afghanistan dalam beberapa pekan terakhir.
“Tapi saat ini tidak ada pertanyaan bahwa fokus kami harus evakuasi warga Amerika dan Afghanistan,” jelasnya selama kunjungannya ke Singapura, dilansir BBC, Senin (23/8).
Sebelumnya Pentagon menyampaikan dalam sebuah pernyataan, sebanyak 18 pesawat komersil akan digunakan untuk membantu memindahkan pengungsi ke negara ketiga dari lokasi aman di luar Afghanistan.
Sedikitnya 20 orang tewas ketika ribuan orang mengantre di luar bandara Kabul, menurut pejabat NATO kepada Reuters, di tengah laporan sejumlah orang tewas karena berdesak-desakan.
Pada Minggu, Departemen Pertahanan AS mengumumkan aktivasi Armada Udara Cadangan Sipil (CRAF) untuk membantu evakuasi. Ini memudahkan AS memobilisasi maskapai sipil untuk membantu dalam keadaan darurat. CRAF terakhir digunakan menjelang dan selama invasi AS ke Irak pada 2003 dan Perang Teluk 1990-1991.
Menurut pernyataan tersebut, aktivasi tingkat satu untuk 18 pesawat: empat dari United Airlines; masing-masing tiga pesawat dari American Airlines, Atlas Air, Delta Air Lines, dan Omni Air; dan dua pesawat dari Hawaiian Airlines.
Aktivasi CRAF akan membantu pesawat militer fokus pada operasi di dalam dan luar Kabul. Biden mengatakan tidak ada satu pun dari pesawat CRAF ini yang akan mendarat di Kabul.
Biden menyampaikan serangkaian stasiun proses evakuasi telah didirikan di puluhan negara, di mana para pengungsi akan menjalani pemeriksaan.
“Kami akan menyambut orang-orang Afghanistan ini yang telah membantu Amerika ke rumah-rumah baru mereka karena itulah kita,” kata Biden.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaPentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaPengerahan satu skuadron jet tempur ini diumumkan Sekretaris Pers Pentagon, Brigadir Angkatan Udara Jenderal Pat Ryder.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKapal induk tercanggih dan terbesar di dunia milik Amerika Serikat, USS Gerald R Ford tiba di Laut Mediterania Timur untuk membantu Israel.
Baca SelengkapnyaTNI AU mengerahkan jet tempur dan helikopter dengan senapan mesin dalam operasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaHelikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca SelengkapnyaSerangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaPayung udara orang maupun barang saat ini sangat dibutuhkan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina melalui jalur udara.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaKehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.
Baca Selengkapnya