AS Kirim Bantuan Senjata Senilai Rp 14 Triliun ke Ukraina, Termasuk Rudal Jarak Jauh
Merdeka.com - Amerika Serikat kembali menggelontorkan bantuan senjata senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,7 triliun untuk Ukraina, termasuk tahap pertama senjata pertahanan pesisir. Gedung Putih menyampaikan, Presiden AS Joe Biden menginformasikan dana bantuan ini kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pembicaraan telepon pada Rabu.
Paket bantuan terbaru ini termasuk artileri tambahan, senjata pertahanan pesisir, dan amunisi untuk artileri dan sistem roket canggih.
"Yang dibutuhkan Ukraina untuk membantu operasi pertahanan mereka di Donbas," jelas Biden dalam pernyataannya, dikutip dari laman Al Arabiya, Kamis (16/6).
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Apa yang sedang diproduksi di pabrik senjata Korea Utara? Pabrik senjata itu dikatakan tengah memproduksi rudal jelajah strategis dan pesawat nirawak (drone) untuk bertempur. Pabrik itu dikatakan memproduksi mesin untuk pesawat nirawak dan juga peluncur rudal multiroket.
-
Bagaimana cara 'The Beast' melindungi Presiden Joe Biden dari serangan? Kabarnya gagang pintunya dapat mengaliri listrik 120 volt untuk penyerangan yang bersifat langsung. Menariknya, mobil ini juga menyediakan stok darah yang cocok dengan sang presiden. Kemudian ada tabung oksigen, roket, dan senjata berat. Kabinnya nyaris tanpa suara luar masuk.
-
Siapa yang memimpin misi beli senjata? Kolonel Ahmad Yani memimpin delegasi Angkatan Darat ke negara-negara di Eropa Timur.
Terpisah, Biden juga mengumumkan bantuan kemanusiaan tambahan senilai USD 225 juta atau sekitar Rp 3,3 triliun untuk membantu warga Ukraina mendapatkan air minum, pasokan medis, perawatan kesehatan, makanan, dan tempat tinggal.
"Kami juga tetap berkomitmen membantu rakyat Ukraina yang hidupnya dihancurkan perang ini," kata Biden.
"Keberanian, ketangguhan, dan tekad rakyat Ukraina terus menginspirasi dunia," lanjutnya.
Pejabat pertahanan AS menyampaikan kepada wartawan terkait detail bantuan tersebut, khususnya sistem pertahanan pesisir Harpoon. Ini pertama kalinya Washington mengirim jenis senjata ini ke Ukraina. Pejabat yang meminta tak disebutkan namanya ini mengatakan, pengiriman senjata jenis ini tidak disertai syarat apapun, menjawab apakah AS meminta jaminan Ukraina tidak menyerang target spesifik Rusia.
AS sebelumnya meminta jaminan dari Kiev tidak akan menyerang pasukan Rusia di luar perbatasannya saat AS mengirim Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS.
Tapi AS akan mengirim peluncur Harpoon, bukan rudal, yang sekutu NATO telah janjikan untuk Ukraina.
Pentagon juga merilis daftar senjata dan batuan yang akan dikirim ke Ukraina di antaranya 18 unit 155mm Howitzers, 36.000 butir amunisi 155mm, 18 unit kendraaan taktis untuk membawa Howitzers, dan dua unit sistem pertahanan pesisir Harpoon.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaSerangan Iran dan Hizbullah akan mengurangi kekuatan pertahanan udara Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaBantuan Amerika untuk Israel tidak hanya berbentuk uang. Negara yang dijuluki polisi dunia itu juga mengirimkan alutsista ke Israel.
Baca SelengkapnyaKapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.
Baca SelengkapnyaDana tersebut dari RUU tambahan senilai USD 14,1 miliar (sekitar Rp224,8 triliun) yang disetujui oleh Kongres pada April.
Baca SelengkapnyaIsrael membunuh 45 warga Palestina dalam serangannya di Rafah.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaWajah Presiden Zelenskiyy semringah saat diberikan Jet Tempur F-16 dari Denmark dan Belanda.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara Eropa menjadi pemasok senjata Israel. Mulai kapal selam hingga jet tempur ringan.
Baca SelengkapnyaKapal induk tercanggih dan terbesar di dunia milik Amerika Serikat, USS Gerald R Ford tiba di Laut Mediterania Timur untuk membantu Israel.
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca Selengkapnya