AS klaim pemerintah Suriah sedang persiapkan serangan senjata kimia
Merdeka.com - Seorang utusan Amerika Serikat untuk Suriah, Jim Jeffrey, mengatakan bahwa dia melihat 'bukti' pemerintah Suriah sedang mempersiapkan serangan dengan menggunakan senjata kimia di Idlib.
"Saya sangat yakin kami punya alasan bagus untuk menyampaikan peringatan ini. Serangan apapun yang nanti akan dilakukan tidak bisa diterima. Ada banyak bukti senjata kimia sedang dipersiapkan oleh Suriah," kata Jeffrey, dikutip dari BBC, Jumat (7/9).
Namun, Jeffrey enggan menyebutkan rincian bukti yang dia ungkapkan.
-
Kenapa militer Israel mengatakan Hamas tidak bisa dihilangkan? Komentar publiknya ini semakin menyoroti keretakan yang kian besar antara kepemimpinan militer dan politik Israel atas perang yang sedang berlangsung di Gaza.Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Channel 13, Daniel Hagari mengatakan Hamas 'adalah sebuah ide, sebuah partai', yang 'berakar di dalam hati rakyat Palestina'. 'Siapa pun yang berpikir kami dapat melenyapkan Hamas adalah salah,' katanya, seraya menambahkan tujuan perang untuk menghancurkan kelompok bersenjata Palestina tersebut ibarat 'melempar pasir ke mata rakyat'.
-
Bagaimana Mesir dan Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
-
Apa tujuan Suriah menurut Smotrich? Dalam wawancara untuk film dokumenter berjudul 'In Israel: Ministers of Chaos' yang diproduksi oleh saluran layanan publik Eropa, Arte, Smotrich mengklaim bahwa Israel akan memperluas wilayahnya 'sedikit demi sedikit' hingga mencakup seluruh wilayah Palestina serta negara-negara seperti Yordania, Lebanon, Mesir, Suriah, Irak, dan Arab Saudi.
-
Mengapa Smotrich ingin perluas ke Suriah? 'Telah tertulis bahwa masa depan Yerusalem akan meluas hingga ke Damaskus,' ujar Smotrich, merujuk pada ideologi 'Israel Raya' yang mengusulkan perluasan negara di kawasan Timur Tengah, seperti dilaporkan oleh Middle East Eye pada Senin (14/10/2024).
-
Bagaimana Smotrich ingin perluas ke Suriah? Dalam wawancara untuk film dokumenter berjudul 'In Israel: Ministers of Chaos' yang diproduksi oleh saluran layanan publik Eropa, Arte, Smotrich mengklaim bahwa Israel akan memperluas wilayahnya 'sedikit demi sedikit' hingga mencakup seluruh wilayah Palestina serta negara-negara seperti Yordania, Lebanon, Mesir, Suriah, Irak, dan Arab Saudi.
-
Mengapa tentara Israel menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia? Dalam situs webnya, Euro-Med menyatakan tentara Israel terus menerus menggunakan tank mereka untuk melindas warga sipil Palestina, selain menggunakan mereka sebagai perisai manusia.
Sementara itu pemerintah Suriah secara konsisten membantah bahwa pihaknya telah atau akan menggunakan senjata kimia untuk menyerang pemberontak hingga membahayakan nyawa warganya.
"Saya tekankan sekali lagi, militer Suriah tidak dan tidak akan menggunakan senjata semacam ini, bukan saja terhadap warga sipil kami tapi juga kepada kelompok teror yang menyerang warga kami dengan mortir," tegas Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallim.
Muallim menuturkan, diperlukan penyelidikan yang dijamin tidak dipolitisasi dalam insiden ini yang harus dilakukan oleh Damaskus, bukan oleh negara lain seperti Turki.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Al-Julani mengatakan Israel tidak perlu lagi menyerang Suriah karena iran dan Hizbullah sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah tentara dilakukan sebelum tumbangnya rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaKetegangan di Suriah meningkat setelah pemberontak merebut ibu kota Damaskus pada Minggu, menyebabkan runtuhnya pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaPemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaKomando berseragam Turki serta artileri dalam jumlah besar kini terkonsentrasi di dekat Kobani, perbatasan Suriah dan Turki.
Baca SelengkapnyaSerangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPengumuman ini disampaikan setelah pemberontak merebut dua kota di Suriah yaitu Aleppo dan Homs.
Baca SelengkapnyaBashar Al-Assad digulingkan dari kekuasaan pada Minggu (8/12) oleh kelompok pemberontak.
Baca SelengkapnyaSetelah pemberontak merebut ibu kota Damaskus, pemerintah dikuasai kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS).
Baca Selengkapnya