AS Laporkan Dua Kasus Cacar Monyet Pertama pada Anak-Anak
Merdeka.com - Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengidentifikasi dua kasus cacar monyet pada anak-anak pada Jumat. Ini merupakan kasus pertama cacar monyet pada anak-anak di AS.
CDC mengatakan dua kasus ini tidak berkaitan dan kemungkinan merupakan penularan dalam rumah tangga.
Dikutip dari CNN, Minggu (24/7), satu kasus cacar monyet menjangkiti seorang balita di California. Satu kasus lainnya seorang bayi yang bukan warga negara AS. Pejabat kesehatan masyarakat sedang menyelidiki bagaimana anak-anak ini terinfeksi.
-
Apa itu cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit.
-
Cacar monyet penyakit apa? Kemenkes Mulai Vaksinasi Cacar Monyet pada Laki-Laki Pelaku Seks Berisiko Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi untuk menekan penyebaran cacar monyet atau monkeypox di Jakarta mulai hari ini.
-
Mengapa cacar monyet menular? Cacar monyet juga dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi. Penularan antarmanusia terjadi melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit.
-
Bagaimana cacar monyet menular? Penularan penyakit ini bisa terjadi melalui hewan dan manusia. Selain itu, cacar monyet juga bisa menular melalui paparan hewan lain, seperti tikus hingga tupai yang terinfeksi virus.
-
Apa yang menyebabkan penularan cacar monyet? 'Lebih dari 90 persen penularan melalui kontak erat dan terutama kontak seksual. Hindari kontak fisik dengan pasien terduga Mpox, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur , alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya,' kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) MPox IDI dr.Hanny Nilasari, Sp DVE dilansir dari Antara.
-
Mengapa anak-anak rentan terhadap cacar monyet? Cacar Monyet adalah penyakit menular yang dapat memengaruhi anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah.
Keduanya mengalami gejala tapi kondisinya sehat dan ditangani dengan obat antivirus tecovirimat atau TPOXX yang direkomendasikan CDC untuk anak-anak di bawah usia 8 tahun karena mereka dianggap infeksi berisiko tinggi.
Sejak wabah cacar monhyet dimulai pada Mei, sebagian besar kasus terjadi pada pria yang berhubungan seks dengan sesama jenis. Namun, siapapun bisa tertular virus ini melalui kontak kulit dengan kulit.
Dalam kasus anak-anak, CDC mengatakan penularan bisa terjadi karena "memegang, memeluk, menyuapi, juga pemakaian barang bersama seperti handuk, seprai, cangkir, dan alat makan."
CDC mengatakan vaksin cacar monyet Jynneos tersedia untuk anak-anak melalui protokol penggunaan khusus yang diperluas. Badan ini juga mengembangkan pedoman baru untuk penyedia layanan kesehatan terkait identifikasi, penanganan, dan pencegahan cacar monyet pada anak-anak dan remaja.
Wakil Direktur Divisi Patogen Konsekuensi Tinggi dan Patologi CDC, Dr. Jennifer McQuiston mengatakan, kasus cacar monyet pada anak-anak ini tidak mengejutkan dan AS harus siap untuk merespons kasus yang lebih banyak.
"Jaringan sosial kita sebagai manusia berarti kita memiliki kontak dengan banyak orang yang berbeda. Dan walaupun wabah ini menular dalam jaringan sosial tertentu saat ini, menurut saya kami sudah berpesan sejak awal bahwa bisa ada kasus yang terjadi di luas jaringan-jaringan tersebut dan kita perlu lebih waspada dan siap merespons," jelasnya.
Sampai Jumat sore, pemerintah AS telah mengirim 300.000 vaksin cacar monyet ke negara-negara bagian dan wilayah.
"Artinya ratusan ribu orang Amerika akan divaksinasi dalam beberapa hari atau pekan," kata koordinator tanggap Covid-19 Gedung Putih, Dr. Ashish Jha.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang perlu diwaspadai adalah bahwa penyakit ini dapat menyerang anak-anak dan bayi, yang memiliki sistem kekebalan yang lebih lemah.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaCacar monyet adalah penyakit virus yang relatif jarang namun semakin mendapatkan perhatian karena peningkatan kasus di beberapa bagian dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat sebanyak 59 kasus terkonfirmasi cacar monyet sejak 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaWHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca Selengkapnya