AS lebih ganas lagi perangi maling ikan: Pakai kapal induk!
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia dan jajaran TNI Angkatan Laut serius dalam mengamankan perairannya dari kapal nelayan asing yang mencuri hasil laut. Salah satu buktinya, tiga kapal Vietnam ditenggelamkan dengan cara ditembak dan dibom.
Berbeda dengan Indonesia, pemerintah Amerika Serikat lebih serius lagi mengamankan sumber daya lautnya. Angkatan Laut Amerika menerjunkan kapal induk USS Carl Vinson untuk mengamankan perairan Oceania.
Pihak berwenang Angkatan Laut Amerika mengatakan, kawasan perairan Oceania tidak hanya bermanfaat bagi kemakmuran perekonomian negeri Paman Sam tersebut tapi juga bagi 22 kepulauan pasifik. Perairan Oceania disebut sebagai 'Sabuk Tuna', di mana 75 persen komoditi tuna di dunia dipasok dari Oceania.
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
-
Dimana kapal perang AS dikerahkan selama 8 bulan? Kapal ini akhirnya diusir dari Laut Merah setelah delapan bulan dikerahkan oleh AS ke kawasan tersebut.
-
Dimana letak Benua Amerika? Benua Amerika terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik, adalah salah satu benua terbesar kedua di dunia setelah Asia.
-
Kenapa kapal perang AS diusir dari Teluk Aden? Militer Amerika Serikat (AS) memerintahkan kapal perang terkuat USS Dwight D. Eisenhower kembali ke AS setelah serangan kelompok Houthi Yaman di Teluk Aden.
-
Bagaimana Amerika membangun Terusan Panama? Amerika pun kemudian berhasil membangun zona terusan Panama. Dalam pembangunannya, negeri Paman Sam itu menggelontorkan sekitar USD375 juta untuk membangun terusan tersebut, termasuk pembayaran USD10 juta ke Panama sebagai syarat perjanjian tahun 1903, dan USD40 juta untuk membeli aset Prancis.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
"Kerugian akibat illegal fishing mencapai USD 1.7 miliar (Rp 20.4 triliun, jika USD 1 = Rp 12 ribu)," kata Komandan Penjaga Pantai Komandan Mark Morrin, seperti dikutip Navy Times, Senin (8/12).
Angkatan Laut Amerika mulai membantu penjaga pantai Oceania Maritime Security Initiative (OMSI) yang berbasis di Hawaii. Sejak saat itu, lusinan kapal mulai bergabung menjaga perairan Oceania.
kapal induk USS Carl Vinson bersama kapal penjelajah Bunker Hill dan kapal penghancur Halsey bergabung sejak 7 hingga 15 Mei di OMSI. Pesawat jet, pesawat turboprops hingga helikopter dari Carl Vinson terbang sebanyak lima kali berpatroli di kawasan Oceania.
USS Carl Vinson (CVN-70) merupakan kapal induk yang diluncurkan pada 1980. Nama kapal tersebut diambil dari nama anggota kongres Carl Vinson atas kontribusinya terhadap Angkatan Laut Amerika.
Kapal induk seberat 101.300 ton tersebut pernah terlibat dalam Operation Desert Strike, Operation Iraqi Freedom, Operation Southern Watch, dan Operation Enduring Freedom.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal induk tercanggih dan terbesar di dunia milik Amerika Serikat, USS Gerald R Ford tiba di Laut Mediterania Timur untuk membantu Israel.
Baca SelengkapnyaPentagon mengonfirmasi hengkangnya kapal perang USS Abraham Lincoln ini.
Baca SelengkapnyaHouthi melancarkan serangan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel, AS, dan Inggris.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaPotret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.
Baca SelengkapnyaKapal OceanXplorer milik organisasi nirlaba OceanX dari Amerika Serikat, dikenal sebagai kapal eksplorasi
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaBela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah
Baca SelengkapnyaTotal pasir yang sudah dikeruk mencapai 24.000 meter kubik pasir laut.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca Selengkapnya