AS pastikan komandan perang ISIS tewas dihantam serangan udara
Merdeka.com - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat hari ini menyatakan komandan perang kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dikenal dengan nama Abu Umar al-Shishani atau Umar si Chechnya tewas akibat serangan udara pada 4 Maret lalu.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (15/3), Shishani diyakini sedang berada dalam konvoi kendaraan ketika serangan udara pasukan koalisi membombardir kawasan di dekat al-Shadadi.
Shishani yang terkenal dengan jenggot merahnya termasuk salah satu teroris paling diburu AS. Negeri Paman Sam itu bahkan menawarkan imbalan USD 5 juta bagi informasi buat menangkapnya.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
"Kami meyakini dia tewas karena luka parah," ujar juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis kepada kantor berita AFP.
Dua hari lalu lembaga Pemantau Hak Asasi Suriah mengatakan Shishani tengah sekarat dalam beberapa hari.
Dua pejabat militer AS mengatakan optimis Shishani telah tewas tapi mereka tidak tahu persis.
Sumber ketiga menyatakan Shishani sudah tewas tapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Kota al-Shadadi belakangan berhasil dikuasai pasukan koalisi dukungan AS setelah berbulan-bulan jatuh ke tangan ISIS.
Shishani diketahui termasuk penasihat militer dari pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.
Baca SelengkapnyaIsrael meluncurkan dua rudal, menargetkan lokasi di mana komandan Garda Revolusi, Seyyed Razi Mousavi, tinggal.
Baca SelengkapnyaPasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengungkapkan serangan ke markas mata-mata Israel merupakan balasan atas kematian komandan mereka, Sayyed Razi Mousavi.
Baca SelengkapnyaTernyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaBelum Bertempur ke Gaza, Lima Tentara AS Sudah Keburu Tewas Saat Latihan
Baca SelengkapnyaTNI mengungkapkan hasil autopsi Imam Masykur korban penganiayaan anggota Paspampres Praka Riswandi Manik dan dua prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaLedakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal, sebagai aksi balasan atas penyerangan konsulat Iran di Suriah.
Baca SelengkapnyaSayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam, mengklaim telah memukul mundur pasukan Israel keluar dari Gaza.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi jenazah anggota Densus 88 Antiteror Polri Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) telah keluar. Bripda IDF Tewas tertembak senjata rekannya sendiri.
Baca Selengkapnya