AS-Rusia Saling Usir Diplomat
Merdeka.com - Hubungan AS-Rusia memanas. Buntutnya, Rusia mengusir Bart Gorman, pejabat nomor dua AS di Moskow, seperti disampaikan Departemen Luar Negeri AS.
Kementerian Luar Negeri Rusia menyampaikan, Gorman dipaksa meninggalkan Moskow sebagai balasan pengusiran diplomat senior Rusia di Washington. Kementerian menyebut pengusiran diplomat Rusia itu tidak beralasan, menuding AS melancarkan "perang visa".
Gorman, menjabat sebagai wakil kepala perwakilan AS di Rusia, meninggalkan negara itu pekan lalu, menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS, dikutip dari Reuters, Jumat (25/2). Belum jelas mengapa pengusiran itu tidak diumumkan sampai Kamis.
-
Bagaimana hubungan AS dan Rusia saat ini? 'Hampir tidak mungkin hubungan ini memburuk lebih jauh. Saat ini, hubungan kita berada pada titik terendah dalam sejarah.'
-
Siapa pejabat senior kemlu AS yang mengundurkan diri? Pada tanggal 28 Mei, Stacy Gilbert, yang menjabat sebagai Kepala Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi di Kementerian Luar Negeri AS, menginformasikan kepada para staf mengenai pengunduran dirinya.
-
Mengapa pejabat senior kemlu AS mengundurkan diri? Seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri AS mengundurkan diri sebagai tanggapan atas dukungan terus-menerus Washington terhadap perang genosida Israel di Gaza.
-
Siapa yang akan menemani Menlu ke Rusia? Keberangkatan Menlu Sugiono ke Rusia akan didampingi oleh Direktur Jenderal Multilateral, Tri Haryat.
-
Dimana bule Rusia itu diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Uni Soviet? Misi Krikalev bertepatan dengan keruntuhan dramatis Uni Soviet.
"Tindakan Rusia terhadap CDM (wakil kepala misi) kami tak beralasan dan kami mempertimbangkan langkah cepat dan mempertimbangkan respons kami," jelas juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
Gorman, yang merupakan pejabat AS tertinggi kedua di Moskow, sebelumnya menjabat sebagai wakil asisten sekretaris dan asisten direktur Departemen Luar Negeri untuk investigasi dan analisis ancaman, memantau ancaman terhadap personel diplomatik, menurut biografi yang tercantum di situs web kedutaan.
Dia juga pernah menjabat sebagai pimpinan keamanan regional Badan Keamanan Diplomatik AS di beberapa negara seperti Irak, Yordania, dan China.
Sementara itu, AS juga mengusir diplomat nomor dua Rusia di Washington awal bulan ini. Namun pengusiran itu disebut tak berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina dan merupakan bagian dari perselisihan Washington dan Moskow yang telah berlangsung lama terkait staf kedutaan.
Pejabat senior Departemen Luar Negeri AS menyampaikan, pihaknya telah menginformasikan Kedutaan Besar Rusia pada Rabu terkait pengusiran Sergey Trepelkov, yang merupakan diplomat nomor dua di bawah Duta Besar Anatoly Antonov.
Pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak memiliki izin untuk membahas soal pengusiran ini mengatakan, langkah itu diambil "sebagai respons langsung atas pengusiran tak beralasan Rusia terhadap wakil kepala perwakilan kami," seperti dikutip dari laman Associated Press.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembebasan dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan besar-besaran yang melibatkan tujuh negara.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bali akan memperkuat pengawasan terhadap orang asing yang masuk dan tinggal di Bali.
Baca SelengkapnyaLagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaPutin dan Xi Jinping kompak mengutuk rival mereka Amerika Serikat sebagai penabur kekacauan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaAlaska dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat dengan nilai sebesar 7,2 juta dolar pada tanggal 30 Maret 1867.
Baca SelengkapnyaPejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaSeorang tentara Amerika Serikat bernama Travis King masuk ke Korea Utara dengan sengaja dan tanpa izin.
Baca SelengkapnyaPentagon semakin khawatir tentang dominasi SpaceX dalam kontrak pemerintah AS, terutama setelah laporan komunikasi Elon Musk dengan Vladimir Putin mencuat.
Baca Selengkapnya