Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS Selidiki Kemungkinan Vaksin Moderna Terkait Risiko Peradangan Jantung

AS Selidiki Kemungkinan Vaksin Moderna Terkait Risiko Peradangan Jantung penelitian vaksin corona di as. ©2020 REUTERS/Bing Guan

Merdeka.com - Pejabat kesehatan Amerika Serikat sedang menyelidiki laporan bahwa vaksin COVID-19 Moderna kemungkinan terkait dengan risiko yang lebih tinggi kondisi jantung langka pada orang dewasa muda dari yang diperkirakan sebelumnya.

Washington Post melansir soal Moderna pada Kamis malam (19/8) mengutip orang yang mengetahui tinjauan tersebut.

Laporan yang mengutip salah satu sumber mengatakan terlalu dini bagi regulator obat untuk mengambil kesimpulan, dan bahwa perlu dilakukan usaha ekstra sebelum membuat rekomendasi.

Regulator kesehatan pada Juni lalu menambahkan satu peringatan pada literatur yang menyertai vaksin mRNA buatan Moderna dan Pfizer untuk menandai risiko langka peradangan jantung yang lebih terlihat pada pria muda. Demikian dilansir Antara mengutip Reuters, Jumat (20/8).

Namun menurutnya, manfaat vaksin dalam mencegah COVID-19 masih lebih besar ketimbang risikonya.

Kemungkinan terjadi peristiwa miokarditis 2,5 lebih tinggi pada penerima vaksin Moderna dibanding dengan vaksin Pfizer, tulis Washington Post mengutip sumber.

Penyelidikan yang berfokus pada data Kanada menunjukkan bahwa risiko miokarditis khususnya mungkin lebih tinggi bagi kaum pria di bawah usia 30 atau lebih, menurut laporan itu.

Moderna dan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) tidak langsung menanggapi permintaan Reuters untuk dimintai komentar.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Kemendag Sindir Kemenkes soal PP Kesehatan & RPMK: Aturan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Ganggu Hak Pedagang
Kemendag Sindir Kemenkes soal PP Kesehatan & RPMK: Aturan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Ganggu Hak Pedagang

Kemendag juga menekankan pentingnya penelitian yang solid dalam mengimplementasikan aturan tersebut di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Penerapan Kebijakan Rokok Kemasan Polos Berpotensi Timbulkan Sengketa di WTO
Hati-Hati, Penerapan Kebijakan Rokok Kemasan Polos Berpotensi Timbulkan Sengketa di WTO

Kebijakan kemasan polos ini juga dinilai dapat menciptakan kekhawatiran akan inkonsistensi dalam pandangan Indonesia.

Baca Selengkapnya