Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS Sita Ekspor 3,97 Juta Sarung Tangan Malaysia karena Temuan Kerja Paksa

AS Sita Ekspor 3,97 Juta Sarung Tangan Malaysia karena Temuan Kerja Paksa produksi sarung tangan di malaysia. ©AFP/Mohd Rasfan

Merdeka.com - Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) hari ini menyita pengiriman 3.97 juta sarung tangan nitril sekali pakai dari perusahaan Top Glove Malaysia senilai Rp 5,6 miliar karena ada indikasi proses produksi sarung tangan itu dilakukan oleh buruh kerja paksa.

CBP pada 29 Maret lalu merilis temuan praktik kerja paksa berdasarkan berbagai indikator yang menunjukkan telah terjadi praktik kerja paksa di negara produsen sarung tangan terbesar di dunia itu.

Laman Channel News Asia melaporkan, Rabu (5/5), sebelumnya AS sudah melarang produk dari dua produsen sarung tangan pada Juli tahun lalu tapi kemudian larangan itu diperpanjang kepada semua produsen sarung tangan yang dibuat di Malaysia pada Maret.

Indikator terjadinya kerja paksa itu kata pernyataan CBP, di antaranya adanya jam kerja yang melebihi seharusnya, kondisi kerja yang tidak sehat, jeratan utang, penahanan dokumen identitas pekerja.

CBP kemudian menyampaikan kepada semua pelabuhan masuk AS untuk mulai menyita sarung tangan sekali pakai yang diproduksi perusahaan Malaysia.

"CBP masih terus memfasilitasi impor alat pelindung diri (APD) yang diperlukan di masa pandemi Covid-19 dari produsen yang diakui dan aman digunakan," kata Diann Rodriguez, Direktur Pelabuhan Cleveland.

Top Glove bulan lalu mengatakan produksi sarung tangan mereka terdampak oleh larangan AS dan pekan lalu mereka mengumumkan sudah mememuhi persyaratan perbaikan indikator kerja paksa seperti yang dilaporkan konsultan mereka.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
RI Impor Alas Kaki Besar-besaran dari China Saat Pabrik Sepatu Bata Terguncang
RI Impor Alas Kaki Besar-besaran dari China Saat Pabrik Sepatu Bata Terguncang

Angka impor alas kaki dari China mencapai USD 25 juta dalam sebulan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya

Lonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Keren, Perusahaan Lokal Asal Yogya Ini Kirim Ratusan Ribu Sarung Tangan ke Swedia
Keren, Perusahaan Lokal Asal Yogya Ini Kirim Ratusan Ribu Sarung Tangan ke Swedia

Total nilai ekspor atas kegiatan eksportasi ini mencapai USD 666.581.

Baca Selengkapnya
Pakai Fasilitas KITE, Industri Lokal Asal Yogya Ini Impor Sarung Tangan ke Australia
Pakai Fasilitas KITE, Industri Lokal Asal Yogya Ini Impor Sarung Tangan ke Australia

PT Sukses Komerindo melepas ekspor perdana sarung tangan ke Australia

Baca Selengkapnya
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Belum Mau Revisi Aturan Ini Meski Dituding Jadi Penyebab PHK Massal
Pemerintah Belum Mau Revisi Aturan Ini Meski Dituding Jadi Penyebab PHK Massal

Melalui aturan ini, ada beberapa barang kategori tekstil dan produk tekstil yang masuk Indonesia dengan mudah.

Baca Selengkapnya
Ribuan Balpres dan Barang Elektronik Impor Ilegal Senilai Rp46 Miliar Dimusnahkan di Cikarang Bekasi
Ribuan Balpres dan Barang Elektronik Impor Ilegal Senilai Rp46 Miliar Dimusnahkan di Cikarang Bekasi

Seluruh barang ilegal hasil penindakan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor itu, diperkirakan bernilai Rp46.188.205.400.

Baca Selengkapnya
11.000 Tenaga Kerja Industri Tekstil Kena PHK Gara-Gara Aturan Baru Kementerian Perdagangan
11.000 Tenaga Kerja Industri Tekstil Kena PHK Gara-Gara Aturan Baru Kementerian Perdagangan

Tercatat ada 6 pabrik tekstil yang melakukan PHK akibat aturan baru yang diterbitkan Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Tak akan Revisi Aturan yang Dituding Jadi Penyebab Maraknya Produk Impor di Indonesia
Mendag Zulhas Tak akan Revisi Aturan yang Dituding Jadi Penyebab Maraknya Produk Impor di Indonesia

Permendag tersebut pada 17 Mei 2024 menyebabkan impor TPT kembali naik pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Serbuan Baju Bekas Impor di Indonesia, dari Mana Asalnya?
Serbuan Baju Bekas Impor di Indonesia, dari Mana Asalnya?

Bicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?

Baca Selengkapnya
Bikin Bangkrut Pabrik di Indonesia, Kain Gulungan Ilegal Asal China Senilai Rp90 Miliar Disita Pemerintah
Bikin Bangkrut Pabrik di Indonesia, Kain Gulungan Ilegal Asal China Senilai Rp90 Miliar Disita Pemerintah

Mendag Budi menyebut keseluruhan kain impor diduga ilegal tersebut berasal dari China.

Baca Selengkapnya