Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS Sukses Uji Coba Dua Rudal Hipersonik Buatan Lockheed Martin

AS Sukses Uji Coba Dua Rudal Hipersonik Buatan Lockheed Martin rudal hipersonik AS. ©Raytheon Missiles & Defense/Handout via REUTERS

Merdeka.com - Pentagon menyampaikan, Amerika Serikat (AS) sukses menggelar uji coba dua rudal hipersonik buatan Lockheed Martin Corp baru-baru ini. Uji coba dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa China dan Rusia lebih sukses mengembangkan senjata hipersonik mereka.

Angkatan Udara AS mengonfirmasi pihaknya sukses menguji peluncur Air-Launched Rapid Response Weapon (ARRW) pada Selasa di lepas pantai California. Dalam uji coba sebelumnya, rudal tidak bisa meluncur dari pesawat.

"Keberhasilan uji coba kedua ini menunjukkan kemampuan ARRW untuk mencapai dan menahan kecepatan hipersonik operasional, mengumpulkan data penting untuk digunakan dalam uji coba penerbangan lebih lanjut, dan memvalidasi pemisahan yang aman dari pesawat," jelas Lockheed dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters, Kamis (14/7).

Orang lain juga bertanya?

"Kami sekarang telah merampungkan serangkaian uji coba peluncur kami dan siap untuk melangkah ke uji coba menyeluruh (peluncur dan hulu ledak) akhir tahun ini," kata Brigadir Jenderal Heath Collins dari Direktorat Persenjataan Angkatan Udara.

Senjata hipersonik bergerak di atmosfer atas dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekitar 6.200 km per jam.

Dalam uji coba senjata hipersonik terpisah, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) mengonfirmasi pihaknya berhasil melakukan uji coba pertama senjata hipersonik Operational Fires. Uji coba dilakukan di White Sands Missile Range di New Mexico.

Operational Fires merupakan sistem senjata yang diluncurkan dari darat yang "dengan cepat dan tepat menyerang target kritis dan sensitif terhadap waktu sambil menembus pertahanan udara musuh modern."

Salah satu konsep yang dikembangkan Lockheed Martin untuk DARPA yaitu menggunakan peluncur Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) untuk meluncurkan senjata, seperti yang dikirim AS ke Ukraina.

Pabrik senjata seperti Lockheed, Northrop Grumman Corp dan Raytheon Technologies Corp menggembar-gemborkan program senjata hipersonik mereka kepada investor karena fokus dunia bergeser ke perlombaan senjata baru.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ngerinya Hwasong-16B, Rudal Balistik Terbaru Korea Utara Dilengkapi Hulu Ledak Hipersonik
FOTO: Ngerinya Hwasong-16B, Rudal Balistik Terbaru Korea Utara Dilengkapi Hulu Ledak Hipersonik

Ini menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.

Baca Selengkapnya
Rudal Nuklir Korea Utara Bikin Cemas Dunia
Rudal Nuklir Korea Utara Bikin Cemas Dunia

Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngerinya Hwasong-19, Rudal Nuklir Terbaru Korut Diklaim Paling Kuat Sedunia dan Bisa Serang Seluruh Wilayah AS
FOTO: Ngerinya Hwasong-19, Rudal Nuklir Terbaru Korut Diklaim Paling Kuat Sedunia dan Bisa Serang Seluruh Wilayah AS

Dalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.

Baca Selengkapnya
FOTO:  Setelah Sempat Dua Kali Gagal, Akhirnya Jepang Sukses Kirim Dua Satelit dengan Roket H3 Sampai ke Orbit Bumi
FOTO: Setelah Sempat Dua Kali Gagal, Akhirnya Jepang Sukses Kirim Dua Satelit dengan Roket H3 Sampai ke Orbit Bumi

JAXA mengklaim Roket H3 versi terbaru ini lebih fleksibel dan hemat biaya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kembali Uji Coba Senjata Canggih, Ekspresi Kim Jong-un Sampai Melongok Lihat Kehebatan Peluncuran Roket Ganda 240 mm
FOTO: Kembali Uji Coba Senjata Canggih, Ekspresi Kim Jong-un Sampai Melongok Lihat Kehebatan Peluncuran Roket Ganda 240 mm

Sejumlah staf militernya yang berdiri di belakangnya pun juga ikut melongok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngerinya Rudal Nuklir Terkuat Korea Utara Hwasong-18, Serangannya Bisa Sampai AS
FOTO: Ngerinya Rudal Nuklir Terkuat Korea Utara Hwasong-18, Serangannya Bisa Sampai AS

Korea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ngerinya Hwasong-18, Balistik Generasi Baru Korea Utara yang Bisa Bikin Amerika Serikat Ketar-ketir
FOTO: Ngerinya Hwasong-18, Balistik Generasi Baru Korea Utara yang Bisa Bikin Amerika Serikat Ketar-ketir

KCNA melaporkan rudal balistik generasi baru Korea Utara itu memiliki durasi waktu terbang terlama yakni 74 menit atau mampu terbang sejauh 1.001 kilometer.

Baca Selengkapnya
AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi
AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi

AS Makin Dibayang-bayangi Kecanggihan Teknologi China yang Dianggap Bisa Mendominasi

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Puas Kim Jong-un Luncurkan
FOTO: Wajah Puas Kim Jong-un Luncurkan "Nuklir" sebagai Serangan Balasan

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.

Baca Selengkapnya
China Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh, Ini Tujuannya
China Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh, Ini Tujuannya

China biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.

Baca Selengkapnya
Pendapat Einstein soal Cara Kerja Mesin Roket Berkecepatan 18.000 Mil Per Jam Dibantah Ilmuwan China
Pendapat Einstein soal Cara Kerja Mesin Roket Berkecepatan 18.000 Mil Per Jam Dibantah Ilmuwan China

Albert Einstein pernah berpendapat bagaimana cara membuat roket dengan kecepatan 18.000 Mil Per Jam. Namun pendapatnya itu dibantah ilmuwan China.

Baca Selengkapnya