AS Tangkap Dua Pria Saat Operasi Penyerangan Baghdadi

Merdeka.com - Amerika Serikat (AS) menangkap dua pria selama operasi penyerangan pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi di wilayah barat laut Suriah. Dalam penyerangan itu, Baghdadi dinyatakan tewas setelah meledakkan diri.

"Ada dua pria dewasa ditangkap hidup-hidup. Mereka berada dalam tahanan dan mereka berada dalam fasilitas yang aman," kata pimpinan kepala staf gabungan Jenderal Mark Milley dalam konferensi pers di Pentagon, Senin (28/10), dilansir dari laman Alaraby, Selasa (29/10).

Milley mengatakan AS belum berencana merilis foto atau video yang berhubungan dengan penyerangan Baghdadi. Pasalnya saat ini materialnya tengah dalam proses deklasifikasi.

"Kami sungguh memiliki sejumlah video, foto. Kami belum siap merilisnya karena sedang dalam proses deklasifikasi," jelasnya.

Milley mengatakan penanganan jenazah Baghdadi telah selesai.

"Jenazah Baghdadi dibawa ke fasilitas dengan pengamanan ketat untuk mengonfirmasi identitasnya dengan tes DNA forensik dan penanganan jenazahnya telah rampung dan selesai dan ditangani dengan layak," terangnya.

Presiden AS, Donald Trump mengumumkan pada Minggu dalam siaran televisi bahwa Baghdadi tewas dalam operasi AS.

"Tadi malam, AS berhasil menyeret pemimpin teroris nomor satu ke pengadilan. Abu Bakar Al Baghdadi tewas," kata Trump.

Trump menyampaikan secara rinci penyerangan AS di kamp persembunyian Baghdadi, yang dia tonton secara langsung. Baghdadi tewas meledakkan diri menggunakan rompi bom bunuh diri, berlari ke dalam terowongan buntu dan dikejar tentara AS.