Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS terima dana Rp 1,5 triliun dari Saudi saat penyelidikan Jamal Khashoggi dilakukan

AS terima dana Rp 1,5 triliun dari Saudi saat penyelidikan Jamal Khashoggi dilakukan Mike Pompeo di Riyadh. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Amerika Serikat menerima bayaran sebesar USD 100 juta atau Rp 1,5 triliun dari Arab Saudi di hari yang sama saat Menteri Luar Negeri Mike Pompeo berkunjung ke Riyadh untuk bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud.

Kunjungan Pompeo bertujuan untuk membahas penyelidikan atas kasus hilangnya wartawan Saudi Jamal Khashoggi di Turki 2 Oktober lalu.

Pemberian uang ini kontan memicu kecurigaan. Sebab, saat ini penyelidikan sedang berlangsung penyelidikan terkait Khashoggi yang diduga bukan hilang, melainkan dibunuh atas suruhan pemerintah Saudi. Namun, AS membantah bahwa uang diberikan Saudi ada hubungannya dengan kunjungan Pompeo.

"Ini bukan sebuah kebetulan," kata seorang pejabat AS yang terlibat dengan kebijakan Suriah, seperti dilansir dari Business Insider, Kamis (18/10).

Uang tersebut awalnya telah dijanjikan kepada AS pada Agustus lalu sebagai bagian dari upaya untuk menstabilkan wilayah di Suriah. Tetapi pada saat itu Saudi belum memberikan kejelasan waktu kapan uang tersebut akan diberikan.

"Pemberian dana telah lama direncanakan dan tidak ada hubungannya dengan acara lain atau kunjungan Pompeo ke Saudi," tegas utusan AS, Brett McGurk.

Sementara itu, Pompeo menolak untuk memberikan informasi lebih banyak mengenai kunjungannya ke Saudi.

"Saya tidak ingin banyak bicara, pihak Arab Saudi juga tidak mau karena penyelidikan mereka yang belum selesai secara menyeluruh," ujar Pompeo.

Trump mengklaim bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan keuangan dengan Saudi, hal itu diungkapkan setelah menghadapi kritik atas tanggapannya pada kasus Khashoggi. Namun, bisnis Trump telah mengalami peningkatan besar dengan memiliki hotel di New York City karena pemerintah Saudi dan putra mahkota.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Telusuri Sumber Dana Suap 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur
Kejagung Telusuri Sumber Dana Suap 3 Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur

Kejagung akan mendalami kemungkinan keterlibatan Ronald Tannur ataupun keluarganya dalam kasus dugaan suap untuk memuluskan vonis bebas Ronald.

Baca Selengkapnya
DPR Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Suap Rp 920 M di MA
DPR Percaya Kejagung Bakal Usut Tuntas Kasus Suap Rp 920 M di MA

Kejagung berjanji menelusuri temuan uang tunai dan emas senilai hampir Rp1 triliun di kediaman mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar.

Baca Selengkapnya
Pejabat Basarnas Kena OTT KPK
Pejabat Basarnas Kena OTT KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun telah membenarkan terkait agenda OTT dilakukan KPK perihal penyerahan uang yang diduga berkaitan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Telusuri Sumber Dana Suap Ronald Tannur untuk Hakim
Kejagung Telusuri Sumber Dana Suap Ronald Tannur untuk Hakim

penyidikan awal masih mencatatkan bahwa uang miliaran rupiah untuk suap itu berasal dari Lisa Rahmat (LR) selaku pengacara Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
Usai jadi Tersangka Korupsi, Ketua KONI Sumsel Serahkan Uang Rp500 Juta & Sertifikat Rumah
Usai jadi Tersangka Korupsi, Ketua KONI Sumsel Serahkan Uang Rp500 Juta & Sertifikat Rumah

Kasus korupsi yang dilakukan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Usai Kantor BI, KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus Korupsi Dana CSR
Usai Kantor BI, KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus Korupsi Dana CSR

Penyidik KPK juga turut menyita berupa barang bukti elektronik serta beberapa dokumen dalam bentuk surat yang berkaitan dengan korupsi dana CSR tersebut.

Baca Selengkapnya
Sederet Duit 'Panas' hingga Miliaran Rupiah ke Hakim Diduga Kuat Muluskan Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
Sederet Duit 'Panas' hingga Miliaran Rupiah ke Hakim Diduga Kuat Muluskan Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur

Ditemukan fakta, adanya praktik suap-menyuap atau gratifikasi di dalam menyusun putusan tersebut

Baca Selengkapnya
Polisi Geledah Rumah Eks Pegawai BPOM Terkait Gratifikasi Rp3,4 M
Polisi Geledah Rumah Eks Pegawai BPOM Terkait Gratifikasi Rp3,4 M

Rumah SD yang digeledah berada di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Dituntut 15 Tahun Penjara Kasus TPPU
Hakim Agung Nonaktif Gazalba Saleh Dituntut 15 Tahun Penjara Kasus TPPU

Gazalba dikenakan pasal berlapis oleh Jaksa berupaya tindak pidana Gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya
Terjaring OTT, Pejabat Basarnas Ditangkap KPK di Cilangkap
Terjaring OTT, Pejabat Basarnas Ditangkap KPK di Cilangkap

Terjaring OTT, Pejabat Basarnas Ditangkap KPK di Cilangkap

Baca Selengkapnya