Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS tuding peretas Rusia penyebab krisis diplomatik Qatar

AS tuding peretas Rusia penyebab krisis diplomatik Qatar Donald Trump. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim penyelidik Amerika Serikat meyakini peretas Rusia menaruh cerita bohong dalam siaran kantor berita Qatar hingga menyebabkan Negara Teluk memutus hubungan diplomatik.

Stasiun televisi CNN melaporkan, Rabu (7/6), Biro Penyelidik Federal (FBI) telah mengirimkan para personelnya ke Doha untuk membantu pemerintah Qatar menyelidiki dugaan peretasan.

Hasil penyelidikan intelijen dari Badan keamanan AS mengindikasikan peretas Rusia di balik berita laporan tentang pemerintahan Qatar dua pekan lalu.

Kondisi di kawasan Teluk kini masih menegangkan menyusul Arab Saudi, Bahrain, Yaman, Mesir, Libya, mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Qatar dua hari lalu. Negara Teluk itu menuding Qatar mendukung kelompok teroris dan bekerja sama dengan Iran.

Qatar sudah membantah tudingan itu dengan menyebut krisis diplomatik ini disebabkan berita bohong.

"Segala hal yang dituduhkan berdasarkan informasi yang salah dan menurut kami keseluruhan krisis ini adalah akibat informasi salah," ujar Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Muhammad Bin Abdulrahman al-Thani kepada CNN.

Pejabat AS mengatakan tujuan peretas Rusia dalam kasus ini adalah untuk memecah belah negara sekutu AS.

"Senang rasanya kunjungan ke Saudi menemui Raja (Salman) dan bertemu 50 pemimpin muslim akhirnya menghasilkan sesuatu. Mereka bilang akan bertindak tegas soal pendanaan kelompok ekstremisme dan segala petunjuk mengarah ke Qatar. Boleh jadi ini awal dari berakhirnya horor terorisme," ujar Trump dalam kicauannya di Twitter.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rusia Bantah Tuduhan FBI yang Sebut Dalang Ancaman Bom di TPS Saat Pemilu AS
Rusia Bantah Tuduhan FBI yang Sebut Dalang Ancaman Bom di TPS Saat Pemilu AS

Sebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Lubang-Lubang di Badan Pesawat Azerbaijan Airlines, Diduga Bekas Serangan Rudal Rusia
FOTO: Penampakan Lubang-Lubang di Badan Pesawat Azerbaijan Airlines, Diduga Bekas Serangan Rudal Rusia

Pemerintah Azerbaijan bersama Amerika Serikat (AS) meyakini kecelakaan tragis pesawat penumpang Azerbaijan disebabkan rudal yang diluncurkan Rusia.

Baca Selengkapnya
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika
Keberpihakan Rusia di Perang Israel Vs Palestina: Putin Tunjuk Hidung Amerika

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Bantu Israel Saat Perang di Gaza
Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Bantu Israel Saat Perang di Gaza

Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Membantu Israel Saat Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
Roy Suryo Dipolisikan Pasukan Bawah Tanah Jokowi karena Sebut Gibran Pemilik Akun Fufufafa
Roy Suryo Dipolisikan Pasukan Bawah Tanah Jokowi karena Sebut Gibran Pemilik Akun Fufufafa

Pelaporan itu buntut pernyataan Roy Suryo yang menuding pemilik akun Fufufafa 99% adalah milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
15 Anggota Militer AS Dihukum karena Bocorkan Informasi tentang Perang
15 Anggota Militer AS Dihukum karena Bocorkan Informasi tentang Perang

Dokumen intelijen rahasia dibocorkan secara daring.

Baca Selengkapnya
Media Saudi Diusir dari Gaza Karena Bias Pro Israel
Media Saudi Diusir dari Gaza Karena Bias Pro Israel

Al-Arabiya sejak lama dituding pro-Israel dalam peliputannya.

Baca Selengkapnya
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia
FBI Peringatkan Perusahaan Antariksa AS Waspada dengan China dan Rusia

Tudingan ini cukup serius karena FBI menilai dua negara itu ingin mencuri data-data rahasia AS.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel
CEK FAKTA: Tidak Benar Indonesia Gabung Rusia dan Irak Kirim Pasukan untuk Serang Israel

Beredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
iPhone Milik Staf Kampanye Presiden AS Diretas Hacker China
iPhone Milik Staf Kampanye Presiden AS Diretas Hacker China

Sebuah laporan menyatakan bahwa iPhone yang dimiliki oleh dua staf kampanye presiden AS telah berhasil diretas oleh peretas yang berasal dari Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker
Negara-negara Ini Jadi Sasaran Empuk Disikat Hacker

Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.

Baca Selengkapnya
3 September 1971 Qatar Merdeka dari Inggris, Ini Sejarahnya
3 September 1971 Qatar Merdeka dari Inggris, Ini Sejarahnya

Kemerdekaan Qatar membuka babak baru dalam sejarah negara tersebut, hingga kini dikenal sebagai salah satu negara terkaya di dunia.

Baca Selengkapnya