AS tuduh Korea Utara gunakan cairan kimia VX untuk bunuh Kim Jong Nam
Merdeka.com - Amerika Serikat menyimpulkan saudara tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam, dibunuh oleh cairan kimia VX atas perintah Pemerintah Korea Utara. Kim Jong Nam tewas di Bandara Kuala Lumpur pada 2017, ketika dua wanita mengoleskan cairan ke wajahnya dengan cairan kimia VX.
"Ini penghinaan di depan publik terhadap norma-norma dunia yang memperlihatkan serangan yang menggunakan senjata kimia, yang menunjukkan sifat ceroboh dari Korea Utara dan kita menggarisbawahi bahwa kita tidak bisa mentolerir program WMD Korea Utara dalam bentuk apapun," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauert, seperti dilansir dari laman BBC, Rabu (7/3).
AS langsung menuduh Korea Utara sebagai dalang dalam serangan terhadap Kim Jong Nam. Namun Korea Utara membantah terlibat dalam serangan tersebut.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Siapa yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan Tel Aviv? Kelompok perlawanan Houthi di Yaman hari ini mengklaim serangan drone ke Ibu Kota Tel Aviv, Israel yang terjadi tadi pagi.
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Kim Jong Nam sudah mengasingkan diri dari keluarga pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Sebagian besar waktunya dihabiskan dengan mengunjungi Macau, China dan Singapura.
Dia meninggal pada Februari 2017. Saat itu dua wanita, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mendatanginya saat dia check in untuk penerbangan di Bandara Kuala Lumpur.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaIntelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaDukungan Kim Jong-un untuk Palestina ini diungkapkan Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaSatelit mata-mata pertama dari Korea Utara diklaim telah memotret Gedung Putih, Pentagon, dan kapal induk Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, girang bukan main drone buatan negaranya bisa menghancurkan sebuah tank.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.
Baca Selengkapnya