AS: Turki tolong tahan diri, Rusia sebaiknya fokus kejar ISIS
Merdeka.com - Presiden Amerika Barack Obama dan Prancis Francois Hollande meminta Rusia untuk terus berfokus pada janji awalnya menggempur kelompok teror Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah. Pernyataan ini untuk mengalihkan fokus Rusia dari pesawat mereka yang jatuh ditembak Turki.
Obama dan Hollande, dalam pertemuan bersama di Prancis tadi malam, sekaligus meminta Rusia tidak memperpanas ketegangan politik dengan Turki.
"Mengingat kemampuan militer Rusia dan pengaruh mereka pada rezim Assad, bekerja sama dengan mereka akan sangat membantu dalam mewujudkan resolusi perang di Suriah. Jika mereka dapat melakukannya, ISIS akan tiada," kata Obama seperti dilansir dari Kantor Berita AFP, Rabu (25/11).
-
Siapa yang menembak Donald Trump? Melansir dari The Guardian, Secret Service rupanya langsung menembak mati tersangka penembakan usai menembak ke arah Trump.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Kenapa pelaku menembak Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Rusia secara terbuka mendukung sekutu mereka, Presiden Rusiah Basyar al-Assad. sementara itu, negara-negara Barat dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), termasuk Turki, bersikeras agar Assad mundur tercipta perdamaian di Suriah. Bukan rahasia lagi bila pasukan pemberontak FSA atau Jabhat al-Nusra didanai Barat untuk menggulingkan Assad. Sejak September lalu, Rusia terlibat konflik Suriah, tapi serangan mereka justru lebih banyak menyasar markas pasukan musuh Assad.
Setelah Sukhoi Rusia ditembak jatuh kemarin atas dugaan pelanggaran wilayah, Gedung Putih segera menghubungi Presiden Turki Recep Tayip Erdogan. Obama meminta mitranya itu meredakan ketegangan akibat insiden ini.
Dalam keterangan tertulis Gedung Putih, Obama menyatakan AS dan NATO mendukung hak Turki membela kedaulatannya.
Erdogan sendiri sudah setuju untuk mendinginkan suasana antara negaranya dengan Rusia.
Di siis lain, Kremlin marah besar dengan tindakan Turki menjatuhkan pesawat tempur mereka. Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah akan melakukan aksi balasan karena dia yakin jet tempurnya masih berada di wilayah Suriah saat ditembak jatuh.
Putin mengatakan penembakan itu ibarat 'ditusuk dari belakang oleh kaki tangan teroris'. Dia juga menyebutkan peristiwa ini akan menimbulkan konsekuensi serius antar dua negara.
"Pesawat kami ditembak jatuh di wilayah Suriah oleh rudal dari F-16 Turki. Pesawat itu jatuh di Suriah, empat kilometer dari perbatasan dengan Turki. Pilot dan pesawat kami tidak dalam kondisi mengancam Turki," kata Putin.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mendorong terwujudnya perdamaian antara Israel dengan Palestina
Baca SelengkapnyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan kembali mengutuk Israel atas serangan brutalnya di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaErdogan menyampaikan kecamannya saat menghadiri demo bela Palestina di Istanbul.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan mendukung penuh Palestina, usai pasukan Israel menyerang perbatasan Gaza
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Marsudi mengungkapkan, pemerintah telah membahas mengenai respons peningkatan tensi geopolitik dunia usai serangan rudal Iran ke Israel
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan di Ankara, Turki, Selasa (30/7).
Baca SelengkapnyaPertemuan Menhan Prabowo dan Presiden Erdogan berlangsung tertutup.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaRetno menegaskan pentingnya melakukan upaya diplomatik agar Iran dan Israel menahan diri dan tidak memicu eskalasi konflik.
Baca SelengkapnyaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggandeng erat tangan Presiden Jokowi pada pertemuan bilateral di sela KTT Luar Biasa OKI.
Baca SelengkapnyaSurat usulan embargo yang ditandatangani 52 negara dikirim ke PBB.
Baca Selengkapnya