Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ASEAN berupaya meredam ketegangan terkait Laut China Selatan

ASEAN berupaya meredam ketegangan terkait Laut China Selatan Pertemuan Menlu ASEAN di Laos. ©2016 Merdeka.com/Twitter Kemenlu

Merdeka.com - Sepanjang akhir pekan lalu, para menteri luar negeri anggota ASEAN hadir dalam rapat bersama di Vientiane, Laos. Para Menlu ASEAN secara khusus menyatakan keprihatinan terkait dengan perkembangan di Laut Cina Selatan dan menekankan pentingnya menjaga keamanan, perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan sikap untuk meredam ketegangan disetujui oleh semua delegasi. Indonesia berharap negara-negara, termasuk anggota ASEAN, yang terlibat sengketa wilayah di perairan itu agar mengedepankan penyelesaian hukum.

"Isu yang kita minta dikedepankan untuk mengambil dua langkah, yakni melalui positif diplomasi dan menghormati hukum internasional," ujarnya dalam pernyataan tertulis diterima merdeka.com, Senin (29/2).

Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi dalam forum di Laos secara terbuka merasa khawatir melihat perkembangan Laut China Selatan. Beberapa bulan terakhir, aktivitas menjurus militerisasi terjadi di perairan tersebut. China menempatkan rudal dan jet tempur. Sebaliknya, Amerika Serikat, dengan dalih mendukung sekutunya seperti Taiwan, Filipina, dan Jepang, beberapa kali mengirim kapal perang.

Oleh sebab itu, RI berharap semua negara dapat menahan diri, karena stabilitas kawasan akan langsung terganggu jika konflik benar-benar muncul di sekitar wilayah sengketa.

"Intinya isu Laut China Selatan merupakan isu utama untuk menjaga stabilitas keamanan di sana. Isu ini penting, tidak hanya untuk ASEAN tapi negara Asia lainnya,' imbuh jubir akrab disapa Tata itu.

Pekan lalu, Presiden Barack Hussein Obama menolak anggapan bahwa negaranya memiliki agenda memiliterisasi kawasan Laut China Selatan, untuk mengambil hati negara-negara ASEAN yang bersengketa wilayah dengan China.

"Kami tidak ingin berandai-andai berperang dengan China. Faktanya pemerintahan saya membangun hubungan sangat baik dengan pemerintah China," kata Obama.

Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) beberapa kali mengirim kapal perang ke Laut China Selatan, menurut Obama itu merupakan upaya AS menjamin perairan ini bisa dilewati siapapun, seperti termaktub di hukum internasional.

Selain itu, AS risih melihat China memakai pendekatan klasik menakut-nakuti negara lain untuk mempertahankan klaim di perairan kaya SDA tersebut

"Kami tidak menginginkan ada negara melakukan tindakan sepihak, entah itu China atau negara lain, yang mengganggu kelancaran arus pelayaran barang dan jasa yang sangat penting di perairan itu," imbuhnya.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Polhukam: Perlu Hati-hati Menangani Konflik Laut China Selatan
Menko Polhukam: Perlu Hati-hati Menangani Konflik Laut China Selatan

"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam

Baca Selengkapnya
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN
Soal Konflik Laut China Selatan, Anies Soroti Ganjar Tak Singgung ASEAN

Tema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Baca Selengkapnya
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China

Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.

Baca Selengkapnya
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Nota Kesepahaman Polisi se-ASEAN Diteken Kapolri Sigit di Labuan Bajo
Ini Isi Nota Kesepahaman Polisi se-ASEAN Diteken Kapolri Sigit di Labuan Bajo

Sigit menegaskan, karena memiliki kedekatan geografis, negara di ASEAN saat ini, sama-sama menghadapi musuh bersama yakni kejahatan lintas negara.

Baca Selengkapnya
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan
Kasal soal Kerja Sama Maritim dengan China: Kita Jaga Stabilitas Keamanan dan Perdamaian di Kawasan

Kasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Baca Selengkapnya
Resmi Ditutup, Ini Hasil Pertemuan Pejabat Tinggi se-ASEAN di Jakarta
Resmi Ditutup, Ini Hasil Pertemuan Pejabat Tinggi se-ASEAN di Jakarta

Acara yang telah diselenggarakan sejak Selasa (1/8) akan dilanjutkan kembali yang direncanakan di Kota Vientiane, Laos.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar
Prabowo Dorong Negara ASEAN untuk Ciptakan Solusi Konkret Atas Konflik Myanmar

Dia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar

Baca Selengkapnya
8 Dokumen Disepakati Dalam Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN, Ini Isinya
8 Dokumen Disepakati Dalam Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN, Ini Isinya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan dokumen Jakarta Joint Declaration itu kepada Sekjen ASEAN.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Menhan se-ASEAN dan AS, Prabowo Dorong Komitmen Perdamaian
Pertemuan Menhan se-ASEAN dan AS, Prabowo Dorong Komitmen Perdamaian

Setiap negara juga memiliki kewajiban untuk memastikan terciptanya stabilitas keamanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Pasukan Militer Negara-Negara ASEAN Rapatkan Barisan di Natuna, Ada Apa?
FOTO: Penampakan Pasukan Militer Negara-Negara ASEAN Rapatkan Barisan di Natuna, Ada Apa?

Negara-negara ASEAN mengerahkan angkatan bersenjatanya untuk merapat di Natuna, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dorong Myanmar Cari Penyelesaian Konflik dengan Cara Damai dan Non-kekerasan
Prabowo Dorong Myanmar Cari Penyelesaian Konflik dengan Cara Damai dan Non-kekerasan

"Pada prinsipnya ASEAN tidak ingin ikut campur di dalam masalah negara lain, tapi kita ingin gunakan pengaruhnya," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya