ASEAN Desak Junta Myanmar Hentikan Eksekusi Mati
Merdeka.com - Asosiasi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) memperingatkan Myanmar untuk menghentikan eksekusi mati tahanan setelah empat orang dihukum gantung bulan lalu. Tahanan yang dieksekusi ini adalah aktivis pro demokrasi.
Eksekusi yang dilakukan junta militer ini menuai kecaman internasional. Menteri luar negeri dari ASEAN sedang membahas bagaimana mengatasi krisis di Myanmar dalam pertemuan yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja.
"Jika semakin banyak tahanan yang dieksekusi, kami akan terpaksa memikirkan kembali peran kami terhadap konsensus lima poin ASEAN," jelas Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen saat membuka pertemuan para menteri luar negeri ASEAN, dilansir Al Arabiya, Rabu (3/8).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Lima konsensus itu disepakati pada April tahun lalu, salah satunya berisi desakan untuk mengakhiri kekerasan di Myanmar serta membangun dialog antara tentara dan penentang kudeta.
Hun Sen mengungkapkan ASEAN kecewa dengan eksekusi para aktivis tersebut, padahal pihaknya telah meminta hukuman mati dipertimbangkan kembali untuk mencapai dialog politik, perdamaian, dan rekonsiliasi.
Dalam pertemuan di Phnom Penh ini, perwakilan Myanmar tidak hadir. Kudeta militer pada 1 Februari 2021 memicu kekacauan di Myanmar. Militer menumpas para penentang kudeta dan menurut kelompok pemantauan, 2.100 orang tewas akibat kekerasan militer.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sidang umum ini juga akan membahas isu penanganan demokrasi di Myanmar, merealisasikan SDG'S, dan isu upaya mewujudkan ekonomi hijau.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya dialog inklusif nasional.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Mahfud saat sidang sidang ke-27 ASEAN Political Security Community (APSC) Council, di Sekretariat ASEAN, Jakarta (4/9).
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaDPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, bila semua pihak di Myanmar mau bersatu maka penyelesaian konflik bisa terwujud.
Baca Selengkapnya"Pada prinsipnya ASEAN tidak ingin ikut campur di dalam masalah negara lain, tapi kita ingin gunakan pengaruhnya," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaKoalisi menilai tindakan penculikan dan penyiksaan sampai hilangnya nyawa warga sipil ini telah mencoreng nama baik TNI.
Baca SelengkapnyaDPR Ungkap Isu-Isu yang Bakal Dibahas dalam Sidang Parlemen Negara ASEAN
Baca SelengkapnyaDia mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama untuk mengatasi konflik Myanmar
Baca SelengkapnyaIbas mengutuk keras kasus penculikan dan penganiayaan Paspampres terhadap pemuda Aceh.
Baca Selengkapnya