ASEAN jadikan Indonesia contoh cara tangani kelompok radikal
Merdeka.com - Sekarang ini paham Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) terus menyebar ke seantero dunia. Kelompok radikal tersebut seringkali membawa nama Islam setiap kali melakukan aksinya.
Oleh karena itu, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia turut berupaya dalam melakukan berbagai langkah untuk menghentikan dan meluruskan paham ISIS yang seringkali dikaitkan dengan Islam.
Langkah yang diambil Indonesia menuai pujian dari berbagai negara, khususnya ASEAN.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana Indonesia hadapi situasi Timur Tengah? 'Jadi kita harus move on dengan tantangan yang tidak biasa dan tentunya membutuhkan soliditas dari seluruh partai politik menghadapi ketidakpastian dunia saat ini,' jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah pembajakan konten di Indonesia? 'Kegiatan ini merupakan langkah-langkah dan upaya penting bagi peran pemerintah dalam mendukung AVISI, industri streaming, dan industri perfilman agar dapat membangun pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menghormati hak cipta dan menghentikan penyebaran konten ilegal, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkualitas dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif dan ekonomi digital di Indonesia,' kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
"Semua tahu persis bagaimana keterlibatan Indonesia dalam menangani terorisme. Banyak rakyat kita yang turut terlibat di beberapa tempat khususnya untuk mengantisipasi masuknya paham ISIS," kata Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir dalam acara Simposium 50 tahun ASEAN: Sentralitas dan Kesatuan ASEAN, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, (13/7).
"Baik dari tingkat pemerintah sampai tokoh-tokoh juga ikut berpartisipasi dari aspek pendekatan. Kesuksesan ini bukan saja diakui ASEAN tetapi juga dunia. Mereka ingin mencontoh pengalaman kita dalam menangani kelompok radikal, ekstremis, dan teroris," lanjutnya.
Adapun pendekatan yang dilakukan oleh Indonesia bukan dengan membalas kelompok radikal dengan kekejaman, melainkan melakukan pendekatan kemanusiaan dan pembangunan inklusif. Cara tersebut dinilai cukup berpengaruh untuk menekan paham ISIS yang makin merajalela.
"Pendekatan yang kita lakukan sekarang diterima dengan baik oleh Myanmar. Pendekatan kemanusiaan ini mengedepankan kepentingan dari segi kesehatan atau pendidikan. Itulah yang bisa kita share dengan negara lain," jelasnya.
"Sejauh ini kita berhasil menekan paham ISIS di ASEAN melalui pendekatan kemanusiaan semacam ini," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaDi tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaEmpat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPerlu diwaspadai isu Palestina menjadi pintu gerbang kelompok intoleran mendapatkan panggung dan perhatian publik.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaRomo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnya