Ashraf Ghani Ungkap Alasan Kabur dari Afghanistan Saat Taliban Kuasai Kabul
Merdeka.com - Presiden Afghanistan yang sudah tersingkir Ashraf Ghani membela keputusannya meninggalkan Tanah Airnya ketika Taliban mengambil alih kekuasaan dengan mengatakan nyawanya saat itu terancam dan dia kini tengah berupaya untuk kembali.
Ashraf Ghani kini berada di Uni Emirat Arab setelah sejumlah spekulasi beredar tentang lokasi keberadaannya. Dalam unggahan video di Facebook tadi malam dia mengatakan alasan dirinya melarikan diri adalah untuk menghindari kekacauan ketika militan Taliban memasuki Kabul dan menggulingkan pemerintahannya.
"Saya harus meninggalkan Afghanistan untuk mencegah pertumpahan darah, untuk memastikan bencana bisa dicegah," ujar Ghani, seperti dilansir Financial Times, mengutip terjemahan Aljazeera, Kamis (19/8).
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Siapa yang dipecat Kejagung? Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajari Bondowoso, Jawa Timur Puji Triasmoro dan Kasie Pidsus Alexander Kristian Diliyanto Silaen karena diduga terlibat korupsi.
-
Siapa saja yang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran? Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengklaim calon menteri dari partainya yang masuk ke kabinet Prabowo dan Gibran hanya berjumlah sedikit dan tidak akan menjadi mayoritas.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
"Saya sedang berkonsultasi dengan pihak lain untuk kembali supaya saya bisa melanjutkan upaya demi keadilan."
Ghani dikecam oleh anggota kabinetnya ketika menjabat karena dianggap berkhianat dan membiarkan Taliban mengambil alih Afghanistan setelah penarikan mundur pasukan AS.
Ghani juga dituduh menjarah kekayaan Afghanistan ketika dia melarikan diri, termasuk tudingan dia kabur dengan helikopter yang berisi banyak uang tunai. Dia menyebut segala tuduhan itu bohong belaka dan mengaku dia melarikan diri hanya dengan satu pakaian ganti.
Pihak Uni Emirat Arab mengatakan mereka menerima Ghani karena alasan kemanusiaan.
Kelompok Taliban yang kini menguasai Afghanistan menyampaikan pesan-pesan yang lebih moderat dengan memberikan amnesti massal bagi tentara Afghan dan pegawai pemerintah dan berjanji akan melindungi hak-hak perempuan sesuai syariat Islam.
Taliban sebelumnya pernah berkuasa pada 1996-2001 dan menerapkan pemahaman Islam ekstrem, termasuk melarang perempuan bersekolah dan bekerja.
Namun sejumlah pengamat masih meragukan komitmen Taliban yang memperlihatkan sikap lebih moderat.
Ghani sendiri memperingatkan dia bisa saja bernasib sama seperti Muahmmad Najibullah, bekas presiden Afghanistan yang berideologi komunis dan dibunuh Taliban pada 1996.
"Apa yang terjadi 25 tahun lalu di Afghanistan bisa terjadi lagi," kata Ghani.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca SelengkapnyaAsep menjadi Dirdik KPK pada Juni 2022. Asep juga dipercaya menjadi Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK menggantikan Irjen Karyoto
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf secara terbuka Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ke pihak TNI berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaAbdul Gani Kasuba bukan diusung PKS, melainkan oleh PDIP dan PKPI.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong Jokowi Tengahi Gaduh KPK Vs TNI Buntut Penetapan Kepala Basarnas Tersangka
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaKPK meminta maaf karena tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak TNI sebelum mengumumkan keterlibatan Henri Alfandi. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaFirli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca Selengkapnya