Asia Afrika makin berperan dalam ekonomi dunia
Merdeka.com - Pada pidato pembukaan Business Summit di Konferensi Asia Afrika ke-60, Presiden Joko Widodo menyampaikan keyakinannya akan peran Asia Afrika di mata dunia yang bermula dari semangat Bandung untuk kerja sama di kedua kawasan.
Jokowi membeberkan sejumlah data yang menyebutkan kawasan Asia Afrika memiliki potensi yang sangat besar, dengan pertumbuhan ekonomi Asia 4,9 persen dan Afrika 4,3 persen. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 51 persen, dan investasi juga cukup tajam.
"Peningkatan ini menunjukkan negara-negara Asia Afrika semakin berperan dalam ekonomi dunia," kata Jokowi di Balai Sidang Jakarta, Selasa (21/4).
-
Dimana Jokowi menghadiri Indonesia-Africa Forum? 'Agenda Indonesia-Africa Forum Ke-2 akan diawali dengan jamuan santap malam bagi para pemimpin dan delegasi yang digelar di Intercontinental Bali Resort, Kabupaten Badung,' ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulis, Minggu (1/9).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi rapat bahas situasi Timur Tengah? Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat khusus membahas situasi geopolitik terkini menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah yang dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia.
-
Kapan Presiden Jokowi membuka Indonesia-Africa Forum? Yusuf menjelaskan, nantinya Indonesia-Africa Forum ke-2 akan secara resmi dibuka oleh Presiden Jokowi melalui upacara pembukaan yang akan digelar di Hotel Mulia Nusa Dua Bali besok pagi, Senin, 2 September 2024.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
Namun, kata Jokowi, Asia Afrika juga memiliki tantangan. Sekitar 75 persen penduduk masih sebagian besar miskin, inflasi juga masih besar. Di Afrika utara inflasi mencapai 9 persen dan rata-rata inflasi di Afrika sebesar 6,3 persen. Sementara di Asia mencapai 4,6 persen.
Dengan kondisi demikian
kerja sama di sektor perdagangan antar kedua benua juga belum maksimal. Angka ekspor dari Asia ke Afrika baru mencapai 26 persen.
"Menghadapai tantangan tersebut," kata Jokowi, "kita harus bekerjasama khususnya perdagangan, utamanya meminimalkan perdagangan tarif dan non tarif."
Peluang cukup besar untuk kerjasama itu ada di sektor energi dan manufaktur.
"Saya mengajak negara-negara Asia Afrika mengembangkan sistem dan regulasi yang lebih ramah untuk mempermudah dan mendorong sektor swasta," kata Jokowi. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Ekonomi Global Belum Pulih, Tapi ASEAN Mampu Asalkan Bersatu
Baca SelengkapnyaNamun, menurut Jokowi, untuk menuju tiga negara yang memiliki kekuatan ekonomi di Asia, masih dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bicara mengenai solidaritas internasional yang menurun di tengah ketegangan geopolitik.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaASEAN merupakan salah satu kawasan strategis yang memilki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat
Baca SelengkapnyaAda beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, ASEAN merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.
Baca SelengkapnyaMitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca Selengkapnya