Astronom Temukan Sinyal Radio Misterius dari Luar Angkasa Berpola Detak Jantung
Merdeka.com - Para astronom mendeteksi sinyal radio misterius di luar angkasa memiliki pola seperti detak jantung. Sinyal ini diperkirakan berasal dari galaksi berjarak miliaran tahun cahaya, namun lokasi tepatnya dan penyebab dentuman tersebut tidak diketahui. Penelitian yang merinci soal temuan tersebut diterbitkan dalam jurnal Nature pada Rabu.
Dentuman radio cepat atau fast radio bursts (FRB) sangat kuat, berdurasi milidetik dan asalnya tidak diketahui. FRB pertama kali ditemukan pada 2007, dan sejak saat itu, ratusan FRB terdeteksi muncul dari berbagai titik dan jarak di alam semesta.
Dikutip dari CNN, Kamis (14/7), banyak FRB mengeluarkan gelombang radio yang sangat cerah yang berlangsung hanya beberapa milidetik sebelum benar-benar menghilang, dan sekitar 10 persen FRB muncul berulang dan memiliki pola. Kemunculan FRB sangat cepat dan tiba-tiba sehingga sulit diamati.
-
Dari mana sinyal luar angkasa itu berasal? 'Kami menemukan dipol sinar gamma, namun puncaknya terletak di langit selatan, jauh dari CMB, dan besarnya 10 kali lebih besar dari apa yang kami perkirakan dari gerakan kami,' kata Chris Shrader, ahli astrofisika di Goddard.
-
Dimana galaksi ini ditemukan? Melalui proses yang sangat panjang, dan menggunakan berbagai alat pendeteksi benda langit, ketika pertama ditemukan oleh kamera Teleskop James Clerk Maxwell di Hawaii, galaksi ini pertama kalinya terdeteksi sebagai gumpalan yang penuh dengan emisi debu.
-
Dari mana sinar gamma berasal? Ledakan tersebut kemudian diketahui berasal dari galaksi yang jaraknya sekitar 2 miliar tahun cahaya, dan menjadikannya sebagai GRB terkuat yang pernah ada.
-
Bagaimana NASA menemukan sinyal luar angkasa itu? Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Apa sinyal misterius yang ditemukan NASA? 'Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,' kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Dimana manusia bisa melintas antar galaksi? ‘Lubang cacing’ dapat digambarkan sebagai ruangwaktu di mana semacam terowongan yang menghubungkan bagian-bagian jauh di alam semesta Masalah utama mereka adalah lubang cacing itu hanya istilah yang tidak ada secara nyata.
Salah satu alat untuk melihat FRB adalah teleskop radio yang disebut Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment (CHIME) di Observatorium Astrofisika Radio Dominion di British Columbia, Kanada.
Para astronom yang menggunakan CHIME melihat sesuatu pada 21 Desember 2019 dan menarik perhatian mereka. Menurut Daniele Michilli, peneliti pascadoktoral di Institut Kavli untuk Astrofisika dan Penelitian Luar Angkasa Institut Teknologi Massachusetts (MIT), FRB tersebut sangat ganjil. Sinyal radio yang dinamakan FRB 20191221A itu hanya muncul tiga detik atau sekitar 1.000 kali lebih lama dari FRB pada umumnya. Ini merupakan sinyal radio terlama sampai saat ini.
"Itu tidak biasa," kata Michilli.
"Tidak hanya sangat lama, berlangsung sekitar tiga detik tapi ada tapi ada puncak periodik yang sangat presisi, memancarkan setiap sepersekian detik — boom, boom, boom — seperti detak jantung. Ini adalah pertama kalinya sinyal itu sendiri periodik."
Michillin mengatakan, tim peneliti belum mengetahui dari galaksi mana datangnya sinyal tersebut dan bahkan perkiraan jarak 1 miliar tahun cahaya itu disebut "sangat tidak pasti". Sinyal tersebut juga tidak memberikan tanda-tanda dari mana asalnya dan apa penyebabnya.
Tim peneliti akan terus menggunakan CHIME untuk mengamati langit dan mencari lebih banyak sinyal gelombang radio. Frekuensi gelombang radio dan bagaimana mereka berubah bisa dimanfaatkan untuk membantu para astronom mempelajari lebih banyak soal ekspansi alam semesta.
"Deteksi ini memunculkan pertanyaan soal apa yang bisa menyebabkan sinyal ekstrem ini yang tidak pernah kita lihat sebelumnya, dan bagaimana kita menggunakan sinyal ini untuk mempelajari alam semesta," jelas Michilli.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal ini merupakan radiasi elektromagnetik frekuensi radio yang mampu melepas energi dalam jumlah besar.
Baca SelengkapnyaPara astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mulai temukan titik terang sinyal aneh itu. Namun, masih ada beberapa ilmuwan ragu terhadap temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaIlmuwan akhirnya menemukan asal-usul pancaran sinyal radio yang berasal dari jarak 200 juta tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaFenomena suara ledakan keras yang terdengar dari langit telah dilaporkan di banyak tempat di dunia selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaPara astronom telah melihat tanda tanya kosmik saat menggunakan teleskop James Webb.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menemukan bintang yang aneh ini dan masih terus dipelajari.
Baca SelengkapnyaCincin Einstein ini merupakan sebuah objek gravitasi di luar angkasa yang sangat langka.
Baca SelengkapnyaIlmuwan berhasil memecahkan misteri sinyal aneh tersebut.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, sekelompok astrofisikawan mengungkapkan bahwa mereka mungkin telah menemukan bukti adanya cosmic strings.
Baca SelengkapnyaSelama ini ilmuwan astronomi masih bingung dan bertanya-tanya tentang konsep energi gelap. Energi yang misterius mengelilingi alam semesta.
Baca SelengkapnyaSuara aneh ini banyak yang menyangka alien. Tapi bukan itu sebetulnya.
Baca Selengkapnya