Atas Saran Dokter, Pangeran MBS Batal Hadir di KTT Liga Arab
Merdeka.com - Pangeran Arab Saudi sekaligus Putera Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) tidak akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab yang akan dilaksanakan di Aljazair 1 November nanti. Menurut presidensi Aljazair, saran dokter untuk menghindari perjalanan jauh adalah alasan MBS batal hadir.
Pernyataan ini didapatkan langsung melalui komunikasi telepon antara Presiden Aljazair, Abdulmadjid Tebboune dan MBS. Dalam komunikasi itu, MBS menyatakan permohonan maafnya karena tidak dapat hadir dalam KTT.
Presiden Tebboune pun menyatakan rasa simpatinya kepada MBS.
-
Apa yang disampaikan Menaker kepada PMI di Arab Saudi? Menteri Ketengakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah kembali menemui Pekerja Migran Indonesia (PMI) di sela-sela kunjungan kerjanya di Arab Saudi. Kompetensi itu menjadi salah satu ukuran agar tenaga kerja kita bisa diterima di luar negeri,“ ucap Menaker di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (25/8) malam.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa Faisal Basri enggan ke dokter? 'Terus pulang hari Sabtu (31/8) sudah lemas tapi enggak mau ke dokter, abang saya agak malas kalau ke dokter kalau nggak sakit sekali,' kata Ramdan.
-
Kenapa Arab Saudi diam soal Gaza? Arab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina, yang dijajah oleh zionis Israel. Bungkamnya negara ini beberapa negara arab juga tak memberikan respons keras atas tindakan bengis Israel.Bungkamnya Arab Saudi tidak lepas dari hubungan mereka terhadap negara zionis tersebut yang bersekongkol untuk mengalahkan Hamas, kelompok perlawanan Palestina.
-
Siapa yang memimpin Arab Saudi saat embargo minyak terjadi? Embargo minyak dilakukan oleh Pemimpin Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdulaziz Al Saud pada negara-negara pendukung Israel.
-
Bagaimana kondisi kesehatan Mahathir? Mahathir, yang kini berusia 99 tahun, telah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia selama lebih dari dua dekade dan memiliki riwayat masalah jantung, termasuk menjalani operasi bypass.
“Sementara itu, Presiden (Tebboune) mengatakan dia memahami situasi dan menyesali halangan Putra Mahkota, Yang Mulia Emir Muhammad Bin Salman, mengungkapkan harapannya untuk kesehatan dan kesejahteraannya,” kata pernyataan dari kantor kepresidenan dalam bahasa Arab dan Prancis, seperti dilansir Aljazeera, Ahad (23/10).
Meski MBS memberi tahu langsung kepada presidensi soal alasan dokter itu, namun pemerintah Arab Saudi enggan memberikan komentar mengenai kondisi kesehatan MBS.
Media milik Arab Saudi, Saudi Press Agency menyatakan komunikasi langsung antara MBS dan Presiden Tebboune hanyalah membahas kerja sama dan hubungan bilateral antara Arab Saudi dan Aljazair.
Liga Arab adalah organisasi yang mewakili 22 negara yang berada di Afrika Utara dan Timur Tengah. Sejak pendiriannya hingga kini, organisasi itu telah membahas dan mencari penyelesaian atas isu-isu kawasan, seperti kemerdekaan Palestina dan konflik di Suriah.
KTT yang akan diselenggarakan November nanti adalah pertemuan pertama antara 22 kepala negara dan perwakilannya semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia.
Kehadiran MBS dalam KTT itu menunjukkan jika dia telah siap untuk menjadi penerus Raja Salman memimpin dan mewakili Arab Saudi di panggung dunia.
MBS sendiri meraih kekuasaannya pada 2015 sebagai wakil putra mahkota. Dua tahun kemudian, dia dijadikan sebagai putra mahkota ketika Raja Salman menyingkirkan Pangeran Muhammad bin Nayef, sekutu dekat Amerika Serikat (AS) dari tampuk jabatannya.
Berbagai perubahan terjadi di bawah MBS, seperti di bidang politik, mengizinkan wanita untuk mengendarai mobil di Arab Saudi hingga membuka bioskop-bioskop.
Namun MBS sendiri terjerat beberapa kasus, salah satunya adalah kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018.
Kini MBS juga sedang di bawah kritik Amerika Serikat (AS) dan sekutunya karena keputusan Arab Saudi dan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) untuk memangkas produksi minyak menjadi dua juta barel per hari.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.
Baca SelengkapnyaPencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair ini menuai reaksi publik. Mahasiswa hingga tokoh nasional mengkritik keras keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Luhut Binsar Pandjaitan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi karena sakit.
Baca SelengkapnyaKomentar negatif tersebut muncul usai beredar kabar pencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair karena permintaan Budi Gunadi Sadikin.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaPencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair buntut pernyataannya yang menolak rencana Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.
Baca SelengkapnyaBudi Gunadi Sadikin menegaskan, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan sudah mengizinkan pemerintah untuk mendatangkan dokter asing.
Baca SelengkapnyaDekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso dicopot dari jabatannya usai menolak dokter asing.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kondisinya terbaring di Rumah Sakit.
Baca SelengkapnyaKabar ini merebak usai Budi Santoso dicopot dari Dekan FK Unair.
Baca SelengkapnyaFatih, ayah Sultan, menolak uang ganti rugi yang berjumlah fantastis sejumlah Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya