Aung San Suu Kyi tak mampu atasi masalah Rohingya, ini sebabnya
Merdeka.com - Awal April lalu ketika Myanmar berhasil membentuk pemerintahan demokratis pertama kali setelah setengah abad dikuasai militer, harapan mengembang di negara yang dulunya bernama Birma ini.
Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi, perempuan peraih Nobel Perdamaian, sukses meraup suara mayoritas rakyat Myanmar dalam pemilu bersejarah tahun lalu. Agenda utama pemerintahan kala itu adalah melanjutkan proses perdamaian dari konflik dan menghentikan segala kontak senjata pada Februari 2017.
Dikutip dari Time, Rabu (23/11), gencatan senjata itu rencanaya akan menjadi jalan pembuka bagi dialog politik untuk setiap kelompok etnis yang bertikai membentuk daerah otonomi dan mereformasi konsitusi bikinan militer yang selama ini berlaku.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Kenapa konflik Myanmar harus segera selesai? ‘Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit,’ ujar Presiden.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Dimana Rohingya ditampung? 'Mereka pengungsi Rohingya ini akan ditempatkan di kamp pramuka oleh Satgas Provinsi,' kata Muhammad Iswanto.
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
Htin Kyaw, 69 tahun, terpilih menjadi presiden. Dia adalah sosok tangan kanan Aung San Suu Kyi di NLD. Seperti sudah diramalkan, Suu Kyi memegang kendali pemerintahan lebih besar. Perempuan 71 tahun itu mengisi empat pos penting di kabinet. Yakni Menteri Luar Negeri, Menteri Pendidikan, Menteri Kelistrikan dan Energi, serta Kepala Kantor Staf Kepresidenan.
Namun belum lama setelah pemerintah menggelar konferensi perdamaian pertama akhir Agustus lalu, militer menyerang wilayah Kachin, meningkatkan operasi militer di Negara Bagian Shan dan memburu para pemberontak di Negara Bagian Karen yang sudah bertahun-tahun tidak ada perlawanan. Ribuan warga sipil terpaksa mengungsi dan banyak laporan muncul tentang adanya penyiksaan dan pembunuhan oleh Tatmadaw (militer Myanmar).
militer myanmar ©2016 Merdeka.com
"Harapan begitu besar dua bulan lalu, tapi kemudian Tatmadaw menerapkan kebijakan mereka kembali secara sepihak, tanpa penjelasan atau pertimbangan politik dan dampak kemanusiaan," kata Tom Kramer, pengamat Myanmar di Institut Transnasional, organisasi pengamat kebijakan asal Belanda kepada majalah Time.
Sejauh ini pemerintah sudah berusaha membangun hubungan dengan militer dan mendorong (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaMenurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.
Baca Selengkapnya"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati
Baca SelengkapnyaMPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengungkap penggantian nomenklatur itu mengikuti penyebutan dari OPM sendiri.
Baca SelengkapnyaMK telah memberikan koreksi terhadap Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
Baca SelengkapnyaRUU Masyarakat Adat dinilai janji Jokowi 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaAceh menjadi wilayah yang kerap disinggahi pengungsi Rohingya. Mereka datang dengan kapal secara ilegal.
Baca SelengkapnyaMegawati melihat, RUU TNI Polri ini digulirkan untuk kembali menyetarakan kedua aparat negara itu.
Baca Selengkapnya