Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aung San Suu Kyi Tidak Akan Hadir Dalam Konferensi PBB di Jenewa

Aung San Suu Kyi Tidak Akan Hadir Dalam Konferensi PBB di Jenewa aung san suu kyi. ©Reuters

Merdeka.com - Pemimpin defacto Myanmar Aung San Suu Kyi tidak akan hadir dalam konferensi PBB di Jenewa pekan depan. Myanmar akan diwakili oleh dua menteri dalam acara itu, demikian menurut agenda terbaru konferensi PBB itu.

Sejak penindasan dialami etnis muslim Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Aung San Suu Kyi kerap hanya bungkam dan menyangkal semua tuduhan yang disertai bukti kuat itu. Sejumlah penghargaan yang pernah diterima perempuan Peraih Nobel Perdamaian itu juga dicopot.

Hubungan pemerintahnya dengan PBB tegang akibat krisis Muslim Rohingya, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Sabtu (23/2).

Myanmar melarang pelapor khusus PBB bidang hak asasi manusia, Yanghee Lee datang ke negeri itu.

Misi pencari fakta yang ditugaskan PBB mengatakan militer Myanmar melancarkan pembunuhan massal dan pemerkosaan berkelompok terhadap Rohingya dengan tujuan genosida dan meminta para jenderal Myanmar yang bertanggungjawab diadili. Myanmar menolak temuan misi itu.

Sebelumnya mencuat kabar bahwa Amerika, Inggris, Prancis bersama enam negara anggota Dewan Keamanan PBB meminta diadakan sidang untuk membahas masalah Myanmar. Sidang itu diperkirakan akan mendapat tentangan dari China, kata beberapa diplomat, Rabu 20 Februari seperti dilaporkan kantor berita AFP.

Kesembilan negara itu minta sidang diadakan pekan depan. Sidang juga digelar untuk mendengar laporan Utusan PBB Christine Schraner Burgener yang berada 12 hari di Myanmar bulan lalu membahas nasib pengungsi Rohingya. Ia sudah empat kali berkunjung ke Myanmar, tetapi tiap kali selalu pulang tanpa hasil.

Saat ini, ada 740 ribu Muslim Rohingya yang tinggal di kamp di Bangladesh. Mereka terusir dari negara bagian Rakhine, Myanmar oleh operasi militer pada 2017 yang oleh PBB digambarkan sebagai pembersihan etnis.

Myanmar bersedia menerima kembali sebagian dari pengungsi dalam kesepakatan dengan Bangladesh. Tetapi PBB bersikukuh keselamatan Rohingya itu harus menjadi kondisi bagi kepulangan mereka.

Sumber: Liputan6.com (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jubir Kemenag Tegaskan Yaqut Tak Mangkir Panggilan Pansus Haji: Menag Sedang Jalankan Tugas Negara
Jubir Kemenag Tegaskan Yaqut Tak Mangkir Panggilan Pansus Haji: Menag Sedang Jalankan Tugas Negara

Dia menegaskan, Yaqut kini tengah bertugas di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Risma dan Yasonna Tidak Hadiri Bukber di Istana, Menpan RB Azwar Anas: Bukan karena Politik
Risma dan Yasonna Tidak Hadiri Bukber di Istana, Menpan RB Azwar Anas: Bukan karena Politik

Risma dan Yasonna Tidak Hadiri Bukber di Istana, Menpan RB Azwar Anas: Bukan karena Politik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Menag Yaqut Tantang Balik Pansus Haji DPR Usai Dicap Mangkir 2 Kali Panggilan
VIDEO: Keras Menag Yaqut Tantang Balik Pansus Haji DPR Usai Dicap Mangkir 2 Kali Panggilan

Menteri Agama Yaqut justru mempertanyakan alasan Pansus Pengawasan Haji yang menudingnya sudah dua kali tidak memenuhi panggilan

Baca Selengkapnya
Reaksi Menteri LHK Ditanya Isu Reshuffle Hingga  Keberadaan Mentan Syahrul: Enggak Tahu Aku
Reaksi Menteri LHK Ditanya Isu Reshuffle Hingga Keberadaan Mentan Syahrul: Enggak Tahu Aku

Isu reshuffle kabinet yang kembali berembus. Kabar itu makin santer setelah Presiden Jokowi bertemu dengan SBY pada Senin (2/10) malam kemarin.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Bungkam Setelah Diumumkan KPK sebagai Tersangka
Syahrul Yasin Limpo Bungkam Setelah Diumumkan KPK sebagai Tersangka

SYL tak berkomentar saat keluar dari rumah ibunya di Makassar.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Kembali Mangkir Panggilan Pansus Angket Haji, PKB: Bentuk Pelecehan Terhadap DPR
Menag Yaqut Kembali Mangkir Panggilan Pansus Angket Haji, PKB: Bentuk Pelecehan Terhadap DPR

"Menteri Agama yang kembali mangkir atas panggilan Pansus. Ini merupakan bentuk pelecehan terhadap lembaga DPR," kata Luluk

Baca Selengkapnya
PBNU Kecewa Cak Imin Tak Hadiri Panggilan: Padahal Kami Sudah Tunjukkan Niat Baik
PBNU Kecewa Cak Imin Tak Hadiri Panggilan: Padahal Kami Sudah Tunjukkan Niat Baik

Ketua PBNU Umarsyah mengatakan, pihaknya sudah menunggu kedatangan Cak Imin. Namun, hingga sore ini, Cak Imin tak kunjung datang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Konflik Memanas! Menag Yaqut Tantang PKB Pecat Dirinya
VIDEO: Konflik Memanas! Menag Yaqut Tantang PKB Pecat Dirinya "Saya Tunggu ..."

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku belum secara resmi dipecat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana Dewas KPK: Saya Sengaja
Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana Dewas KPK: Saya Sengaja

Baginya proses laporan itu perlu dimaknai sebagai hal yang lumrah saja.

Baca Selengkapnya
Tia Rahmania, Anggota DPR RI Terpilih Protes Nurul Ghufron Jadi Pemateri Antikorupsi di Lemhanas
Tia Rahmania, Anggota DPR RI Terpilih Protes Nurul Ghufron Jadi Pemateri Antikorupsi di Lemhanas

Menurutnya, Lemhanas bisa mengundang narasumber yang disebutnya lebih mumpuni untuk membicarakan soal antikorupsi.

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Kembali Mangkir Pemeriksaan Polda Metro, Malah Muncul di Konpers KPK
Firli Bahuri Kembali Mangkir Pemeriksaan Polda Metro, Malah Muncul di Konpers KPK

Kasus dugaan pemerasan ini berawal dari laporan masyarakat, 12 Agustus 2023 yang diterima Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya
Prof Romli Tolak jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Polisi: Mestinya Balas Surat Panggilan Dengan Materi Keberatan
Prof Romli Tolak jadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Polisi: Mestinya Balas Surat Panggilan Dengan Materi Keberatan

Romli menolak saat diminta jadi saksi meringankan Firli Bahuri dalam kasus dugaan pemerasan mantan Mentan SYL

Baca Selengkapnya