Australia Beri Rp7,6 Juta Bagi Pekerja Lepas yang Jalani Karantina karena Covid-19
Merdeka.com - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese kemarin mengatakan negara akan memberikan lagi bantuan tunai bagi kalangan pekerja lepas yang harus menjalani karantina karena terinfeksi COVID-19.
Negara itu tengah menghadapi gelombang baru COVID-19 yang dipicu oleh subvarian Omicron, BA.4 dan BA.5.
Pihak berwenang memperingatkan wabah terbaru bisa membuat sistem kesehatan tertekan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Kapan kasus flu singapura banyak? Kementerian Kesehatan melaporkan kasus penyakit ini hingga pekan ke-11 di tahun 2024 yakni sebanyak lebih dari 5.000 pasien.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
"Saya ingin memastikan orang-orang tidak ditinggalkan, bahwa mereka yang rentan diperhatikan," kata Albanese kepada pers usai bertemu dengan para pemimpin negara bagian.
"Tak seorang pun (harus) dihadapkan pada pilihan tak menyenangkan, tak bisa menjalani isolasi dengan baik tanpa kehilangan penghasilan dan tanpa menghadapi situasi yang sangat sulit," katanya, seperti dilansir Antara mengutip Reuters, Sabtu (16/7).
Albanese mengatakan pemberian bantuan sebesar hingga 750 dolar Australia (Rp7,64 juta) untuk setiap masa karantina tujuh hari akan berlaku lagi dan diperpanjang sampai 30 September.
Sebelumnya kebijakan itu berakhir pada 30 Juni lalu.
Perpanjangan itu akan menghabiskan anggaran sekitar 800 juta dolar Australia (Rp8,15 triliun), yang akan ditanggung bersama oleh pemerintah federal dan negara bagian, kata Albanese.
Masyarakat bisa mendaftar untuk mendapatkan bantuan itu mulai 20 Juli.
Hingga akhir tahun lalu, pemerintah telah menghabiskan dana hampir 13 miliar dolar Australia (Rp132,39 triliun) bagi 2,4 juta pekerja dalam bentuk bantuan pandemi, menurut data resmi.
Total bantuan federal sejak pandemi dimulai diperkirakan mencapai lebih dari 300 miliar dolar Australia (Rp3,01 kuadriliun).
Pihak berwenang meminta masyarakat untuk mengenakan masker di dalam ruangan dan menjalani vaksinasi dosis penguat (booster) ketika Australia bersiap menghadapi "jutaan" kasus baru dalam beberapa pekan ke depan.
Selain COVID-19, negara itu juga didera wabah flu musiman.
Gelombang baru kemungkinan akan memuncak pada Agustus, kata Albanese.
Dia menambahkan bahwa otoritas kesehatan telah menyamakan tingkat infeksi varian baru dengan campak.
Kasus rawat inap di sejumlah negara bagian telah melampaui rekor sebelumnya. Lebih dari 4.600 pasien kini dirawat akibat COVID-19 di seluruh Australia.
Sejak awal pandemi, negara itu telah melaporkan sekitar 8,7 juta kasus COVID-19 dan 10.549 kematian, jauh lebih rendah daripada kebanyakan negara lain.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengesahan undang-undang ini mendapatkan dukungan dari publik seiring tekanan besar pada iklim perusahaan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaTuris kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnya