Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Australia Catat Kematian Pertama karena Omicron

Australia Catat Kematian Pertama karena Omicron Sydney mulai menghentikan program karantina. ©2021 REUTERS/Jaimi Joy

Merdeka.com - Australia hari ini mencatat kematian pertama Covid-19 varian Omicron di tengah lonjakan kasus positif. Namun pemerintah mengatakan mereka tetap tidak akan menerapkan kembali aturan pembatasan ketat dengan alasan tingkat rawat inap di rumah sakit masih rendah.

Korban meninggal itu berusia 80-an tahun dan memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Kematian pertama karena Omicron ini menjadi catatan buruk bagi Australia yang hampir dua tahun menjalani karantina wilayah karena pandemi.

Varian Omicron yang menurut para ahli lebih mudah menular dari Delta tapi tidak lebih parah mulai menyebar di Negeri Kanguru di saat negara itu baru akan membuka kembali kegiatan dengan mencabut aturan pembatasan dan larangan bepergian.

Orang lain juga bertanya?

Pemerintah tidak merinci bagaimana kasus kematian karena Omicron itu tapi hanya mengatakan pria tua itu tertular di rumah jompo dan meninggal di sebuah rumah sakit di Sydney.

"Ini kasus kematian pertama yang diketahui di Negara Bagian New South Wales terkait varian Omicron," kata Epidemiolog Rumah Sakit New South Wales Christine Selvey dalam sebuah rilis video, seperti dilansir laman Channel News Asia, Senin (27/12).

Negara Bagian New South Wales, Victoria, Queensland melaporkan total 9.107 kasus positif baru Covid-19 hari ini. Lima negara bagian lainnya belum melaporkan kasus harian terbaru.

"Meski kami melihat ada peningkatan kasus, tapi tidak terlihat dampak berarti terhadap sistem rumah sakit kami," kata Annastacia Palaszczuk, perdana menteri Queensland.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Bisakah Seseorang Mati Akibat Usia Tua? Ketahui Apa Penyebab Sebenarnya
Bisakah Seseorang Mati Akibat Usia Tua? Ketahui Apa Penyebab Sebenarnya

Ada istilah bahwa seseorang meninggal akibat usia tua. Namun, apa sebenarnya penyebab kematian yang terjadi ini?

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab 40 Jemaah Haji Meninggal di Arafah dan Mina
Terungkap, Ini Penyebab 40 Jemaah Haji Meninggal di Arafah dan Mina

40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.

Baca Selengkapnya
Sebanyak 773 Jemaah Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi, Terbanyak Sejak 2015
Sebanyak 773 Jemaah Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi, Terbanyak Sejak 2015

Untuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.

Baca Selengkapnya
Kisah Paul Alexander, Manusia dengan Paru-Paru Besi yang Hidup Paling Lama, Meninggal di Usia 78 Tahun
Kisah Paul Alexander, Manusia dengan Paru-Paru Besi yang Hidup Paling Lama, Meninggal di Usia 78 Tahun

Kisah Paul Alexander, Manusia dengan Paru-Paru Besi yang Hidup Paling Lama, Meninggal di Usia 78 Tahun

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Virus Nipah Bisa Masuk Indonesia, Ini Alasannya
Kemenkes Sebut Virus Nipah Bisa Masuk Indonesia, Ini Alasannya

Virus Nipah menyebabkan dua orang meninggal dunia di India.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Asal Jabar Wafat Saat Berhaji
Puluhan Jemaah Asal Jabar Wafat Saat Berhaji

Jemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.

Baca Selengkapnya
Rabies Kembali Makan Korban
Rabies Kembali Makan Korban

Virus rabies kembali merebak dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat
Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat

Kasus pneumonia misterius baru-baru ini menghebohkan China.

Baca Selengkapnya