Australia dan AS Boikot Olimpiade Musim Dingin di China karena Dugaan Pelanggaran HAM
Merdeka.com - Australia tidak akan mengirim perwakilan pejabat ke Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung di Beijing, China tahun depan. Hal ini disampaikan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison pada Rabu, bergabung dengan boikot diplomatik yang dipimpin AS.
Keputusan Canberra diambil di tengah "ketidaksepakatan" dengan China terkait sejumlah isu yang memperburuk hubungan kedua negara ke dalam krisis yang paling serius sejak kekerasan di Lapangan Tiananmen pada 1989.
Morrison juga menyinggung soal pelanggaran HAM di Xinjiang dan pemutusan Beijing atas kontak tingkat menteri dengan Australia.
-
Apa tindakan AS terkait genosida di Xinjiang? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai 'rezim yang represif,' dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.
-
Kenapa AS menuduh China dengan genosida? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai 'rezim yang represif,' dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.
-
Dimana boikot terjadi? Boikot juga dipakai dalam berbagai bidang tidak hanya sektor bisnis saja melainkan juga bentuk protes terhadap suatu aturan ataupun kebijakan suatu negara dengan negara lainnya.
-
Kenapa boikot dilakukan? Secara umum, boikot dilakukan oleh sekelompok orang dalam rangka memprotes suatu hal yang tidak semestinya harus berubah.
-
Siapa yang dilarang AS? Amerika Serikat juga telah mengurangi pasokan chip high-end untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Tiongkok. Diberitakan bahwa otoritas regulasi di AS telah melarang Samsung untuk memasok chipset Exynos dengan teknologi 7nm atau yang lebih rendah kepada perusahaan-perusahaan di Tiongkok.
-
Kenapa warga Uighur dikriminalisasi? 'Penerintah komunis China mengkriminalisasi praktek Islam yang normal,' kata Abdul.
"Australia tidak akan mundur dari posisi kuat yang kami pegang untuk membela kepentingan Australia dan jelas tidak mengherankan bahwa kami tidak akan mengirim pejabat Australia ke Olimpiade itu," jelas Morrison, dikutip dari France 24, Rabu (8/12).
Keputusan itu diambil sehari setelah AS mengumumkan boikot diplomatiknya. Keputusan AS ini diambil karena dugaan genosida etnis Uighur di wilayah Xinjiang dan pelanggaran HAM lainnya, yang mendorong Beijing mengeluarkan peringatan bahwa AS akan "merasakan akibatnya".
China masih bungkam atas keputusan Australia ini.
Seorang juru bicara Kedutaan China di Canberra menyampaikan keputusan Australia"berlawanan dengan harapannya untuk meningkatkan hubungan China-Australia".
Tetapi aktivis HAM menyambut langkah itu. Direktur Human Rights Watch China Sophie Richardson menyebutnya sebagai "langkah penting untuk menggugat kejahatan kemanusiaan pemerintah China yang menargetkan Uighur dan komunitas Turki lainnya".
Atlet tetap bertanding
Hubungan Australia-China memburuk dalam beberapa tahun terakhir, ketika Beijing memberlakukan sanksi terhadap barang-barang Australia.
China geram atas kesediaan Australia untuk membuat undang-undang terhadap operasi pengaruh luar negeri, melarang Huawei dari kontrak 5G dan menyerukan penyelidikan independen tentang asal-usul pandemi virus corona.
Langkah Australia baru-baru ini yang melengkapi angkatan lautnya dengan kapal selam bertenaga nuklir di bawah pakta pertahanan baru dengan Inggris dan Amerika Serikat – secara luas dipandang sebagai upaya untuk melawan pengaruh China di kawasan Pasifik – semakin membuat panas Beijing.
Setidaknya dua warga Australia saat ini ditahan di China, dimana jurnalis Cheng Lei ditahan selama lebih dari satu tahun dan akademisi Yang Jun diadili karena spionase.
Morrison mengatakan Canberra "selalu terbuka" untuk melakukan pembicaraan dengan Beijing, tetapi upaya itu ditolak.
"Tidak ada hambatan yang terjadi di pihak kami, tetapi pemerintah China secara konsisten tidak menerima kesempatan bagi kami untuk bertemu tentang masalah ini," ujarnya.
"Australia adalah negara olahraga yang hebat dan saya sangat memisahkan masalah olahraga dan masalah politik lainnya. Ini masalah antara dua pemerintah, dan saya ingin masalah itu diselesaikan."
Juru bicara Kedutaan Besar China memberi isyarat bahwa atlet Australia akan disambut di Olimpiade, berharap mereka bertanding dengan baik.
"Keberhasilan Australia di Olimpiade Musim Dingin Beijing bergantung pada kinerja atlet Australia, bukan pada kehadiran pejabat Australia, dan sikap politik beberapa politisi Australia," jelasnya.
Komite Olimpiade Australia (AOC) mengatakan hal itu tidak akan mempengaruhi persiapan tim.
"AOC sangat fokus untuk memastikan bahwa anggota tim dapat melakukan perjalanan dengan aman ke China mengingat kompleksitas lingkungan Covid, di mana atlet kami berangkat dari lokasi luar negeri," kata kepala eksekutif AOC, Matt Carroll.
"Membawa para atlet ke Beijing dengan selamat, berkompetisi dengan aman, dan membawa mereka pulang dengan selamat tetap menjadi tantangan terbesar kami."
Sekitar 40 atlet Australia diperkirakan akan bertanding di Olimpiade Beijing, yang dibuka pada 4 Februari, dengan staf pendukung AOC yang menemani mereka.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga belas negara pernah dilarang tampil di Olimpiade karena berbagai alasan seperti perang, doping, sikap politik, atau pelanggaran peraturan IOC.
Baca SelengkapnyaLaporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.
Baca SelengkapnyaMassa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaDewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung rancangan resolusi singkat tersebut, yang diajukan oleh Uni Emirat Arab pada hari Jumat.
Baca SelengkapnyaSuporter Israel diusir saat akan ikut berfoto dengan suporter Kirgistan dan Uzbekistan saat Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaRombongan Timnas China tak dikenali warga negaranya sendiri saat berada di Sydney, Australia. Bahkan dikira anak sekolahan.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Baca SelengkapnyaInpres Nomor 14 tahun 1967 bikin kehidupan etnis Tionghoa semakin terdesak.
Baca SelengkapnyaPemerintah China mengesahkan aturan pembatasan bahan mentah pembuatan chip ke AS dan Eropa. Perang teknologi semakin memanas.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca Selengkapnya