Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Australia dan AS Boikot Olimpiade Musim Dingin di China karena Dugaan Pelanggaran HAM

Australia dan AS Boikot Olimpiade Musim Dingin di China karena Dugaan Pelanggaran HAM Hitung mundur 100 hari jelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. ©REUTERS/Thomas Peter

Merdeka.com - Australia tidak akan mengirim perwakilan pejabat ke Olimpiade Musim Dingin yang akan berlangsung di Beijing, China tahun depan. Hal ini disampaikan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison pada Rabu, bergabung dengan boikot diplomatik yang dipimpin AS.

Keputusan Canberra diambil di tengah "ketidaksepakatan" dengan China terkait sejumlah isu yang memperburuk hubungan kedua negara ke dalam krisis yang paling serius sejak kekerasan di Lapangan Tiananmen pada 1989.

Morrison juga menyinggung soal pelanggaran HAM di Xinjiang dan pemutusan Beijing atas kontak tingkat menteri dengan Australia.

"Australia tidak akan mundur dari posisi kuat yang kami pegang untuk membela kepentingan Australia dan jelas tidak mengherankan bahwa kami tidak akan mengirim pejabat Australia ke Olimpiade itu," jelas Morrison, dikutip dari France 24, Rabu (8/12).

Keputusan itu diambil sehari setelah AS mengumumkan boikot diplomatiknya. Keputusan AS ini diambil karena dugaan genosida etnis Uighur di wilayah Xinjiang dan pelanggaran HAM lainnya, yang mendorong Beijing mengeluarkan peringatan bahwa AS akan "merasakan akibatnya".

China masih bungkam atas keputusan Australia ini.

Seorang juru bicara Kedutaan China di Canberra menyampaikan keputusan Australia"berlawanan dengan harapannya untuk meningkatkan hubungan China-Australia".

Tetapi aktivis HAM menyambut langkah itu. Direktur Human Rights Watch China Sophie Richardson menyebutnya sebagai "langkah penting untuk menggugat kejahatan kemanusiaan pemerintah China yang menargetkan Uighur dan komunitas Turki lainnya".

Atlet tetap bertanding

Hubungan Australia-China memburuk dalam beberapa tahun terakhir, ketika Beijing memberlakukan sanksi terhadap barang-barang Australia.

China geram atas kesediaan Australia untuk membuat undang-undang terhadap operasi pengaruh luar negeri, melarang Huawei dari kontrak 5G dan menyerukan penyelidikan independen tentang asal-usul pandemi virus corona.

Langkah Australia baru-baru ini yang melengkapi angkatan lautnya dengan kapal selam bertenaga nuklir di bawah pakta pertahanan baru dengan Inggris dan Amerika Serikat – secara luas dipandang sebagai upaya untuk melawan pengaruh China di kawasan Pasifik – semakin membuat panas Beijing.

Setidaknya dua warga Australia saat ini ditahan di China, dimana jurnalis Cheng Lei ditahan selama lebih dari satu tahun dan akademisi Yang Jun diadili karena spionase.

Morrison mengatakan Canberra "selalu terbuka" untuk melakukan pembicaraan dengan Beijing, tetapi upaya itu ditolak.

"Tidak ada hambatan yang terjadi di pihak kami, tetapi pemerintah China secara konsisten tidak menerima kesempatan bagi kami untuk bertemu tentang masalah ini," ujarnya.

"Australia adalah negara olahraga yang hebat dan saya sangat memisahkan masalah olahraga dan masalah politik lainnya. Ini masalah antara dua pemerintah, dan saya ingin masalah itu diselesaikan."

Juru bicara Kedutaan Besar China memberi isyarat bahwa atlet Australia akan disambut di Olimpiade, berharap mereka bertanding dengan baik.

"Keberhasilan Australia di Olimpiade Musim Dingin Beijing bergantung pada kinerja atlet Australia, bukan pada kehadiran pejabat Australia, dan sikap politik beberapa politisi Australia," jelasnya.

Komite Olimpiade Australia (AOC) mengatakan hal itu tidak akan mempengaruhi persiapan tim.

"AOC sangat fokus untuk memastikan bahwa anggota tim dapat melakukan perjalanan dengan aman ke China mengingat kompleksitas lingkungan Covid, di mana atlet kami berangkat dari lokasi luar negeri," kata kepala eksekutif AOC, Matt Carroll.

"Membawa para atlet ke Beijing dengan selamat, berkompetisi dengan aman, dan membawa mereka pulang dengan selamat tetap menjadi tantangan terbesar kami."

Sekitar 40 atlet Australia diperkirakan akan bertanding di Olimpiade Beijing, yang dibuka pada 4 Februari, dengan staf pendukung AOC yang menemani mereka.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Negara-negara Dilarang Ikut Olimpiade karena Terlibat Perang Hingga Rasis, Cuma Israel yang Tak Tersentuh
Sejarah Negara-negara Dilarang Ikut Olimpiade karena Terlibat Perang Hingga Rasis, Cuma Israel yang Tak Tersentuh

Tiga belas negara pernah dilarang tampil di Olimpiade karena berbagai alasan seperti perang, doping, sikap politik, atau pelanggaran peraturan IOC.

Baca Selengkapnya
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri
China Jadi Target Utama AS, Isu Agama Dipakai buat Campuri Urusan Dalam Negeri

Laporan AS mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu serta menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring.

Baca Selengkapnya
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi
Dewan HAM PBB Beda Pendapat Soal Pembakaran Alquran, Dua Negara Ini Dukung Kebebasan Berekspresi

Dewan HAM PBB kemarin menyepakati adanya perbedaan resolusi soal kasus kebencian agama setelah terjadi insiden pembakaran kitab suci Alquran di Swedia.

Baca Selengkapnya
Aksi Solidaritas untuk Muslim Uighur, Demonstran Bentangkan Spanduk Tragedi Urumqi
Aksi Solidaritas untuk Muslim Uighur, Demonstran Bentangkan Spanduk Tragedi Urumqi

Massa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran
Ini Daftar Negara yang Mendukung dan Menolak Resolusi Dewan HAM PBB Soal Pembakaran Alquran

Dewan HAM PBB kemarin menyetujui resolusi tentang kebencian agama setelah insiden pembakaran Alquran di Swedia bulan lalu

Baca Selengkapnya
AS Veto Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, China Sebut Amerika Munafik dan Standar Ganda
AS Veto Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, China Sebut Amerika Munafik dan Standar Ganda

Sebanyak 13 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung rancangan resolusi singkat tersebut, yang diajukan oleh Uni Emirat Arab pada hari Jumat.

Baca Selengkapnya
Momen Pendukung Dua Negara Foto Bareng di Olimpiade Paris, Tiba-Tiba Suporter Israel Mau Ikut Langsung Diusir
Momen Pendukung Dua Negara Foto Bareng di Olimpiade Paris, Tiba-Tiba Suporter Israel Mau Ikut Langsung Diusir

Suporter Israel diusir saat akan ikut berfoto dengan suporter Kirgistan dan Uzbekistan saat Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya
Kisah Timnas China di Australia: Dikira Gerombolan Anak Sekolahan
Kisah Timnas China di Australia: Dikira Gerombolan Anak Sekolahan

Rombongan Timnas China tak dikenali warga negaranya sendiri saat berada di Sydney, Australia. Bahkan dikira anak sekolahan.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida

Cerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida

Baca Selengkapnya
Hidup Etnis 'Chindo' Pada Masa Soeharto
Hidup Etnis 'Chindo' Pada Masa Soeharto

Inpres Nomor 14 tahun 1967 bikin kehidupan etnis Tionghoa semakin terdesak.

Baca Selengkapnya
Serangan Balik China ke AS dan Eropa, Tekan Ekspor Bahan Mentah Produksi Chip
Serangan Balik China ke AS dan Eropa, Tekan Ekspor Bahan Mentah Produksi Chip

Pemerintah China mengesahkan aturan pembatasan bahan mentah pembuatan chip ke AS dan Eropa. Perang teknologi semakin memanas.

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya