Australia Jadikan Krisis Iklim sebagai Isu Keamanan Nasional
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Australia Richard Marles dalam kunjungannya ke Amerika Serikat memperingatkan tentang bahaya penggunaan "kekuatan atau paksaan" dalam isu Laut China Selatan di tengah persaingan negara dengan kekuatan besar. Marles merujuk pada meningkatnya pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik.
Dalam pidatonya di Center for Strategic and International Studies, Marles menyampaikan komitmen Australia yang makin dekat menjalin kerja sama dengan AS melalui belanja pertahanan dan menghadapi krisis iklim sebagai isu keamanan nasional.
Marles menuturkan "tidak seorang pun dan tidak ada satu negara pun yang kebal" dari ancaman perubahan iklim. Dia berjanji isu krisis iklim akan menjadi pilar utama kerja sama dengan AS.
-
Kenapa Kemnaker revisi MoU dengan Australia? Menyadari adanya tantangan dan kendala dalam penerapannya, pemerintah kedua negara yang dikoordinator oleh Kementerian Perdagangan RI dan Department of Foreign Affairs and Trade of Australia berinisiatif melakukan review terhadap MoU ini. Langkah itu sebagai salah satu usaha untuk memperbaiki proses dan mekanisme Pilot agar sesuai dengan peraturan yang berlaku di masing-masing negara, sehingga MoU ini lebih memberikan keuntungan dan mudah untuk diterapkan.
-
Apa yang membuat Australia dalam kondisi tidak stabil? Menurut Bung Yes, ada beberapa faktor yang membuatnya percaya bahwa Indonesia mampu mengalahkan Australia. Ia berpendapat bahwa saat ini, kondisi Australia tidak dalam keadaan yang optimal. Ketika bertandang ke Indonesia, Australia tidak menurunkan skuad terbaik mereka.
-
Bagaimana persiapan Australia lawan Indonesia? 'Hal yang paling utama, kami selalu mempersiapkan diri menjelang pertandingan dan mendiskusikannya bersama, untuk memastikan kami tetap fokus pada hal tersebut dan memberikan penghormatan yang semestinya kepada lawan,' kata Mathew Ryan.
-
Apa yang difokuskan Australia lawan Indonesia? 'Fokus kami dalam pertandingan ini adalah menghadapi mereka dengan strategi yang tepat agar bisa meraih hasil yang menguntungkan bagi kami dan Australia,' tutupnya.
-
Kenapa Australia menganggap Indonesia sebagai lawan yang berbahaya? Meskipun memiliki catatan yang baik melawan Skuad Garuda, Ryan tidak ingin meremehkan pasukan Shin Tae-yong. 'Kami menghormati lawan dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa membahayakan kami jika kami tidak tampil optimal dan memberi mereka kesempatan melalui cara kami bermain,' ungkap Mathew Ryan.
-
Mengapa para ilmuwan memperingatkan tentang krisis iklim saat ini? 'Sangat penting untuk tidak melupakan krisis iklim saat ini, yang merupakan akibat dari emisi gas rumah kaca manusia,' tegas Dr. Eunice Lo, peneliti Perubahan Iklim dan Kesehatan di Universitas Bristol.
"Kami khawatir dengan penggunaan kekuatan atau paksaan untuk memperluas klaim teritorial seperti yang terjadi di Laut China Selatan dan dampaknya bagi sejumlah tempat di Indo-Pasifik di mana perbatasan atau kedaulatan masih jadi sengketa," kata dia, seperti dilansir laman the Guardian, Selasa (12/7).
Setelah mengalami kebekuan diplomatik antara Australia dan China, pekan lalu Marles baru bertemu dengan rekan sejawatnya dari China di Singapura dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong juga bertemu dengan Menlu China Wang Yi.
Pertemuan itu membuat China ingin diperlakukan Australia sebagai partner, bukan ancaman atau musuh. Namun Perdana Menteri Anthony Albanese bereaksi dengan mengatakan Australia akan bertindak sesuai kepentingan nasional bukan atas permintaan China.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaKedatangan Menhan Australia sekaligus meneken Defence Cooperation Agreement (DCA) di Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaKerja sama ASEAN dan Australia untuk pertumbuhan ekonomi kawasan regional.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada PM Australia dan jajarannya
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, DCA ini menunjukkan komitmen Indonesia-Australia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaPangan menjadi tantangan dunia, dan ASEAN harus bisa menghadapi itu.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Baca SelengkapnyaTanpa pendanaan dari negara maju, upaya mitigasi perubahan iklim oleh negara berkembang, termasuk Indonesia akan mengalami hambatan.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menhan Australia Richard Marles MP di Hambalang
Baca Selengkapnya