Australia Kecewa Indonesia Kurangi Masa Tahanan Pelaku Bom Bali
Merdeka.com - Pemerintah Australia menyampaikan rasa kekecewaannya atas pengurangan masa tahanan pelaku bom Bali oleh pemerintah Indonesia. Pelaku Bom Bali Umar Patek, yang saat ini dipenjara di Jawa Timur dapat dibebaskan dalam waktu dekat jika dia diberikan pembebasan bersyarat.
Sebelumnya, Umar Patek mendapatkan pengurangan masa tahanan lima bulan. Pengurangan masa tahanan Umar Patek akan bertambah menjadi dua tahun jika dia mendapatkan pengurangan masa tahanan lima bulan ini. Mendengar hal ini, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menunjukkan kekecewaannya.
Dilansir laman The Independent, Jumat (19/8), PM Albanese turut menyatakan "hal ini akan menyebabkan penderitaan lebih lanjut bagi warga Australia yang merupakan keluarga korban bom Bali".
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa saja yang tewas dalam serangan gerilyawan Indonesia? Letnan Satu Will Schumler dan Wilhelm Jens tewas saat diserang gerilyawan Indonesia di Bogor.
Seperti diketahui, ada 88 warga Australia yang menjadi korban tewas pada peristiwa Bom Bali yang merenggut 202 jiwa pada Oktober 2002 silam.
PM Albanese turut menyatakan akan terus membuat perwakilan diplomatik Australia atas Indonesia yang ditujukan untuk membahas mengenai hukuman yang tepat bagi Umar Patek. Namun, bagi Erik de Haart, seorang penyintas bom Bali, menyatakan hanya sedikit yang pemerintah Australia dapat lakukan mengenai pengurangan masa hukuman Umar Patek.
Sebelumnya, Umar Patek mendapatkan pengurangan masa tahanan bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia. Alasan mengapa Umar Patek mendapatkan pengurangan masa tahanan adalah karena ia telah berlaku baik dan menyesali tindakannya di masa lalu.
Menurut Zaeroji, kepala kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Porong, Jawa Timur, Umar Patek berjanji akan menjadi warga negara yang baik. Pengurangan masa tahanan Umar Patek hanya akan disetujui oleh Kementerian Hukum danHak Asasi Manusia.
Namun, jika pembebasan bersyarat Umar Patek ditolak, maka Patek akan tetap dipenjara hingga 2029. Sebelumnya, Umar Patek dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun ketika ia ditangkap pada 2011 di Pakistan dan diadili pada 2012 di Indonesia.
Pelaku-pelaku lain seperti Ali Imron telah dijatuhi hukuman seumur hidup dan Aris Sunarsono alias Zulkarnaen dijatuhi hukuman penjara 15 tahun setelah ditangkap pada 2020. Zulkarnaen sempat buron selama 18 tahun.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaInsiden ini terjadi pada Sabtu (13/4) sore di Westfield Bondi Junction.
Baca SelengkapnyaKekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaAdik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKedua bule itu disarankan untuk membuat laporan polisi, namun mereka menolak.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca Selengkapnya