Australia Tak Lagi Akui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel
Merdeka.com - Australia dilaporkan tidak lagi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, mencabut kebijakan yang dibuat pemerintahan mantan Perdana Menteri Scott Morrison, menurut The Guardian.
Pada 2018, setahun setelah keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, kendati melanggar hukum internasional, Morrison mengikuti langkah Trump tersebut.
Saat itu, pemerintah Australia tidak memindahkan kedutaannya sampai ada perjanjian damai antara Israel dan Palestina, tapi negara tersebut mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
-
Bagaimana Trump mendukung Israel? 'Saya presiden terbaik dalam sejarah Israel. Tidak ada yang melakukan apapun seperti yang saya lakukan ke Israel,' kata Trump Maret lalu dalam wawancaranya dengan Israel Hayom.
-
Kenapa Amerika Serikat dukung Israel? JK juga meminta agar Amerika Serikat berhenti memberi dukungan kepada Israel.
-
Kenapa Amerika Serikat mendukung Israel? Amerika Serikat (AS) merupakan penyedia senjata terbesar bagi Israel, membantu negara tersebut membangun militer yang sangat canggih secara teknologi. Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), antara tahun 2019 hingga 2023, AS menyuplai 69 persen dari total impor senjata konvensional utama Israel. Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Kenapa Abe pergi ke Australia? Abe telah memutuskan untuk melanjutkan studinya di Brisbane, Australia.
-
Bagaimana Amerika Serikat mendukung Israel? Setiap tahun, AS memberikan bantuan militer sebesar USD 3,8 miliar kepada Israel berdasarkan perjanjian selama 10 tahun, yang bertujuan untuk menjaga 'keunggulan militer kualitatif' Israel dibandingkan negara-negara tetangga.
Baru-baru ini, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia menghapus referensi pengakuannya bahwa Yerusalem Barat merupakan ibu kota Israel di situs webnya, dikutip dari laman Middle East Eye, Selasa (18/10).
Partai Buruh Australia, yang berkuasa di pemerintahan sejak Juni, mengatakan pada 2018 pihaknya tidak mendukung pengakuan unilateral Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan jika mereka berada dalam pemerintahan, keputusan itu akan dibatalkan.
Namun Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong membantah dibatalkannya pengakuan 2018 tersebut. Disampaikan bahwa tidak ada perubahan terkait kebijakan tersebut.
"Pemerintah Australia terus mempertimbangkan status akhir Yerusalem sebagai masalah yang harus diselesaikan sebagai bagian dari setiap negosiasi perdamaian," kata juru bicara Penny Wong, dikutip dari Times of Israel.
"Pemerintah sebelumnya membuat keputusan mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel dan tidak ada keputusan yang akan diubah yang telah dibuat pemerintah."
"Australia masih menjadi kawan lama dan pendukung kuat Israel," kata Wong dalam pernyataannya pada Senin.
Juru bicara Scott Morrison mengatakan keputusan untuk membatalkan pengakuan itu akan "mengecewakan".
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trump menang Pilpres AS berdasarkan hasil penghitungan suara sementara, mengantong sekitar 51 persen suara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Baca SelengkapnyaPengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaDonald Trump dikenal emiliki hubungan erat dengan Israel. Saat menjadi Presiden AS pada 2017-2021, ia mengeluarkan sejumlah kebijakan garis keras pro-Israel.
Baca SelengkapnyaParlemen Afrika Selatan mengesahkan mosi yang menyerukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel dan penutupan kedutaan besar di Pretoria.
Baca SelengkapnyaPresiden Argentina, Javier Milei, telah menyerukan penghancuran Masjid Al-Aqsa.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Gaza pada 1967.
Baca SelengkapnyaBerikut pernyataan Ketua DPR Amerika Serikat yang bilang genosida Israel di Gaza perang yang adil.
Baca SelengkapnyaJavier Milei Terpilih Jadi Presiden Baru Argentina, Dikenal Sangat Pro-Israel
Baca SelengkapnyaICJ juga menyatakan kebijakan dan praktik Israel di wilayah Palestina yang diduduki merupakan pencaplokan sebagian besar wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaBegini momen saat anggota parlemen Australia kritik keras pemerintah yang kirim senjata ke Israel.
Baca SelengkapnyaLagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza
Baca Selengkapnya