Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Australia tarik video game rasis suruh pemain bantai warga Aborigin

Australia tarik video game rasis suruh pemain bantai warga Aborigin Game rasis terhadap aborigin. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Permainan video di Australia kontroversial ditarik dari peredaran. Game ini mengajak pemainnya membantai warga Suku Aborigin. Penarikan ini dilakukan karena lebih dari 50 ribu orang sudah menandatangani petisi di change.org, yang menuntut game tersebut dilarang.

Permainan ini bertajuk "Survival Island 3 -- Australia Story". Inti permainannya pemain harus menemukan cara bertahan hidup di salah satu tempat paling berbahaya di dunia, termasuk menantang bertarung penduduk asli Aborigin.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (16/1), Penandatangan petisi itu mengatakan bahwa membunuh penduduk asli Australia bukan bahan permainan.

Orang lain juga bertanya?

"Menjual permainan memromosikan rasisme dan stereotip negatif terhadap penduduk asli Australia tidak dapat diterima," kata petisi itu.

Pada pertengahan Sabtu, aplikasi permainan itu telah ditarik dari dua toko aplikasi ponsel pintar dominan, iTunes dari Apple dan Google Play.

Juru bicara perusahaan teknologi Google, yang menawarkan aplikasi melalui Google Play pada platform ponsel Android, tidak menanggapi permainan itu tetapi mengatakan Google akan menghapus "aplikasi yang melanggar kebijakan".

Sementara itu, Apple belum menanggapi permintaan komentar AFP, dan pembuat aplikasi permainan itu tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

Anggota Komisi Diskriminasi Ras Australia, Tim Soutphommasane, menulis di Twitter bahwa "permainan yang mempromosikan kekerasan dan kebencian terhadap orang Aborigin itu tidak dapat diterima".

Orang Aborigin, suku paling parah mengalami kesenjatan ekonomi di Australia, diperkirakan kini hanya tersisa 470 ribu jiwa. Padahal total penduduk Negeri kanguru saat ini mencapai 23 juta orang. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Australia Bakal Larang Anak-Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Gantinya Diajak Ikut Kegiatan Ini
Australia Bakal Larang Anak-Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Gantinya Diajak Ikut Kegiatan Ini

Perdana Menteri Australia mengumumkan akan melarang penggunaan media sosial bagi anak-anak di bawah usia 16 tahun.

Baca Selengkapnya
Aturan Sedang Disusun, Anak Usia di Bawah 16 Tahun di Australia Dilarang Gunakan TikTok dan Instagram Cs
Aturan Sedang Disusun, Anak Usia di Bawah 16 Tahun di Australia Dilarang Gunakan TikTok dan Instagram Cs

Langkah ini menjadi upaya untuk meningkatkan keamanan daring dan mendukung peran orang tua dalam melindungi anak-anak mereka dari dampak negatif dunia maya.

Baca Selengkapnya
Komitmen Menkominfo Berantas Judi Online Diharap Konsisten, Tak hanya Semangat di Awal
Komitmen Menkominfo Berantas Judi Online Diharap Konsisten, Tak hanya Semangat di Awal

Daya ekses dan destruktif judi online jauh lebih parah dari narkoba.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Keputusan Blokir Gim Online Perlu Pertimbangkan Ekosistem
Menkominfo: Keputusan Blokir Gim Online Perlu Pertimbangkan Ekosistem

Kemenkominfo sedang mengatur pertemuan dengan perwakilan KPAI untuk meminta saran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lewat Spanduk, Masyarakat Desak Pemerintah Tangkap dan Penjarakan Bandar Judi Online
FOTO: Lewat Spanduk, Masyarakat Desak Pemerintah Tangkap dan Penjarakan Bandar Judi Online

Berdasarkan data PPATK, angka transaksi judi online mencapai Rp327 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya
Temukan Konten Pornografi dan Judi Online, Pemerintah Ancam Bakal Blokir Akses Bigo Live
Temukan Konten Pornografi dan Judi Online, Pemerintah Ancam Bakal Blokir Akses Bigo Live

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengirimkan surat teguran kedua kepada PT Bigo Technology Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Laporkan Jika Ada Indikasi Tindakan Judi Online
Jokowi: Laporkan Jika Ada Indikasi Tindakan Judi Online

Jokowi mengatakan bahwa judi online bersifat transnasional dan lintas negara sehingga pertahanan pribadi merupakan cara agar terhindar dari tindakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten

Selain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.

Baca Selengkapnya
Tegas! Menkominfo Bakal Tindak Platfrom Digital Fasilitasi Judi online, Didenda Rp500 Juta/Konten
Tegas! Menkominfo Bakal Tindak Platfrom Digital Fasilitasi Judi online, Didenda Rp500 Juta/Konten

Menkoimfo juga akan mencabut izin ke penyelenggara internet service provider (ISP) yang masih memfasilitasi permainan judi online.

Baca Selengkapnya
Negara Ini Berencana Melarang Akses Media Sosial bagi Anak Di Bawah Usia 16 Tahun
Negara Ini Berencana Melarang Akses Media Sosial bagi Anak Di Bawah Usia 16 Tahun

Batasan usia mengakses media sosial mempertimbangkan dampak buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Kasus Judi Online Makin Marak, 142 Orang Ditangkap dan 2.862 Website Diblokir Kurang dari Sebulan
Kasus Judi Online Makin Marak, 142 Orang Ditangkap dan 2.862 Website Diblokir Kurang dari Sebulan

Pemerintah bergerak memberantas para pengelola judi online yang sampai saat ini beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Judi Online Sangat Merusak, Pemberantasan Harus Lebih Efektif
Judi Online Sangat Merusak, Pemberantasan Harus Lebih Efektif

Pemerintah diminta bekerja keras dan terus mencari cara yang efektif untuk memberantas judi online

Baca Selengkapnya