Awalnya Menolak, Brasil Akhirnya Terima Bantuan untuk Atasi Kebakaran Amazon

Merdeka.com - Brasil mengumumkan akan menolak bantuan dana sebesar USD 20 juta untuk menangani kebakaran hutan hujan Amazon. Sebaliknya, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro tidak setuju dengan penolakan dana bantuan tersebut.

Sebelumnya, Kantor komunikasi khusus untuk Presiden Bolsonaro menyampaikan, Brasil akan menolak uang yang dijanjikan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Prancis, dua hari lalu. Namun satu jam setelahnya, Presiden Bolsonaro justru mengemukakan pernyataan berbeda.

"Apakah saya mengatakan (penolakan dana) itu? Apakah saya? Apakah Jair Bolsonaro yang mengatakannya?" tanyanya kepada wartawan di luar kediaman presiden, seperti yang dilansir dari laman CNN pada Selasa (27/8).

Bolsonaro menambahkan, dirinya akan menanggapi tawaran bantuan dana setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron menarik ucapan yang menghina dirinya. Diketahui, sejak kebakaran besar melanda hutan hujan Amazon, Macron mempelopori upaya untuk menggalang bantuan pada KTT G7.

Kebakaran Amazon telah menimbulkan perselisihan antara Macron dan Bolsonaro. Macron dikabarkan sempat menuduh Bolsonaro berbohong kepadanya soal komitmen iklim selama negosiasi perdagangan.

Bahkan perselisihan keduanya sempat merembet ke ranah pribadi, ketika seorang pengguna di halaman Facebook Bolsonaro membandingkan penampilan istrinya dengan istri Presiden Macron. Akun tersebut menyiratkan bahwa Macron iri dengan penampilan ibu negara Brasil itu. Unggahan tersebut ditanggapi Bolsonaro dengan menulis, "Jangan mempermalukan orang itu.. haha."

Menanggapi perselisihan antara dua pemimpin negara tersebut Kepala Staf Kepresidenan Brasil Onyx Lorenzoni berpendapat, uang yang ditawarkan pada Brasil seharusnya bisa digunakan untuk penghijauan kembali hutan di Eropa.

"Macron tidak dapat menghindari kebakaran sebuah gereja di Situs Warisan Dunia yang seharusnya bisa dicegah, dan (sekarang) dia ingin menunjukkan kepada kita sesuatu untuk negara kita? Dia memiliki banyak hal unjuk dijaga," ujar Onyx pada Senin malam, menyinggung tentang kasus kebakaran Katedral Notre Dame bulan April lalu.

Dalam pertemuan dengan gubernur negara-negara yang terkena dampak kebakaran, Bolsonaro menunjukkan nada damai. Bolsonaro mengumumkan bahwa tidak ada seorang pun dalam pemerintahannya yang menentang negosiasi dengan Prancis.

"Kami justru berterima kasih kepada G7 atas upayanya (membantu Amazon)," katanya.

Namun, di saat yang sama Bolsonaro juga mengingatkan agar Presiden Macron berpikir ulang sebelum mengurusi Brasil dan meninggalkan situasi rumit di negaranya sendiri.

Setelah Presiden Bolsonaro memerintahkan militernya untuk terlibat operasi pemadaman kebakaran hutan, aktivitas kebakaran Amazon dikabarkan menurun. Data satelit yang dihimpun oleh layanan pemantauan Eropa Copernicus (CAMS) menunjukkan, hingga minggu terakhir Agustus aktivitas kebakaran Amazon cenderung normal, dibandingkan dengan data tahun 2003.

"Selama beberapa hari terakhir, aktivitas kebakaran tampaknya secara umum berada di bawah rata-rata, dibandingkan dengan 16 tahun sebelumnya dalam dataset GFAS," jelas ilmuwan dan ahli kebakaran CAMS, Mark Parrington.