Ayah bocah yang dibunuh diberitahu kapan TKI Karni akan dieksekusi
Merdeka.com - Khalid Al Shahri, ayah dari bocah perempuan di Arab Saudi yang dibunuh oleh tenaga kerja Indonesia (TKI) Karni binti Medi Tarsim, mengaku diberitahu tentang rencana eksekusi pembantu rumah tangga asal Brebes, Jawa Tengah itu.
Setelah TKI Siti Zaenab dieksekusi Selasa lalu, Shahri diberitahu, Karni akan dihukum mati pada Kamis kemarin.
Ayah dari Tala (empat tahun) itu mengatakan dia diberitahu tanggal pelaksanaan eksekusi Karni yang akan berlangsung di penjara di Kota Yanbu, seperti dilansir gulfnews.com, Kamis (16/4).
-
Kapan korban tumbal dimakamkan? "Persembahan 176" ditemukan di sayap barat sebuah kuil yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli, dewa perang dan matahari suku Aztec pada abad ke-15 Masehi.
-
Kapan pembunuhan keluarga itu terjadi? Kejadian mengerikan ini berlangsung pada Zaman Batu sekitar 5.000 tahun lalu.
-
Kapan kafalah dilakukan? Kafalah adalah penjaminan atas sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan oleh seseorang terhadap orang lain.Ketentuan hukumnya dapat ditemukan dalam berbagai sumber hukum Islam, seperti Al-Qur'an, Hadis, serta pendapat para ulama.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
-
Kapan korban tumbal dikubur? Hasil pengujian mengindikasikan kerangka ini adalah seorang pemuda yang dikubur dalam posisi tertekuk. Pemuda ini ditumbalkan dan dikubur pada Periode Klasik Akhir (600-800 M) dan masih memakai cincin giok.
Berbeda dengan keluarga korban, keluarga Karni atau pemerintah Indonesia tidak beritahu soal kapan pelaksanaan hukuman pancung itu. Pihak Saudi hanya memberitahu, Karni sudah dieksekusi dua hari lalu.
Karni binti Medi Tarsim membunuh anak majikannya yang berusia empat tahun pada September 2012. Dia menggorok leher bocah itu dengan parang saat anak itu tidur. Ketika itu kedua orangtua korban sedang pergi bekerja dan kedua kakaknya sekolah. Karni divonis hukuman mati pada Maret 2013. Dia sudah bekerja dengan keluarga Shahri selama tiga tahun.
Kasus ini mendapat sorotan luas di Saudi lantaran ayah korban mengalami kecelakaan di jalan hingga menewaskan dua orang saat hendak bergegas pulang menolong istrinya yang panik tak bisa masuk ke rumah.
Sang istri yang bekerja sebagai guru sekolah menengah itu mengaku tak mendapat jawaban dari Karni dan Tala meski dia sudah menggedor pintu dan jendela rumah.
Shahri mengatakan dia menerima telepon dari istrinya yang sedang panik itu.
"Tapi saya mengalami kecelakaan hingga menewaskan seorang pria dan melukai putrinya. Saya telepon istri dan mengatakan dia harus bertindak. Istri saya lalu memanggil orang dan memberitahu tetangga," kata dia.
"Setelah berada di dalam rumah, istri memanggil anak saya tapi tak ada jawaban. Dia pergi ke lantai atas, ke kamar putri saya. Di situlah dia menemukan Tala sudah berdarah di bagian lehernya. Setelah menyadari Tala sudah tewas dia turun lalu pingsan. Istri saya segera dibawa ke rumah sakit."
Shahri mengaku dia baru tahu anaknya sudah tewas setelah 24 jam kemudian.
Shahri dan istrinya mempunyai empat putri, Yara (16 tahun), Luma (15 tahun), Jana (10 tahun) dan Tala (empat tahun).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca Selengkapnya