Ayah di India ajak pemerkosa anak makan, lalu disiksa dan tewas
Merdeka.com - Seorang ayah di India harus berurusan dengan polisi karena membunuh seorang pria yang telah memperkosa anaknya. Ayah berusia 36 tahun itu awalnya mengundang pria itu untuk makan malam lalu kemudian disiksa hingga tewas.
Dikutip dari The Indian Express, Selasa (4/11), sang ayah membakar kelamin pria berusia 45 tahun itu dengan sebuah penjepit yang dipanaskan. Dia juga mencekik korban. Insiden ini terjadi di Khajuri Khas daerah Delhi.
Setelah melakukan perbuatan tersebut, sang ayah kemudian pergi ke kantor polisi setempat untuk menyerahkan diri. Kepada polisi, sang ayah mengatakan, saat dia pergi bekerja dua bulan lalu, korban yang diketahui adalah pemasok obat, mendatangi rumahnya. Korban kemudian memperkosa putrinya yang masih berusia 14 tahun.
-
Bagaimana Polwan tersebut membakar suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kenapa Briptu FN membakar suaminya? Motif FN melakukan aksi itu karena diduga kesal korban kerap menghabiskan uang untuk judi online (judol).
Kepada polisi, dia mengaku tak berniat membunuh korban. "Aku membakar kemaluannya sekali, dia menjerit. Aku melakukannya lagi. Ketika saya melakukannya untuk yang ketiga kalinya, dia tak lagi bergerak. Dia sudah mati. Aku tidak ingin membunuhnya," katanya kepada polisi.
Setelah tahu sang korban tewas, pelaku langsung menangis. Petugas polisi yang datang ke lokasi menemukan tubuh korban berada di tempat tidur dengan tangan dan mulut diikat handuk.
"Korban menderita luka bakar pada bagian pribadinya dan perut. Tubuh dikirim untuk diautopsi," kata petugas polisi itu.
Sebelum peristiwa itu terjadi, sang ayah telah berusaha menghubungi korban dan menanyakan mengapa dia memperkosa sang anak. Namun, bukannya menunjukkan penyesalan, korban malah menggunakan kata-kata kasar kepadanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari ibu korban.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya itu pelaku kerap mengancam korban akan membunuh ibunya yang tak lain istri dari pelaku.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan, saat polisi mendatangi lokasi kejadian, Panca tergeletak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca Selengkapnya