Ayatollah Ali Khamenei Sebut Ukraina Korban Krisis yang Diciptakan Amerika
Merdeka.com - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan pada Selasa, perang di Ukraina harus dihentikan dan menuduh "rezeim mafia" AS menciptakan konflik tersebut.
Rusia, yang pasukannya menginvasi Ukraina pekan lalu, merupakan rekan strategis Iran, yang dijatuhkan sanksi oleh Barat selama bertahun-tahun. Saat Teheran dan Washington bermusuhan selama puluhan tahun, Iran dan Rusia mempererat kerjasama perdagangan mereka dan menjadi sekutu dalam konflik Suriah.
"Rezim AS menciptakan krisis, hidup dari krisis dan menyulut berbagai krisis di dunia. Ukraina adalah korban lainnya dari kebijakan ini," jelas Khamenei dalam pidatonya yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters, Rabu (2/3).
-
Kapan Rusia melakukan invasi? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa dampak serangan Iran ke Israel? 'Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah,' kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Bagaimana hubungan AS dan Rusia saat ini? 'Hampir tidak mungkin hubungan ini memburuk lebih jauh. Saat ini, hubungan kita berada pada titik terendah dalam sejarah.'
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
"Menurut pandangan saya, Ukraina adalah korban krisis yang diciptakan AS," lanjutnya.
"Ada dua pelajaran yang harus diambil di sini. Negara-negara yang bergantung pada dukungan AS dan kekuatan Barat perlu mengetahui mereka tidak bisa mempercayai negara-negara seperti itu."
Rusia menyerang Ukraina pada Kamis (24/2) dan sampai saat ini dilaporkan 352 warga sipil di Ukraina tewas akibat serangan tersebut. Sejumlah negara Barat menjatuhkan sanksi pada Rusia dan mengirimkan bantuan militer.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaLaporan the New York Times mengatakan Rusia sudah mengirimkan persenjataan dan radar ke Iran.
Baca SelengkapnyaKonflik panas Iran vs Israel memantik beragam perhatian dari beberapa negara yang masuk dalam sekutu keduanya.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaSebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaAli Khamenei tidak memberikan rincian mengenai waktu dan luasnya serangan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetegangan hubungan Iran dan Israel semakin panas. Setelah terjadi aksi serangan rudal yang dilakukan Iran ke jantung pertahanan Israel.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan kunjungan kilat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Putin menerima kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaSerangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca Selengkapnya