Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Badai Omicron Hantui Eropa Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Badai Omicron Hantui Eropa Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Ribuan warga Inggris mengantre booster vaksin Covid-19. ©REUTERS/Phil Noble

Merdeka.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemarin menyerukan warga dunia untuk membatalkan sejumlah acara liburan jelang Natal dan Tahun Baru karena merebaknya varian Omicron Covid-19, terutama di Eropa.

Varian Omicron menyebar lebih cepat dari varian Delta yang bisa menulari orang yang sudah divaksin penuh atau mereka yang sudah sembuh dari Covid-19, kata WHO dua hari lalu.

"Dengan kasus yang terus melonjak, semua sistem kesehatan akan kewalahan," kata kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan kepada wartawan di Jenewa, Swiss, seperti dilansir laman France24, Selasa (22/12).

Menurut dia juga kurang bijak untuk menyimpulkan Omicron sebagai varian yang lebih ringan dari varian lain hanya berdasarkan bukti awal.

Sejak muncul akhir bulan lalu, Omicron sudah terdeteksi di sedikitnya 38 dari 53 negara Eropa dan sudah menjadi varian dominan di beberapa negara seperti Denmark, Portugal, dan Inggris.

"Kita melihat ada badai yang akan menerpa," kata Kepala WHO Wilayah Eropa Hans Kluge, seperti dikutip the Guardian, Rabu (22/12).

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pun mengingatkan, perayaan liburan akhir tahun di sejumlah tempat bisa "memicu lonjakan kasus hingga membuat sistem kesehatan kewalahan dan menyebabkan lebih banyak kematian". Dia meminta warga untuk menunda kumpul-kumpul untuk liburan dan perayaan.

"Lebih baik membatalkan acara daripada kehilangan nyawa," kata dia.

Data WHO memperlihatkan wilayah Eropa melaporkan angka kasus tertinggi Covid-19 dibanding wilayah lain di dunia.

Sejumlah negara termasuk Jerman dan Portugal mengumumkan kembali aturan pembatasan seusai Natal.

Jerman mengumumkan aturan pembatasan akan berlaku mulai 28 Desember. Kumpul-kumpul dibatasi 10 orang dan klub malam juga ditutup. Pertanding sepak bola akan digelar tanpa penonton.

"Virus corona tidak mengenal libur Natal," kata Kanselir Jerman Olaf Scholz.

"Kita tidak bisa, tidak boleh menutup mata akan badai yang mulai menghantui kita," kata dia.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Bencana Banjir hingga Badai Salju Mematikan Nyaris Melumpuhkan Negara-Negara di Eropa
FOTO: Penampakan Bencana Banjir hingga Badai Salju Mematikan Nyaris Melumpuhkan Negara-Negara di Eropa

Banjir yang terjadi dari luapan sungai-sungai di Eropa ini telah mengisolasi sejumlah akses hingga badai salju melumpuhkan aktivitas.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suhu 40 Derajat Celsius Memanggang Eropa
FOTO: Suhu 40 Derajat Celsius Memanggang Eropa

Suhu 40 derajat Celsius melanda Eropa diperkirakan akan tetap tinggi sampai dengan awal bulan September.

Baca Selengkapnya
FOTO: Badai Boris Sapu Eropa Tengah dan Timur, Ciptakan Banjir Besar hingga Merendam 6 Negara dan Korban Tewas
FOTO: Badai Boris Sapu Eropa Tengah dan Timur, Ciptakan Banjir Besar hingga Merendam 6 Negara dan Korban Tewas

Badai Siklon Boris telah membawa angin kencang dan hujan deras ke beberapa wilayah Polandia, Austria, Republik Ceko, Hungaria, Rumania, dan Slowakia.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang
Gejala Covid Pirola yang Wajib Dikenali, Varian Baru Corona yang Tengah Berkembang

Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan
Kenali Pengertian Virus Oropouche, Gejala, serta Upaya Pencegahan yang Perlu Dilakukan

Kenali apa itu virus oropouche, gejala, dampak, serta cara pencegahan dan penanganan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelombang Panas Melanda Italia, Suhu 40 Derajat Celcius Bikin Warga Semakin Kehausan
FOTO: Gelombang Panas Melanda Italia, Suhu 40 Derajat Celcius Bikin Warga Semakin Kehausan

Suhu panas telah melanda beberapa bagian negara. Italia menjadi salah satu negara di Eropa yang menjadi sorotan soal peningkatan suhu hingga 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya